GALAXY (END)

16

Galaxy baru saja sampai perkarangan rumahnya sehabis mengantarkan Rashel tadi.

Galaxy turun dari motornya dan mengambil barang barang yang tadi dia pakai untuk basket.

Dirasa sudah semua dia melangkah kan kakinya ingin menuju pintu belakang, belum sempat melangkah dirinya tiba tiba dipukul.

Galaxy melihat siapa yang memukulnya ternyata itu Geven.
Galaxy menatap tajam mata Geven dengan tangan yang sudah terkepal.

Geven kembali memukul wajah Galaxy Galaxy tidak tinggal diam dia pun membalasnya.

Bugh

Wajah Geven terhempas kesamping dia tersenyum smrik melihat Galaxy yang membalas pukulannya.

"Maksud lo apa tiba tiba mukul gue?!" Tanya Galaxy yang masih menatap tajam Geven

Geven yang mendengar dan melihat itu terkekeh dan mengeluarkan senyum smrik nya.

"Itu balesan dari gue buat lo karena tadi lo mempermalukan gue didepan Rashel"

"Tujuan lo apa si Gev ngedeketin Rashel?"

"Lo mau tau tujuan gue apa? tujuan gue supaya bikin lo menderita Galaxy!"

"Ga cukup lo ngeliat gue yang udah menderita di keluarga ini?"

"Belasan tahun gue hidup gue ga pernah ngerasain kasih sayang dari keluarga gue sendiri Gev!"

"Gue bertahan hidup sampai saat ini karena ada nya Angeline dan temen temen gue"

"Karena adanya Rashel juga dan sekarang lo mau deketin Rashel supaya bikin gue hancur?Lo licik Gev" Ucap Galaxy membuat Geven menatapnya dengan tatapan sinis

"Kalo lo mau bikin gue hancur hancurin gue! jangan pernah lo masukin Rashel dikehidupan lo"

Geven kembali terkekeh mendengar ucapan Galaxy.

"Rashel cantik sayang kalo ga gue deketin, gue pastiin Rashel akan jadi milik gue" Ucap Geven tersenyum miring dan pergi meninggalkan Galaxy.

Galaxy yang mendengar itu memukul tembok dirinya sangat emosi.

Galaxy tidak akan membiarkan Geven memasukan Rashel dikehidupannya karena Galaxy tau seburuk apa Geven.

"Aarghh" Triak Galaxy menonjok tembok itu.

Sean yang melihat itu menghampiri Galaxy.

"Tolol" Ucap Sean dan Galaxy menoleh mendengar suara itu

"Lo kalo mau nyakitin diri lo sini gue aja yang wakilin"

"Gue ngeliat tadi lo nonjok Geven tangan gue udah gatel mau nonjok muka lo"

Galaxy tidak menjawab ucapan Sean Galaxy langsung pergi meninggalkan Sean.

Galaxy melewati kamar Angeline dibuka nya pelan pintu kamar itu ternyata Angeline sudah tidur.

Galaxy kembali menutup pintu kamar Angeline dan lanjut berjalan ke arah kamarnya.

Dirinya berpapasan dengan Sicca yang baru saja keluar dari kamar Sicca melihat tangan dan sudut bibir Galaxy yang luka itu.

Galaxy yang melihat Arah pandang mata Sicca langsung berjalan melewati Sicca.

Dirinya sudah cukup lelah dengan orang orang yang berada di keluarga ini.
Setiap hari ada saja yang bikin Galaxy down entah itu dari perkataan atau perbuatan.

"Kenapa dia?kali ini dipukul siapa"
Batin Sicca

Belum melangkah menuju kamarnya sudah lebih dulu ada yang memanggil dirinya.