Tepat pukul tujuh malam, Ayah Biu, Abang Dillbert dan Kak Aless tiba di rumah. Setelah menyapa mami Biu mereka segera pergi untuk membersikan diri kemudian akan segera menuju ruang makan. Bible, Abang Yeeshai dan Abang Tong, juga sudah tiba dirumah Biu, mereka langsung saja menyapa Biu dan mami yang sudah ada di ruang makan.
"Anak-anak mami, duduk dulu ya sambil nunggu papi dan lainnya" sapa mami Biu ke Bible dan abang-abang nya.
"Yeeshai, Tong gimana kerjaan kalian? Lancar?"
"Lancar mi, Biu kenapa mukanya kok merah-merah" balas Yeeshai kemudian menyapa Biu. Dia menanyakan keadaan wajah Biu karna sebelumnya dia menginap di apartemen nya jadi ia tidak tahu apa yang terjadi tadi pagi.
"Gppa Abang, alergi aja" jawab Biu, ia tidak ingin menjelaskan kembali apa yang terjadi.
"MALAM SEMUAAA" seru kak Aless sambil menuruni tangga. Dibelakang Aless juga sudah ada Papi dan abang Dillbert.
"Aless ngak usah teriak-teriak, sudah malam ini" tegur mami
"Ya maaf mi heheh"
Semuanya telah duduk di meja makan, hanya Us dan Barcode yang belum datang"
"Ini gimana? Kita nunggu mereka atau kita makan dulu? Aku uda laparr"
"Abang Tong sabar ya, kita tunggu sebentar lagi ya" tenang mami
Mereka menunggu Us dan Barcode, sembari berbincang. Papi, Kak Aless, dan Abang-abang lainnya membicarakan masalah kerjaan. Biu sedang bermain dengan hpnya, sedangkan Bible hanya diam memperhatikan Biu. Sampai tiba ada suara yang mengalihkan seluruh perhatian mereka.
"Ma maaf semua, Barcode dan kakak Us terlambat" ujar barcode dengan wajah menunduk. Us sendiri hanya acuh ketika melihat adiknya meminta maaf.
"Aaaa Barcode, kangen Barcode" seru Biu dengan riang, menghampiri Barcode kemudian memeluknya.
Barcode membalas pelukan Biu dengan antusias. dia sangat senang bisa bertemu kembali dengan kakak cantiknya. "Barcode juga kangen kak Biu, kangen banget malahan"
"Uda, berpelukan di lanjut nanti ya, kita makan dulu, Barcode, Us silakan duduk, Biu kembali ketempat semula"
"Oke mami" jawab serentak Biu dan Barcode.
----------
"Abang Yeeshai boleh pindah tempat duduk ngak, Us mau duduk di sebelah Bible"
"Duduk aja di sana Us, di sebelah Barcode, ini acara makan malam bersama, bukan acara lo sama Bible doang" seru Abang Tong dengan sinis.
"Ihh Abang Tong, kan Us pacarnya Bible, wajar dong Us mau duduk dekat Bible"
"Iyee wajar yang ngak wajar kan....."
"Sttttt udah, udah ni gue pindah, lo segera duduk deh Us, semua yang disini uda laper"
"Thanks Bang"
"Udah ya semuanya, kalau gitu makan malam Bisa dimulai, jangan lupa berdoa terlebih dahulu"
Setelah semuanya berdoa, satu persatu dari mereka mengambil lauk-pauk yang ingin mereka makan. Mami tentu mengambilkan lauk yang ingin dimakan oleh papi. Makan malam tersebut juga di selingi oleh obrolan-obrolan ringan.
-----------
"Gimana Biu, mukanya uda ngakpapa?" Tanya papi Biu.
"Udah aman papi"
"Bible mau lauk yang mana lagi, biar aku yang ambilin" ujar Us manja.
"Yaelah Bible punya tangan. Kalau dia mau nambah lauk biar dia ambil sendiri" sinis kak Aless.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love-Hate
FantasyKisah tentang Build yang hobi mengumpat dan Bible yang hobi membuat Build mengumpat. Sudah terbiasa berdua, tapi ada yang menjadi ketiga. Salah satunya mencoba menolak rasa. Salah satunya mendamba rasa. Tapi bisakah mereka bersama? Nulis ini karna...