Matahari sudah menampakkan dirinya, sinarnya menyapa dua orang yang sedang saling berpelukan.
"Emmm ehh" lenguh Biu membuka mata, sambil melihat di samping nya ada Bible. Biu hampir lupa bahwa tadi malam ia tertidur di pelukan Bible. Cukup lama Biu memperhatikan wajah Bible, sampai ahirnya Biu melihat bahwa kelopak mata Bible akan terbuka. Segera ia memejamkan matanya kembali.
Cup "gue udah tau lo uda bangun dari tadi"
"Anjing lah, jangan cium-cium gitu, nanti jadi kebiasaan, inget gue sama lo uda punya pacar. " ucap Biu sambil menggosok pipi yang di cium Bible.
"Bodo, gue tau ya lo lagi ada masalah kan sama si jangkung itu, ngaku deh"
"Bukan urusan lo, uda sama balik, gue mau siap-siap kursus bikin kue, lo kan juga harus kerja, sana sanaa" usir Biu.
"Dih, urusan lo kan urusan gue juga. Males kerja gue, eh Biuuu"
"Hmmm"
"Gimana kalau kita ke puncak aja, kita nginep ke Villa yang dulu waktu kita kecil sering nginep di situ. Kan uda lama kita ngak kesana"
"Ngak ah, trauma gue, ngak inget? lo kan dulu hampir tenggelam gara-gara gue ajak lo ke sungai deket Villa.
"Ya itu kan dulu, udah lah ayo, lo cepetan mandi, trus prepare, bawa barang secukupnya aja, Cancel dulu kursusnya. Healing kita, oke? Dah gue balik ke kamar mau prepare juga. Nanti gue langsung ke ruang makan, sekalian pamit sama mami papi"
"Tapi kan Blee..." belum sempat Biu menjawab, Bible sudah lebih dulu berjalan, melompat balkon menuju kamarnya.
"Hahh iya kali ya, sekalian juga lah gue nenangin diri, juga kayaknya gue akan cerita ke Baiben, soalnya kan menyangkut pacarnya juga. Sekalian cari solusi bareng" gumam Biu.
Setelahnya Biu langsung bergegas mandi, Make Up tipis-tipis dan nyiapin beberapa baju dan peralatan. Semuanya ia masukkan ke dalam koper kecil. Kemudian ia segera bergegas turun ke bawah.
----------
"Perasaan gue prepare nya lebih cepet dari biasanya deh, kok elu duluan yang nyampe sini" rengut Biu yang melihat Bible sudah duduk anteng di meja makan.
"Yee, coba liat jam noh, lo prepare hampir sejam an"
Kemudian Biu melihat ke arah jam "heheh iyaa juga ya, yaa maaf"
"Biu duduk dulu, sini sarapan"
"Iyaa mamii"
Yang sarapan hanya mami, papi, Biu dan Bible. Aless dan Dillbert lebih dulu berangkat ke kantor. Abang-abang Bible juga lebih dulu ke kantor. Orang tua Bible kemarin setelah makan malam subuh dini hari langsung berangkat ke luar negeri. Bible sendiri sudah minta izin ke ayah dan abang-abangnya untuk ngak masuk kantor.
"Kalian yakin cuma berdua aja ke Villa?"
"Yakin Pi, kita mau healing berdua aja" jawab Bible
"Bible, Biu, uda izin pacar masing-masing?"
"Ud-udah kok mi" balas Biu cepat?
"Bible?"
"Udah mi"
"Jangan bohong yaa, inget kalian itu uda punya pacar, harus izin, mami ngak mau salah satu dari kalian di kira ngerebut pasangan orang. Paham?"
"Paham mi" jawab serentak Bible Biu.
"Pesannya papi, kalian jaga diri baik-baik ya, pulang dari puncak papi dan mami ngak mau dengar kabar buruk, oke?"
"Iyaa Pi" jawab serentak Bible Biu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love-Hate
FantasíaKisah tentang Build yang hobi mengumpat dan Bible yang hobi membuat Build mengumpat. Sudah terbiasa berdua, tapi ada yang menjadi ketiga. Salah satunya mencoba menolak rasa. Salah satunya mendamba rasa. Tapi bisakah mereka bersama? Nulis ini karna...
