Saat ini Galaxy sedang bersiap siap menjemput Rashel tanpa sepengetahuan Rashel lihat saja dirinya sibuk sekali berkaca untuk kelihatan ganteng dimata Rashel.
Dilihat sudah keren saatnya keluar kamar disaat ingin menuju meja makan bahu nya disenggol oleh Geven.
"Lo kalo jalan liat liat"Geven menatap tajam Galaxy.
"Lo yang liat liat"Galaxy menggelengkan kepalanya.
Geven mencekram kerah seragam Galaxy dan menatap Galaxy tajam " gatau diri banget lo disini" Geven tersenyum miring.
Galaxy melepaskan tangan Geven yang berada di kerah seragamnya itu " Lo lagi ngomongin diri lo sendiri?"Galaxy terkekeh.
Baru saja Geven ingin memukul wajah Galaxy tetapi ditahan oleh Erisa.
"Kalian itu ya! setiap hari selalu saja seperti ini" Erisa menatap mereka berdua.
"Mama tanya sama anak kesayangan mama ini"Galaxy menatap Geven setelah itu pergi meninggalkan mereka berdua.
Pagi ini Galaxy ingin kesekolah naik mobil. entahlah dirinya lagi mood untuk naik mobil.
Menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang hingga 25 menit akhirnya sampai juga di kediaman Rashel.
"Pagi Tante"Galaxy menyalimi tangan Anin yang sedang memberikan tas kantor kepada Vano.
"Pagi juga ganteng"Anin mengelus rambut Galaxy.
"Gal! tumben pake mobil?"Tanya Vano melihat mobil Galaxy.
"Mau bawa bidadari soalnya om"Jawab Galaxy setelah itu terkekeh karena melihat Rashel yang baru saja keluar dengan tatapan malasnya.
"Tan tolongin Galaxy Tan, sesek nafas"Galaxy memegangi dada nya membuat yang disana panik.
Anin menghampiri Galaxy dan menahan tubuh Galaxy " Kamu kenapa nak?"Tanya Anin.
"Sesek nafas melihat kecantikan Rashel Tan"Galaxy cengengesan membuat Rashel melototkan matanya.
Anin melepaskan tangannya yang menahan tubuh Galaxy dan mencubit lengan anak itu. bisa bisa nya ngerjain orang tua.
"Galaxy! apaan deh becandanya"Rashel menatap sebal Galaxy.
Mereka berdua pamit untuk berangkat kesekolah. Galaxy membukakan pintu untuk Rashel disaat ingin menjalankan mobilnya tetapi ditahan oleh Rashel.
Rashel memegang wajah Galaxy dan diarahkan ke dirinya untuk melihat wajah Galaxy yang lebam itu. Galaxy sedikit meringis saat Rashel menyentuh wajahnya.
"Ini kenapa?"Tanya Rashel dengan tangan yang masih berada di wajah Galaxy.
"Gapapa acel"
"Bohong! berantem sama siapa kali ini Gal?"
"Ga berantem acel"
"Ck,pembohong"Rashel berdecak setelah itu melepaskan tangannya dari wajah Galaxy dan menyilang tangannya didada.
"Tumben lo perhatian" Galaxy menatap wajah samping Rashel.
"Perhatian salah ga perhatian salah"
"Gue seneng lo perhatian sama gue bikin gue jadi nambah sayang sama lo cel" Galaxy mengacak rambut Rashel.
Setelah itu menjalankan mobilnya meninggalkan perkarangan rumah Rashel dan menuju sekolah.
Menghabiskan waktu beberapa menit dijalan akhirnya mereka berdua sampai juga di sekolah.
Rashel lebih dulu turun dari mobil Galaxy sehabis mengucapkan kata terimakasih. Rashel tidak ingin menjadi heboh lagi karena berangkat bareng Galaxy.
Bukan ke kelas Galaxy malah ke kantin. Ah anak itu selalu saja pagi pagi dikantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY (END)
Teen FictionMenceritakan seorang anak laki laki yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan mencintai seseorang tetapi tidak pernah dicintai balik?!.