[28] foreign sounds

11 2 0
                                    

Ileana sepontan mengarahkan atensinya kearah Bintang yang duduk di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ileana sepontan mengarahkan atensinya kearah Bintang yang duduk di sebelahnya. Perasaan khawatir memenuhi hatinya.

"Gue gakpapa," ucap Bintang sedikit mendongak menghapus cairan merah yang mengalir dari hidungnya hanya menggunakan tangan.

"Ka—" Ileana mengurungkan ucapannya, ia mengeluarkan tisu kemudian memberikannya kepada Bintang tanpa mengatakan sepatah kata.

Bintang mengambilnya kemudian mengeluarkan kertas lembut berwarna putih itu untuk membersihkan hidungnya. "Thanks."

Satu hal yang baru Ileana sadari, Bintang masih menggunakan jam tangan merah yang diberikannya tempo hari lalu.

"Mau gue temenin ke uks?"

Bintang memandang Jaygar sekilas. "Gak usah berlebihan, gue gakpapa," jawabnya ketus.

"Yuk, Sha. Kita keluar aja, cari angin," ajak Alteza kembali menarik tangan kekasihnya itu.

Daripada hanya memperhatikan drama diantara para sahabatnya, Alteza berpikir lebih baik menggunakan waktu yang baik itu untuk berduaan dengan Keisha seorang.

"Malah bucin tuh bocah," dengus Annora memperhatikan Keisha dan Alteza yang berjalan semakin jauh darinya. Dia kemudian duduk di sebelah Jaygar, berencana memancing perhatian Bintang dengan ucapannya.

"Lo gak pernah pacaran kan, Na?"

Pertanyaan Annora membuat Ileana mengerutkan keningnya kemudian menggeleng pelan.

"Mau gue cariin cowok gak? Gue gak setuju kalau lo deket lagi sama si Raiden itu, ternyata dia sama aja kayak Alteza. Sama-sama buaya! Kayaknya semua anak futsal gitu gak sih?"

"Buaya gimana?" tanya Ileana yang akhirnya penasaran, karena semenjak smp Raiden memang sering dikerumuni oleh para siswi tetapi tidak pernah menggubris satupun dari mereka.

Itu adalah hal yang Ileana suka darinya, Raiden tidak menggunakan kesempatan itu untuk bersenang-senang, padahal para siswi yang menyukainya cantik-cantik dan rela menjadi pacar kesekian, selingkuhan dan sebagainya.

"Kemarin gue ngeliat dia pulang bareng temen smp lo itu."

"Maksudnya Ersya?" tanya Ileana yang diangguki Annora.

"Kenapa? Lo masih suka sama dia?"

Ileana menggelengkan kepala. "Ngak kok," jawabnya, "kayaknya ..."

Dia sendiri bingung dengan dirinya, apa iya dia mencintai dua orang sekaligus dalam satu waktu?

Dia yakin dia menyukai Bintang, selalu ingin menghabiskan waktu hanya berdua dengan pemuda itu. Tetapi, jika ada yang bertanya siapa sebenarnya yang ia suka, wajah Raiden malah muncul di benaknya.

Namun, jika benar dia masih menyukai Raiden, seharusnya hatinya tidak begitu sakit saat melihat Bintang bermesraan dengan kekasihnya bukan?

"Kita kencan buta yuk, Na!"

Lintas Waktu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang