Pagi ini William sedang bersiap untuk pergi ke rumah sakit di kamarnya, sedangkan Elliot tengah duduk di ruang tengah sambil memakan cake.
"Sayang aku berangkat dulu" William menciup kening Elliot dan melangkah pergi.
Belum jauh William pergi Elliot memanggilnya, William menghentikan langkahnya dan menghampiri istri kecilnya.
"Ada apa sayang? kamu butuh sesuatu?" ucap William yang berjongkok di depan Elliot.
"Eum...aku mau ijin keluar apa boleh?" tanya Elliot setelah terdiam cukup lama, Elliot harus mengumpulkan keberaniannya dulu.
"Kemana? aku akan mengantarmu kalau pekerjaanku sudah selesai, ya"
Elliot menggelengkan kepalanya, "Tidak, bukan denganmu"
William mengerutkan keningnya "Lalu dengan siapa?" tanya William sambil menelisik wajah Elliot. Dengan siapa istri kecilnya akan pergi keluar?
"Dengan Ellana? dia bilang dia ingin mengajakku keluar mencari angin agar aku tidak bosan" ucap Elliot gugup sambil memainkan jarinya.
"Tidak, kamu tidak boleh kemana-mana" ucap William tegas dan berdiri dari posisinya.
"Kenapa Will? kenapa tidak boleh?" tanya Elliot heran.
"Hanya tidak boleh, tetaplah dirumah dengarkan musik atau lakukan hal lainnya agar kau tidak bosan"
"Aku ingin tau alasannya" Elliot menggapai tangan William dan menggenggamnya.
William menghela nafasnya, "Apa kau lupa dengan apa yang sudah Ellana lakukan padamu? aku tidak suka cara dia menghinamu sayang" William membalas menggenggam tangan Elliot dan mengelus punggung tangannya.
"Aku sudah memaafkannya, aku tidak masalah dengan hal itu, aku mohon Will ijinkan aku pergi ya?" ucap Elliot dengan nada memohon.
William menghela nafas ia tidak bisa menolak Elliot kalau sudah seperti ini. "Baiklah pergilah tapi kalau terjadi sesuatu katakan padaku hm"
"Terima kasih Will terima kasih aku mencintaimu" Elliot langsung memeluk William senang.
William tersenyum dan membalas pelukan Elliot. "Aku juga mencintaimu".
______________________Disinilah Elliot dan Ellana di depan toko yang menjual banyak guci dan barang lainnya yang terbuat dari tanah liat maupun keramik.
Ellana mengajak Elliot kesini supaya Elliot bisa belajar membuat guci agar tidak bosan, setidaknya ada hal lain yang bisa dilakukan Elliot kecuali mendengarkan musik.
"Ayo kak masuk aku akan memperkenalkan temanku padamu" ajak Ellana.
"Hai Ellana" sapa pemilik toko tersebut.
"Hai kak" Ellana menghampiri orang tersebut dan memberikan pelukan seperti orang yang sudah akrab.
"Perkenalkan ini-" belum selesai Ellana memperkenalkan Elliot orang tersebut sudah menyelanya.
"Ello, wahh sudah lama ya"
"Kak Max?" tanya Elliot memastikan. Max kenal dengan suara ini ia tidak akan mungkin lupa.
"Bagaimana kabarmu?" tanpa ijin dari Elliot Max langsung memeluknya.
"A-aku baik kak" Elliot melepaskan pelukan mereka, Elliot merasa tidak nyaman, bagaimana pun juga Max adalah masa lalunya.
"Jadi kalian sudah saling kenal?" sahut Ellana.
"Tentu saja, kita berteman sudah sedari SMA....Ah atau mungkin lebih dari itu?" ucap Max sembari merangkul Elliot yang lebih kecil darinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
With you, Always!
LosoweIkatan pernikahan yang didasari dengan perjodohan antara William Alexander Diaz dengan Elliot Kenandra yang berjalan dengan baik-baik saja sampai badai masalah datang diantara keduanya. Ellana Kenandra yang merupakan saudara kembar dari Elliot datan...