[Romance, fantasy]
"Terus mengulang waktu tidak akan membuatmu maju!"
____
Setelah lulus sma baru beberapa bulan, Ileana Electra tiba-tiba terseret arus waktu, ia mengalami hal diluar logika. Mengulang dan melompati waktu membuatnya muak dan lelah.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelas sudah ramai seperti biasanya, karena hari ini merupakan sabtu gotong royong jadi, selama dua jam seluruh kelas melakukan bersih-bersih bersama untuk membersihkan kelas masing-masing.
Ileana keluar kelas untuk membuang sampah-sampahnya yang sudah lama bersarang di kolom meja untuk dibuang ke tong sampah.
"Ileana."
Ileana mengalihkan pandanganya ke sumber suara melihat seorang siswa berdiri di belakangnya. Pemuda dengan kulit seputih salju, alis yang tebal dan gaya rambut pendek dengan poni yang yang dibelah tengah.
Ileana menaikkan sebelah alisnya, ia tidak ingat bertemu ataupun mengenal pemuda itu, tetapi Ileana bisa merasakan jikalau pemuda itu sedang gugup dan berusaha menjelaskan sesuatu padanya. "Jaket Annora, gue nitip sama ini, coklat-" Ileana mengangguk menerima kedua barang tersebut.
Bugh!
Dorongan yang kuat dari arah samping membuat Ileana tidak bisa menyeimbangkan diri.
Beruntungnya, siswa yang berdiri di hadapannya itu bisa menarik tangannya dengan erat sehingga ia tidak terjatuh ke lantai.
Suara teriakan tak asing terdengar. Sepertinya, tidak lama lagi akan terjadi kesalahpahaman.
"Kairav?!"
Ileana mencoba berdiri dengan tegak, dia memperhatikan sekelilingnya, beberapa orang yang memperhatikan terlihat terkejut dengan adegan yang baru saja terjadi. Apalagi dengan air wajah Annora.
"Ehh makasih, Kai ..." ucap Ileana merasa resah, sepertinya kericuhan antar pasangan akan terjadi kembali.
Annora berjalan dekat ke arah mereka dengan kedua tangan berada di pinggang. "Aku gak nyangka kamu selingkuh di belakang aku, Kai," lontar Annora menutup mulutnya dengan telapak tangan, terlihat begitu dramatis.
"Aku bisa—" Kairav terdiam sejenak. "Selingkuh apaan, kita gak pernah pacaran ya!" balasnya tersadar karena keduanya memang tidak punya hubungan apa-apa, bahkan tidak berteman.
Kairav memundurkan langkahnya, "Ileana, jangan lupa dikasih," ucapnya dengan pelan. "Gue balik ke kelas!" pamit Kairav kemudian kabur dari sana.
Ileana terdiam sejenak memperhatikan Kairav yang sudah berjalan semakin jauh. Rasanya seperti tidak asing melihat pemuda itu, tetapi ia sama sekali tidak bisa mengingatnya.
"Apaan, gak seru dramanya," dengus Saka yang sedari tadi berdiri di samping Bintang.
Bintang melirik Saka sekilas kemudian melongos berjalan masuk ke kelas tanpa mengatakan sepatah kata.
