02

1.4K 137 1
                                    

"Mau jadi apa kamu pulang jam segini?" Ucap seseorang membuat Galaxy memberhentikan langkahnya.

"Dasar anak gak tau diuntung kamu!"

"Pulang malem kerjaannya keluyuran gajelas dengan geng motor ga berguna itu!"

"Kamu itu anak yang gak punya masa depan Galaxy!"

Galaxy yang mendengar itu langsung menatap tajam mata orang itu.

"Papah boleh marah sama Galaxy tapi jangan pernah papah ngomong kalo Galaxy anak yang gak punya masa depan"

"Itu kenyataannya !"

"Galaxy seburuk itu ya dimata papah?"

"Iya kan pah? apa yang Galaxy lakuin selalu salah dimata papah, Galaxy ngelakuin ini itu selalu kena pukul papah"

"Galaxy capek pah"

Galaxy menatap dalam mata Pradipta dengan berkaca kaca

"Kamu selalu buruk dimata saya" Ucap Pradipta membuat Galaxy mengepalkan tangannya

"Terserah" Ucap Galaxy singkat baru saja ingin melangkah ada seseorang yang berucap lagi

"Bersyukur goblok lo ada disini"

Ucap seseorang itu membuat Galaxy menolehkan kepalanya dan langsung menghampiri orang itu dengan tangan yang sudah mengepal.

"Lo gak tau apa apa bang"

"Lo gak tau hid-" Belum melanjutkan ucapannya Galaxy sudah di pukul oleh orang itu

Bugh

"Itu buat lo karena susah diatur dirumah ini."

Sementara yang lain hanya menyaksikan itu saja tanpa melakukan apa apa.
Setelah itu mereka langsung berjalan ke kamar nya masing masing.

Di dalam kamar Galaxy hanya diam pandangannya kosong terlalu berisik di kepalanya.

"Kapan hidup gue bahagia?"

"Gue capek selalu gini"

"Abang kenapa tadi langsung tonjok bang Galaxy?" Tanya Angeline pada Sean yang sedang menatap lurus kedepan.

"Adek jangan ikut campur ya adek belajar aja gih sana" Balas Sean mengusap kepala Angeline.

"Tapi kasian Abang Galaxy"

"Udah jangan mikirin dia"

"Walaupun dia kayak gitu dia tetep Abang nya Angel bang"

"Kita sodara kan?"

Pertanyaan dari Angeline membuat Sean diam.

Tok
Tok

"Masuk aja ga dikunci" Kata orang yang didalem

"Tadi lo anterin Rashel?" Tanya Sicca duduk dikasur Geven.

"Iya"

"Tumben banget? lo ada niat apaan?jangan sampe sahabat gue sakit hati karna lo ya!" Kata Sicca membuat Geven terkekeh

"Tenang aja kak"

"Kalo lo mau bikin sakit Galaxy ya Galaxy aja jangan sampe sahabat gue kena juga lo tau kan Galaxy suka Rashel?" Sicca menatap Geven serius yang ditatap menganggukan kepalanya.

"Lo tenang aja kak"

Berbeda dengan gadis yang sedang tiduran dikasurnya memejamkan matanya tetapi bayang bayang wajah Galaxy muncul membuat dia membuka matanya.

"Kenapa ada wajah dia sih" Ucap Rashel langsung menggelengkan gelengkan kepalanya.

Ting

Notif handphone Rashel berbunyi membuat Rashel mengecek siapa yang mengechat malam malam begini , ternyata Galaxy! membuat Rashel memutar bola matanya malas tanpa membalas pesan dari Galaxy langsung saja Rashel menaruh handphone nya kembali.

GALAXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang