GALAXY (END)

27

"Gimana kamu udah dapet info tentang anak itu?"Tanya seseorang itu.

"Sudah bos"

"Apa yang udah kamu dapet?"

"Anak itu anak dari keluarga Narenda bos"

Seseorang itu kaget mendengar ucapan dari anak buahnya. Anak dari Narenda? pikirnya.

"Saya minta tolong sama kamu tolong selidiki lebih dalam lagi"

"Dan saya minta kamu tetap perhatikan anak itu dari jauh" Ucap seseorang itu yang diangguki oleh anak buahnya.

"Baik bos"

"Kak Sicca ihh ayoo bikin tiktok yang ini" Angeline menarik tangan Sicca dan cemberut.

"Dedek sendiri aja ya"

"Ga maauuu"

"Kakak ga bisa loh"

"Bisa! kakak kan jago dance apalagi kalau kakak dance Teacher Teacher"

"Ya itu beda lag-"

"IH AYO POKONYA!!!"

Oke Sicca pusing mendengar Angeline yang memaksa dirinya untuk ikut bermain tiktok dengannya. Sicca hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Yaudah ayo" Angeline tersenyum mendengar ucapan Sicca.

"Yeaayyyyy!!!"

Sicca tersenyum bahagia melihat Angeline yang sangat senang. Sesimpel ini bikin Angeline senang.

Sedangkan diperjalanan pulang Galaxy melihat seperti ada yang mengikutinya membuat dirinya menatap lewat kaca mobilnya.

Galaxy mempercepat mobilnya dan mobil yang mengikutinya ikut mempercepat mobilnya. Membuat Galaxy tersenyum miring.

"Lo siapa anjing" Ucap Galaxy di dalam mobilnya.

Galaxy masih menatap mobil yang mengikutinya dari kaca mobilnya setelah itu dirinya memberhentikan mobilnya.

Mobil yang mengikutinya berhenti di belakangnya. Galaxy berjalan menghampiri mobil itu dan mengetuk pintu mobil itu.

Tok

Tok

"Buka!" Bentak Galaxy.

"Lo siapa berani ngikutin gue"

"Gue bilang buka bangsat!"

Bukannya membuka pintu mobil untuk keluar. Mobil yang mengikutinya malah pergi meninggalkan Galaxy yang menatap mobil itu tajam dengan tangan yang mengepal.

Galaxy melihat plat nomor mobil itu. Setelah itu dirinya berjalan menghampiri mobilnya dan menancap gas untuk segara pulang.

Disisi lain seorang perempuan dan laki-laki sedang berada di sebuah Apart mereka habis melakukan kegiatan yang biasa mereka lakukan.

Berada dikasur dan saling memeluk tubuh polos mereka berdua.

"Kita ini apa?" Tanya perempuan itu tiba tiba.

Si lelaki yang mendengar itu terdiam dan mengelus lembut rambut perempuan yang berada didada nya.

"Gue sayang lo" Ucap laki laki itu.

"Sayang tubuh aku doang kan?"

"Gue beneran sayang lo bukan tubuh lo"

"Terus kamu anggep aku apa? aku capek selalu gini tapi kita gaada hubungan aku merasa kamu butuhin aku cuma buat muasin nafsu kamu doang" Si perempuan itu bangun dari tidurannya dan duduk membuat si lelaki ikut duduk.