Setelah hari dimana Biu dan Job jadian. Keduanya menjalani hubungan dengan diam-diam selama beberapa hari, sampai ahirnya Biu memutuskan untuk bicara berdua dengan Bible.
"Apa apa Biu, tumben-tumbenan lo mau bicara berdua sama gue" sapa Bible dan langsung duduk di ranjang Biu.
"Hehehe, itu bib, gue mau bicara serius sama lo"
Malam ini Biu dan Bible bicara berdua di kamar Biu. Bukan tanpa alasan Biu memilih untuk mengobrol di kamarnya, di luar hujan, juga Biu ingin intens berbicara dengan Bible. Lagipula jika nanti Bible ngamuk Biu bisa langsung lari, meminta bantuan anggota keluarganya.
"Iyaa bicara serius apa? Lo punya pacar?" tebak Bible asal.
"Hehh Kok Lo Tau? Tau dari mana?" kaget Biu.
"ANJING JADI BENER LO PUNYA PACAR?" marah Bible mencengkram lengan Biu dengan erat. Mereka mengobrol di atas kasur Biu.
"Ishhh sakit Bible, lepasin" ringis Biu.
"Astaga, Elo pacaran sama Siapa? JAWAB ! Jangan Bilang lo pacaran sama Si Bangsat Itu" tanya Bible sambil melepas cengkeramannya di lengan Biu.
"HUAAAAAA HIKS HIKSS Iyaa Baibenn Biu Pacaran sama Kak Job, Maaf Baibenn hiks hiks"
"HAH' Kok Bisa Lo pacaran sama dia?" Balas Bible mencoba menguasai emosinya.
"Itu hiks hiks (Biu menceritakan semuanya ke Bible, termasuk pendapat dan saran yang Apo berikan)
"Anjing, Lo kenapa lebih milih buat minta saran ke Apo, kenapa lo ngak bilang dulu ke Gue Biuuuu"
"Hii hiksss ya ya karna lo bakal ma-marah kayak gini Baiben" "sssrootttt" jawab Biu sambil menyedot ingusnya dari hidungnya.
"Kalau Gitu Sekarang Lo putusin Dia !"
"Ya-ya ngak Bisa Gitu dong, gue baru pacaran beberapa hari Baiben, tega banget si lo sama gue. Gue itu dari dulu pengen punya pacar. Mami Papi juga ngak larang kok hiks" jawab Biu sedikit kesal.
"Lo Boleh Biu, Pacaran Sama Siapapun, Asal Jangan si Brengsek itu"
"Ya tapi Biu suka sama Kak Job"
"Tapi Lo Ngak Sayang Dia kan?"
"Iyaaa tapi kan nanti kalau pacarannya agak lama bakal tumbuh rasa sayang"
"Halah BULLSHITT !"
"BAIBENN gppa yaa, ijinin Biu pacaran sama kak Job, plisss" rayu Biu menggoyangkan lengan Bible sambil menunjuk Puppy Eyes nya.
Bible hanya diam saja. Ia masih mencoba mencerna. Sampai beberapa menit ahirnya Bible membuat keputusan untuk Biu.
"Huuuftt Oke, gue ijinin Lo pacaran sama dia tapi dengan syarat"
"Apa syaratnya Baibenn"
"Lo Ngak Boleh Pelukan sama Dia, Ngak Boleh Ciuman, Dia gak Boleh Pegang Tubuh Lo, Pokoknya apapun, dia ngak Boleh Pegang-pegang tubuh lo"
"Yahh masak peluk sama cium gak boleh?"
"GAK BOLEH!" kekeh Bible
"Ehmmm, ngak cium tapi peluk boleh yaaa, ngak sering kok" nego Biu. "Ayolah Baiben, Baiben aja sering peluk-peluk Us masak aku ngak boleh peluk pacar sendiri"
"Ayolah Baiben, jangan pelit-pelitt" rengut Biu
" Haaaahh" hela panjang Bible "oke boleh peluk tapi ngak boleh cium"
"Yeayy, cium pipi boleh kan?"
"Ngak, Kok lu ngelunjak? Tadi katanya cuma peluk"
"Ya tapi masak pacaran ngak cium-cium"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love-Hate
FantasyKisah tentang Build yang hobi mengumpat dan Bible yang hobi membuat Build mengumpat. Sudah terbiasa berdua, tapi ada yang menjadi ketiga. Salah satunya mencoba menolak rasa. Salah satunya mendamba rasa. Tapi bisakah mereka bersama? Nulis ini karna...