02

343 23 0
                                    

Di roftoop sekolah terdapat beberapa anak sekolah sedang berkumpul disana, ada yang merokok, ada yang bermain kartu, ada juga yang memainkan handphone mereka mereka asik dengan urusannya masing-masing sampai keasyikan mereka terganggu oleh kedatangan pria bertubuh kecil dan berparas cantik itu. semua atensi langsung tertuju kepada pria itu.

" Permisi, kalian lihat kak Max gak? so-soalnya udah beberapa hari ini a-aku gak liat kak Max di sekolah, si-siapa tau kalian tau, ka-kalian temannya kan?" tanya Elliot dengan terbata-bata karena jujur dia agak takut dengan segerombolan pria di depannya.

Ya, itu adalah Elliot Kenandra pria yang duduk di bangku kelas 2 SMA dari sekolah ternama di kota tersebut, dan Max merupakan kakak kelas sekaligus kekasih dari Elliot saat SMA sebelum dirinya bertemu dan menikah dengan William.

"Biasanya sih kalo jam segini lagi di markasnya, tapi gatau juga sih soalnya bos gabisa di tebak" sahut salah satu pria disana.

"Lagian lu kan pacarnya kenapa gak coba hubungin dia aja?" sahut temannya yang lain.

"Aku udah coba hubungin banyak kali tapi gak di jawab" jawab Ello, "Yaudah makasih ya aku mau balik ke kelas aja" sambungnya dan langsung berlari dari sana dan kembali ke kelasnya.

"Terlalu naif, kasian dia" celetuk salah satu pria yang ada disana setelah kepergian Ello.

Di dalam kelas Ello tidak bisa fokus dengan pelajaran yang sedang berlangsung, dia larut dengan pikirannya sendiri memikirkan Max yang entah hilang kemana karena beberapa hari ini ia sulit sekali dihubungi, apa mungkin Max marah padanya? karena jujur dia juga bingung kenapa Max hilang tiba-tiba tanpa kabar.

__________________________________

Di perjalanan pulang dari sekolah pun Ello masih memikirkan Max sampai pikirannya terbuyarkan dengan ketidak sengajaan Ello melihat Max sedang bersama dengan gadis di dalam caffe, mereka terlihat sangat dekat dan bahkan terlalu dekat untuk dikatakan sebagai teman, dengan cepat Ello masuk ke dalam caffe dan langsung menghampiri Max.

"Kak Max?" ucap Ello dengan menepuk pundak Max yang tentu saja membuat sang empu terkejut karena posisinya Max sedang membelakangi Ello.

"Ello, kenapa kamu bisa disini?" balas Max dengan menghadap Ello.

"Seharusnya aku yang bilang gitu kak, kok bisa kak Max berduaan sama cewek gini" ucap Ello dengan emosi dan mata yang memerah ketara menahan sesak di hatinya, "kakak tau gak aku udah hubungin kakak berhari-hari berharap kakak jawab ternyata apa? kakak berduaan sama cewek." sambungnya dengan tangan yang sudah terkepal dengan erat.

"Oke karena kamu udah tau semuanya sekalian aja aku bilang yang sebenernya sama kamu, dia itu pacar baru aku dan aku nyaman sama dia jadi kamu udah faham sekarang?" ucap Max dengan santainya tidak memikirkan perasaan dari pria yang ada di depannya saat ini. "Oh dan yahh aku udah bosan denganmu karena menurutku kau terlalu lugu dan penurut kau hanya bocah kecil yang mudah dibohongi, kau pikir aku mencintaimu? hah kau terlalu naif Ello" Max pun kembali menatap gadis yang ada di depannya dan mengabaikan Ello yang sudah terisak dengan bahu yang bergetar.

"Kamu jahat kak" ucap Ello pelan tapi masih bisa didengar oleh Max, Ello pun segera berlari keluar dari caffe sebelum ia melirik gadis itu yang menampilkan senyum mengejeknya, berhasil membuat hatinya semakin hancur.

Ello berlari dengan sekuat tenaga tidak tau ia berlari kemana yang ada dipikirannya hanya ia ingin segera pergi sejauh mungkin, ia biarkan kakinya melangkah entah kemana air matanya terus saja berjatuhan dari matanya yang indah, sudah Ello tahan agar tidak keluar tapi rasa sesak di dadanya sudah tidak bisa ia tahan.

Terlalu larut dengan pikirannya sambil terus berlari Ello sampai tidak sadar saat ada mobil yang lewat di depannya saat ia akan menyebrang, seketika tubuhnya sudah tergeletak di bawah dengan pandangan yang kabur dan gelap.

___________________________________________

Ceritanya makin gak jelas yaa
huhu maaf deh kalo misal makin ga jelas

Semoga suka yaa jangan lupa kritik dan sarannya dari tulisan aku yang masih amburadul hehe😁<3

With you, Always!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang