GALAXY (END)

22

"Mau jadi jagoan kamu?"Ucap Pradipta yang melihat Galaxy baru saja pulang.

"Ikut saya ke belakang!"Titah Pradipta.

Galaxy menurut mengikuti Pradipta berjalan ke halaman belakang rumahnya. Mereka berada di dekat kolam renang.

Bugh

Bugh

Bugh

Iya seperti biasa Galaxy kena pukul oleh Pradipta.

"Saya malu punya anak kayak kamu!"Pradipta menatap tajam Galaxy.

Bugh

Bugh

"Saya dapet surat panggilan orang tua kamu jangan sok jagoan Galaxy"

Bugh

Galaxy memegangi perutnya yang terasa sakit.

"Anak tolol kamu!"Bentak Pradipta dan kembali memukuli Galaxy.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"PAPA CUKUP!"Triak Angeline melihat Galaxy terkapar dibawah sana.

Angeline menghampiri Galaxy menaruh kepala Galaxy di paha nya dan mengelus lembut pipi Galaxy.

"Abang bangun"Angeline meneteskan air matanya.

"Abang kuat kan?Abang bangun jangan tutup mata Abang"Angeline menepuk pelan pipi Galaxy.

"Abang bangun adek mohon hikss"

Pradipta hanya diam menyaksikan Angeline yang menangisi Galaxy.

Angeline menatap wajah Pradipta dengan tatapan kecewanya. Angeline benar benar kecewa pada Pradipta.

"Papa jahat"

"Abang Galaxy anak papa kan?"

"Kenapa papa tega bikin Abang kayak gini"Angeline menatap wajah Pradipta dengan air mata yang masih saja turun.

"Adek tau Abang suka berantem tapi apa papa pernah nanya alasan dibalik itu semua?"

"Papa cuma bisa pukulin Abang aja kan? papa ga bisa nanya sama diri papa sendiri udah jadi orang tua yang baik atau belum untuk anaknya"

Deg

Pradipta mematung mendengar ucapan Angeline.

"Adek kecewa sama papa"Angeline menatap Pradipta dengan tatapan kecewa nya setelah itu Angline meminta tolong pada Bi Kasih untuk membawa Galaxy ke kamar nya.

Bi Kasih dan Angeline mempapah tubuh Galaxy dan membawanga kekamar. Sebelum itu Angeline masih melihat Pradipta yang hanya diam.

Sementara itu Sicca menyaksikan itu semua Sicca menatap Galaxy dari kejauhan yang sedang dipukuli oleh Pradipta.

Sicca tidak bisa melalukan apapun karena dirinya pun bingung harus gimana. Ingatan dimasalalu nya selalu muncul setiap kali dirinya ingin membantu Galaxy.

Berbeda dengan Sicca di ruang sebelah ada Geven yang tersenyum menyaksikan kejadian Galaxy dipukuli oleh Pradipta sampai terkapar tak berdaya. Entah lah Geven sangat benci dengan Galaxy.

Sedangkan Sean?anak itu baru saja pulang dan melihat Angeline yang menangis? siapa yang sudah bikin Angeline menangis pikirnya.

Diikuti nya Angeline hingga tiba di depan kamar Galaxy. Sean menatap mereka dengan alis terangkat satu.