Saat ini Elang sedang bersama Kate menuju kediaman Kate. Elang ingin mengantarkan Kate pulang. Tetapi selama di perjalanan ada yang aneh seperti ada yang mengikuti mereka berdua. Elang sadar akan hal itu.
"Babe pegangan yang kenceng"Kate langsung memeluk perut Elang dan Elang menancap gas meninggalkannya motor yang mengikuti mereka.
Tidak sampai disitu mereka masih mengikuti Elang hingga tiba tiba dari depan motor Elang ada yang mencegatnya.
Elang turun dari motornya dengan rahang yang mengeras dan tangan yang mengepal. Sedangkan Kate ketakutan melihat yang berada dihadapannya.
"Kenapa?"Tanya Elang pada mereka semua yang berada disana.
Bugh
Wajah Elang terhempas kesamping dan Elang menatap tajam orang yang memukulnya.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Selama mereka berantem salah satu dari mereka menghampiri Kate yang sedang ketakutan dan memegang lengan Kate.
"Tolongggg"Triak Kate membuat Elang menoleh kearahnya.
Elang tidak sadar saat dirinya menoleh orang yang dihadapannya memukulnya hingga dirinya jatuh tersungkur. Tidak cuma disitu mereka semua kembali memukuli Elang dengan Kate yang masih di pegangi oleh salah satu mereka.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
"Satu per satu temen lo bakal abis di tangan gue!"Ucap orang itu yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
Kate lari melihat Elang yang sudah terkapar lemas. Kate menangis melihat keadaan pacaranya itu.
Langsung saja Kate menelpon Oscar untuk segera datang menghampiri mereka.
Disini mereka sekarang di basecamp sedang mengurusi Elang yang mukanya sudah bonyok. Tidak cuma Gotreasure ada Cegilz juga disana.
Galaxy baru saja sampai Basecamp karena dikabari oleh Arkana untuk segera datang ke basecamp.
Galaxy menghampiri Elang dan menatap wajah Elang yang sudah bonyok itu.
"Lo di serang dimana?"Tanya Galaxy menatap Elang dan Kate bergantian.
"Masih sekitaran deket sekolah tadi gue pulang lewat warkop berkah"Jawab Elang menatap Galaxy.
Galaxy mendengar itu mengeraskan rahangnya. satu per satu temannya pasti bakal diincer oleh orang itu.
"Kita gerak sekarang Gal"Arkana beranjak dari duduknya.
"Tahan dulu"
"Lo mau diem aja temen lo pada bonyok gini? udah 2kali mereka nyerang kita!"Arkana sangat emosi.
"Gue bilang tahan dulu anjing!"Galaxy menatap tajam Arkana yang sedang menatapnya tajam.
"Kalo lo gamau biarin gue aja sendiri emang anjing lo semua bangsat!"Arkana pergi melangkah tetapi ditahan oleh Alex.
"Jangan pake emosi goblok"Alex menatap Arkana yang menatapnya tajam.
"Ga bisa! gue gabisa diem aja ngeliat temen gue kayak gini! gue bukan Galaxy yang diem aja ngeliat temen lo kayak gini" Arkana terkekeh menatap remeh Galaxy.
Bugh
"Gal!Gal udah Gal"Kaget mereka semua karena Galaxy menonjok wajah Arkana.
Arkana tersenyum miring dan ingin membalas pukulan Galaxy tetapi Sicca menahannya.
"Bukan waktunya buat berantem"Sicca mengelus lembut pundak Arkana.
"Ga usah pada ribut ngentot!" Bentak Oscar.
"Bener kata Galaxy kita tahan dulu kalo lo maju sekarang dengan keadaan emosi gaakan kelar Ar emosi gaakan nyelesain masalah"Oscar menepuk pundak Arkana.
Galaxy pergi kehalaman belakang untuk meredakan emosinya. dan memikirkan geng motor yang terus menerus menyerang mereka.
Memejamkan matanya dirinya sangat pusing dan kepalanya sangat berisik membuat dirinya muak akan hal ini.
Bugh
Mereka semua kaget mendengar suara dari belakang suara itu seperti suara meja dipukul.
