13

372 15 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir William dan Elliot di negara orang. Mereka tidak bisa berlama-lama disana karena William harus segera kembali bekerja.

Mereka pergi menghabiskan waktu bersama-sama sudah banyak tempat yang mereka kunjungi. Banyak jenis kulineran juga yang mereka cicipi. Mereka berdua saling berbagi tawa dan candaan.

Hari ini William dan Elliot berfikir mencari oleh-oleh untuk keluarga di rumah, tidak lupa keluarga Elliot juga tentunya.

"Apa menurutmu ini bagus?" tanya Elliot sambil menunjukkan barang yang dipegangnya.

"Apa menurutmu mama akan suka?" sambungnya.

"Itu cantik aku suka warna dan rajutannya terlihat tebal dan halus" jawab William.

"Kau benar, syal ini sangat cantik, oke aku akan membeli ini" Elliot memasukkan syal tersebut ke dalam keranjang belanjaan.

"Ada lagi yang ingin kau beli?" William sedikit menunduk menatap istri kecilnya.

"Hmm...sepertinya sudah cukup, ini sudah banyak"

"Baiklah, ayo kita ke kasir" William mengambil keranjang belanjaan dari tangan Elliot.

"Terimakasih, semoga hari anda menyenangkan" ucap pegawai kasir di toko tersebut.

Mereka berdua berjalan beriringan di tepi jalan. William memandangi Elliot yang terus meniupi tangannya.

Hufftt

Hufftt

"Kemana sarung tanganmu?" William memberikan satu sarung tangannya pada Elliot. dan tangan satunya lagi dirinya genggam dan dimasukkan ke saku mantelnya.

"Hehe terimakasih ini hangat" cengir Elliot kepada William seperti tidak merasa bersalah.

"Ini dingin Ello seharusnya kau pakai sarung tanganmu" tegur William.

"Sarung tanganku hilang maaf, jangan marah" Elliot takut William marah padanya, meskipun William tidak pernah sekalipun marah pada dirinya.

"Aku tidak marah, aku hanya takut kamu sakit" jelas William dan memberikan senyuman.

Mereka pun kembali berjalan santai menuju hotel. Jarak dari hotel ke toko souvenir tidak terlalu jauh jadi mereka memilih berjalan, dan sekalian melihat-lihat pemandangan dan menikmati waktu bersama.

Ditengah perjalanan mereka berhenti sejenak di taman kota untuk melihat lampu-lampu yang indah. Yang menjuntai apik di sekitaran taman.

"Ello, bisa tunggu sebentar disini, aku ingin membeli sesuatu" ucap William beranjak dari duduknya.

"Pergilah, bisa sekalian belikan aku coklat panas?"

"Tentu, apa lagi yang kau inginkan?"

"Tidak ada, itu saja terima kasih" Elliot tersenyum manis.

"Baiklah, tunggu disini aku akan segera kembali" William berjalan pergi dari sana.
________________________

Kembali di dalam kamar hotel William melepas mantelnya dan meletakkannya di gantungan, begitupun dengan Elliot.

William meletakkan barang belanjaan mereka di sofa yang tersedia di sana.

"Ello ganti pakaianmu dulu sebelum tidur" tegur William pada Elliot yang sudah berbaring di atas kasur.

"Aku capek Will, aku ingin tidur" jawab Elliot masih diposisi yang sama.

"Ayo mandi sekarang" William mengangkat tubuh Elliot dan menggendongnya ke kamar mandi.

"Ini nyaman, apa kau tidak mandi?" Elliot mendongak menatap William yang ada dibelakangnya. William duduk di sisi bathup.

"Aku akan mandi nanti" ucapnya sambil terus mengusap pundak sempit itu.

With you, Always!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang