[Romance, fantasy]
"Terus mengulang waktu tidak akan membuatmu maju!"
____
Setelah lulus sma baru beberapa bulan, Ileana Electra tiba-tiba terseret arus waktu, ia mengalami hal diluar logika. Mengulang dan melompati waktu membuatnya muak dan lelah.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada baiknya kita tidak mencari tahu, apa yang seharusnya tidak kita ketahui. -Ileana Electra
•✮°───⋆⋅⋅⋆───°✮•
Keisha dan Ileana berdiri disebuah pintu menunggu si pemilik rumah untuk membukakan mereka.
Sedangkan yang lainnya berdiri dari kejauhan menyimak kejadian yang akan terjadi. Jika bersama-sama menekan si pencuri, mereka tahu persentase pengakuan akan berkurang.
Tak berselang lama, benda kayu persegi panjang berwarna putih itu terbuka memperlihatkan seorang pemuda memakai kaos hitam dengan bawahan diatas lutut.
"Keisha? Ileana? Tumben banget, ada apa ya?" tanya Archie sembari menggaruk tengkuknya memandang kedua gadis itu dengan heran.
"Kita mau ambil hp Alteza, ada di kamu kan," ujar Ileana tanpa basa-basi.
Archie mengerutkan dahinya. "Hp Alteza? Buat apa gue ambil? Lo jangan asal nuduh deh, Na," balasnya sembari tertawa kecil.
Ileana memutar bola matanya malas. "Gausah sok polos, Archie! Kita udah tau alasan kamu nyebar foto itu karena suka sama Keisha kan!"
"Emangnya kenapa kalau gue yang nyebarin? Lagi pula semua foto yang diambil itu bukan editan kan? Lo ngehianatin sahabat lo lagi," sindir Archie membuat Ileana terdiam. "Dulu lo ngerebut Raiden dari Ersya dan sekarang Alteza dari Keisha," lanjutnya.
Alteza yang mendengarkan dari telepon yang sengaja dihubungkan dan memperhatikan dari jarak kejauhan mengambil langkah menuju tiga remaja itu.
"Al, lo mau kemana? Tunggu dulu!" teriak Annora mengejarnya diikuti oleh dua orang lainnya.
Archie menaikkan sebelah alisnya melihat beberapa orang datang yang tak lain adalah sahabat kedua gadis di hadapannya.
Alteza mendorong dada Archie hingga pemuda itu sedikit terhuyung. "Lo udah ngerencanain ini dari awal, Archie! Lo nyuri hp gue waktu latihan futsal dan kirim pesan ke Devran dan Morgan kalau acaranya dibatalkan dan-"
"Iya bener! Tapi foto itu bukan editan dan lo berdua ngehianatin Keisha!" sentak Archie melirik ke arah Keisha yang masih terdiam.
Alteza menarik kerah baju Archie membuat yang lainnya panik. Bisa-bisanya Alteza terbawa emosi dan mencoba memukul lawan di kandangnya sendiri.
Sedangkan Jaygar dan Bintang berusaha menarik tubuh Alteza yang sudah terlarut dalam amarah.
"Lo masukin obat perangsang di minuman gue anj*ng! Lo udah keterlaluan b*ngs*t! Kelakuan lo bisa ngehancurin masa depan gue dan Ileana!" bentak Alteza sudah siap menerjang pukulan tetapi masih bisa ditahan oleh Jaygar.
"Lo bukan cuma ngerusak hubungan gue dan Keisha tapi juga hubungan gue dengan yang lainnya!" imbuhnya.
Bukannya takut, Archie tersenyum remeh mengangkat kedua tangannya sedikit mundur kebelakang. "Nasi udah jadi bubur, gue gak peduli dengan hubungan kalian yang retak atau apalah. Dan buat orang-orang yang nge-bully lo." Archie mengalihkan perhatiannya pada Ileana. "Itu hak mereka."