Baru saja Rashel ingin menyusul ke belakang tetapi lebih dulu Maysha yang menghampiri Galaxy.
Maysha memberanikan diri untuk memeluk tubuh Galaxy memberikan bisikan supaya Galaxy bisa tenang.
Mereka yang berada disana kaget atas tindakan yang dilakukan oleh Maysha terutama Cegilz menatap Maysha dengan tatapan herannya.
Sementara Rashel menatap mereka berdua dengan alis mengerut. Maysha dekat dengan Galaxy pikir Rashel.
Maysha menangkup pipi Galaxy dan mengelusnya pelan membuat Galaxy memejamkan matanya. Maysha tersenyum melihat itu.
"Jangan emosi ya tenang"Maysha masih mengelus pipi Galaxy.
Galaxy membuka matanya dan mengangguk sebagai jawaban.
"Coba sini liat tangannya luka lagi apa enggak?"Maysha mengambil tangan Galaxy dan mengelus lembut tangan itu.
"Puji Tuhan cuma merah aja jangan luka terus capek tau ngeliat muka lo dan tubuh lo yang penuh luka"
"Gapapa Maysha, makasih ya Sha"Galaxy mengacak' poni Maysha membuat Maysha cemberut dan Galaxy tertawa.
"Diliat liat cocok ya"Alex tersenyum melihat Galaxy dan juga Maysha.
Cegilz dan Gotreasure menimpali ucapan Alex ada yang bilang cocok ada yang bilang lebih cocok dengan Alea.
Sementara Rashel? dirinya hanya terdiam mendengar itu semua.
Janeta menyadari itu tersenyum miring temannya itu masih saja hingga dirinya saling tatap dengan Alex dan keduanya tersenyum.
Berbeda dengan Arkana yang saat ini sedang bersama Sicca diruang depan Basecamp.
"Lo gausah sok mau maju ngelawan mereka"Sicca menatap Arkana.
"Gue gabisa diem aja Kak"
"Lo liat dong dua temen lo mereka aja bisa abis sama geng motor itu gimana lo nanti?"
"Ar emosi gaakan nyelesain masalah"
"Apa yang dibilang Galaxy ada benarnya"
"Jangan dulu ya? hadepin bareng bareng"Sicca mengelus lembut tangan Arkana.
Akhirnya Arkana mengangguk membuat Sicca menghela nafasnya dan tersenyum.
Rashel melihat Galaxy diruang belakang hanya diam saja membuat dirinya menghampirinya. Mendudukan dirinya disamping Galaxy.
"Gal"Panggil Rashel yang dibalas deheman oleh Galaxy.
"Gue" Galaxy menoleh menatap wajah Rashel dan menaikan alisnya menunggu omongan Rashel.
"Gue- Gue minta maaf karena kejadian tadi di sekolah"Rashel memainkan jari jari tangannya.
"Ga seharusnya gue nampar lo tadi maaf ya"Rashel menatap wajah Galaxy.
Galaxy tersenyum mendengar ucapan Rashel "Gapapa aceell lupain aja lupain" Galaxy mengambil jaketnya yang berada di meja depannya.
"Maaf ya"
"Gue maafin tapi lo pulang bareng gue"Galaxy menaik turunkan alisnya.
"Ck" Rashel berdecak.
"Pulang bareng orang keren masa gamau"Galaxy mengusap rambutnya kebelakang.
"Siapa yang keren?"Tanya Rashel menaikan alisnya dan menatap aneh Galaxy.
"Gue lah"
Astaga! ucapan Galaxy membuat Rashel memutar bola matanya malas. Galaxy ini percaya dirinya sangat tinggi.
"Yuk"Ajak Galaxy pada Rashel.
Rashel pun mengangguk dan ikut pulang bersama Galaxy. Kali ini tanpa adanya terpaksa dan dipaksa dirinya ingin pulang bersama Galaxy. mungkin untuk menebus rasa bersalah nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY (END)
Teen FictionMenceritakan seorang anak laki laki yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan mencintai seseorang tetapi tidak pernah dicintai balik?!.