16

344 15 0
                                    

3 bulan sudah waktu yang terlewati sejak berita kehamilan Elliot perutnya sudah tidak rata lagi sedikit membuncit.

Keluarga William dan Elliot tentu saja sangat senang saat mendengar kabar kehamilan Elliot, awalnya mereka tidak menyangka kalau Elliot yang seorang pria bisa mengandung, bahkan William sendiri awalnya juga tidak percaya sampai dirinya melihat sendiri saat Elliot di USG oleh teman dokternya, Kenzo.

Banyak orang yang gembira dengan kabar ini, tetapi hanya satu yang tidak suka bahkan jengah saat kabar itu melewati indra pendengarannya.

Ellana, satu-satunya orang yang tidak suka dengan kabar kehamilan Elliot tentu saja tidak tinggal diam, semakin hancur hatinya ketika mendengar hal itu. Awalnya ia berfikir mungkin dengan Elliot yang tidak bisa memberi William keturunan maka akan lebih mudah untuk ia mengambil William dari saudara kembarnya, tapi semesta seakan menghalangi jalannya degan Elliot yang diberi keistimewaan untuk bisa mengandung anak dari William orang Ellena cintai sejak ia masih kecil.

Apa salah jika ia ingin mengambil cintanya kembali sampai semesta seakan menghalangi jalannya?

Usia kandungan Elliot yang sudah 3 bulan, selama itu juga Ellana mencari cara untuk menyingkirkan Elliot, tapi ia selalu gagal karena William sebagai sang suami dari Elliot menjadi overprotektif kepada sang istri, sehingga sulit bagi Ellana untuk menjalankan rencananya.

Tapi hari ini akhirnya Ellana mendapatkan kesempatannya, William yang sedang sibuk di rumah sakit karena banyaknya pasien yang harus ia atasi membuat William tidak bisa menemani istrinya ke rumah ibu mertuanya, Emma.

Elliot memang sudah bilang kalau ia ingin pergi ke rumah ibunya karena sudah lama ia tidak berkunjung kesana, William awalnya menolak karena ia takut terjadi hal yang tidak diingikan jika istrinya kecilnya pergi sendiri, tapi Elliot mendesak dan meyakinkan William kalau tidak akan terjadi apa-apa karena ada sopir yang akan mengantarnya tapi tetap saja William merasa tidak tenang.

Semenjak kehamilan Elliot William memang mempekerjakan pembantu dan sopir untuk Elliot. Elliot awalnya menolak tentu saja, karena ia pikir William terlalu berlebihan ia bisa menjaga diri, ia bukan anak kecil lagi. Tapi seperti yang kita tahu bagaimana William, akhirnya Elliot pasrah dan membiarkan William mempekerjakan mereka.
Pembantu untuk membantu Elliot selama William bekerja, dan sopir untuk mengantarkan Elliot apabila akan pergi kemana-mana, meskipun selama ini selalu William yang mengantarnya, seperti tidak ada harga dirinya saja sopir dirumah William karena tidak pernah digunakan, tetapi karena akhir-akhir ini William sibuk dirumah sakit alhasil Elliot harus diantar oleh sopir ke rumah Emma.

William<3

"Sayang, kabari aku kalau sudah sampai disana oke? kalau sudah selesai langsung pulang jangan kemana-mana lagi, jangan kelelahan dan jangan lupakan susu kehamilanmu jangan makan yang aneh-aneh, jangan-" ucap William dari telfon.

"Will sudah cukup, aku sudah besar aku bisa menjaga diriku sendiri oke? kau tidak perlu khawatir aku tidak pergi sendiri ada pak sopir yang menemaniku hm." ucap Elliot dengan memutar matanya ia lelah dengan William yang terlalu berlebihan dan selalu cerewet.

"Baiklah,aku sudah bilang pada sopir agar membawa mobil pelan-pelan, aku tau kamu bisa menjaga diri sayang, tapi aku tidak bisa tenang maaf kalau aku terlalu cerewet".

"Tidak apa Will, aku tahu kau khawatir padaku dan bayi kita aku senang itu tandanya kau menyayangi kita berdua" sahut Elliot dengan senyuman manisnya.

"Baiklah aku berangkat dulu pak sopir udah nungguin, kamu semangat ya kerjanya, muahh" sambungnya. Elliot mematikan telfonnya secara sepihak dan berangkat ke rumah sang ibu.
__________________

With you, Always!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang