Love-Hate

H-1

Bible bangun lebih dulu dari Biu. Dengan gerakan yang pelan ia mengambil hp miliknya yang berada di meja sebelah ranjang. Memotret Biu dalam pelukannya. Bible juga melihat ke arah jam dinding milik Biu, saat ini Pukul 06.20 pagi. Bible kemudian beralih menatap wajah Biu.

"Cantikk....." lirih Bible sambil tersenyum membayangkan kejadian semalam sambil mengingat bahwa memang ini yang ia inginkan.

Bible pov..

Gue ngak tau lagi harus gimana, ide gila bunda buat bikin acara pertunangan gue sama Us bener-bener bikin gue frustasi. Gak tau apa yang direncanakan bunda tapi keputusan itu buat gue semakin jauh dari Biu. Sejak acara makan malam bersama dan pemberitahuan perihal pertunangan gue, besoknya Biu menjauh dari gue. Tiap ke rumahnya mami selalu berkata Biu ada di ruko. Gue hanya bisa mengawasi Biu lewat orang suruhan gue.

Sampai ide gila itu muncul, gue tahu bahwa Biu adalah laki-laki spesial, dia punya rahim dan bisa hamil. Maka dari itu gue berniat buat bikin Biu bunting anak gue.

Pengalaman gue dalam hal sex ngak banyak, ya cuma sekedarnya itupun gue dapat dari baca-baca komik. Akhirnya mulai hari ini, di sela-sela pekerjaan yang menumpuk dan rengekan Us yang menyebalkan, gue memutuskan untuk cari tahu hal-hal yang berkaitan dengan sex. Agak memalukan memang, di umur yang matang gini gue agak tolol tentang hal begituan.

Gue memutuskan untuk baca-baca artikel dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan sex, gue ngak mau nonton bokep karna takut kecanduan. Tapi kalau nonton bokepnya bareng Biu mah ayokk.

Sampai ahirnya gue menarik kesimpulan bahwa ada beberapa pasangan yang semakin bernafsu ketika berhubungan intim di selingi dengan kata-kata kotor. Kata-kata kotor dapat meningkatkan gairah pasangan juga dapat membuat hubungan jadi lebih intim.

Jadi dengan modal pengetahuan itu, gue optimis bisa bikin Biu luluh dan berakhir menampung kecebong-kecebong gue. Ya ahirnya kejadian semalam pun terjadi.

----------

Back to story

"Ehmmmm" lenguh Biu.

"Sayangg......." ujar Bible sambil mengelus pipi Biu.

"Baibenn......"

"Hemm, kenapa? Jangan di kucek, nanti matanya sakit" ujar Bible sambil menghalangi tangan Biu.

"Makasi ya Ble, semalam kamu mau jadi punya aku"

"No, jangan bilang makasi, aku yang harusnya makasi sama kamu, karna kamu uda mau memberikan hal paling berharga milikkmu untukku, dan ngak hanya semalam, aku punya kamu selamanya"

"Ta-tapi kan.. besok kamu uda tunangan lo Ble"

"Bodo amat, aku ngak mau pertunangan itu! Apa besok aku kabur aja ya bi"

"Heh ngawur, jangan aneh-aneh deh Ble"

"Trus aku harus gimana Biuuu, aku bener-bener ngak mau tunangan sama Us"

"Kamu lakuin aja pertunangannya besok, biar bunda happy, ini kan rencananya bunda"

"Bunda Happy aku nya tersiksa"

"Hmm, udah ah, pokoknya besok kamu tetep harus tunangan sama Us. Kamu ngak ikut nyiapin acara buat besok? Sana mandi, trus pulang. Bunda sama ayah pasti nyariin kamu, Arhhhgg"

"Tu kan, kamu jangan gerak, kamu gerak punyaku nanti  bangun biuu"

"Arhhg lepasin Ble, punyaku nyeri"

"Ehmm Cup cup cup, maaf ya sayang, bentar aku lepasin dulu"

Bible pun melepaskan penyatuannya mereka, dan ketika punya Bible lepas, punya Biu mengeluarkan banyak cairan miliknya juga milik Bible.