04

1.2K 117 4
                                    

Jam pulang sekolah telah tiba dimana siswa siswi berhamburan untuk keluar kelas dan pulang baru saja ingin menuju parkiran ada yang memanggil Galaxy.

"Kak Liam" Ucap seseorang membuat Galaxy menoleh dan mengangkat satu alis.

"Maaf sebelumnya tadi aku liat kakak berantem dikantin tapi kakak ga obatin luka kakak boleh ga aku obatin?" Kata orang itu membuat Galaxy mengerutkan alisnya bingung.

"Obatin?"

"Iya itu harus diobatin kak"

"Lo mau obatin gue?" Tanya Galaxy memajukan badannya membuat perempuan itu memundurkan tubuhnya sampai tembok.

"I iya kak"

"Yaudah obatin"

"Ayo ikut aku ke UKS" Perempuan itu langsung menggandeng tangan Galaxy membuat Galaxy kaget.

Sesampainya di UKS perempuan itu mendudukkan Galaxy di kursi dan dia mengambil P3K.

Sudah mengambil dia mengoleskan kapas yang sudah diberi alkohol ke pipi dan sudut bibir Galaxy membuat Galaxy sedikit meringis.

Shhh

"Maaf, sakit ya?tahan sebentar ya" Ucap perempuan itu tetapi Galaxy malah fokus dengan wajahnya kenapa dia cantik sekali? mukanya polos banget batin Galaxy.

"Jidat kamu kebeset sedikit aku pakein hansaplast ya"

"Kok bentuk nya gitu? gaada warna lain?"Galaxy menatap hansaplast itu astaga ayolah malu dong Galaxy! itu warna pink lhoo

"Gaada,udah pake aja ya"

Selesai sudah dia memasang itu dijidat Galaxy menatap wajah Galaxy yang tertekan.

"Jangan gitu dong kak mukanya sampe rumah lepas aja abistu obatin lagi ya" Kata perempuan itu yang diangguki oleh Galaxy.

"Makasih ya" Ucap Galaxy dibalas anggukan oleh perempuan itu yang sedang membuka handphonenya.

"Aku duluan ya supir aku udah jemput" Kata si perempuan dan meninggalkan Galaxy yang masih menatap punggungnya.

"dia manggil gue Liam?"batin Galaxy

Galaxy sampai lupa semenjak kejadian tadi di kantin Galaxy tidak menemui Rashel.

Walaupun Galaxy sakit hati oleh perkataan Rashel tetapi Galaxy tetap mencintai Rashel memang kalo sudah bucin suka bodoh.

Lihat saja sekarang dia sedang mencari keberadaan Rashel, disaat sedang mencarinya Galaxy melihat Rashel menaiki mobil yang Galaxy kenal, iya itu mobil Geven.

Melihat itu Galaxy hanya bisa menghela nafas , kenapa selalu Geven yang menang? kenapa selalu Geven yang dapat apa yang Galaxy mau, kenapa selalu Geven?!

"Hidup gue kenapa gini sih" batin Galaxy

Sekarang Galaxy baru saja sampai rumahnya tetapi dia mendengar suara Rashel? Geven membawa Rashel kerumah?

Galaxy menuju pintu belakang rumah untuk masuk kedalam lagipula kamar Galaxy kan bekas gudang jadi pasti gaakan ketauan oleh Rashel kalau ternyata Sicca, Geven dan Galaxy tuh saudaraan.

Iya dari kecil sampai saat ini Galaxy tidak memiliki kamar luas seperti mereka semua ,kamarnya bekas gudang kamar yang sangat kecil dan paling belakang , emang tidak pernah diperlakukan adil.

Saat menuju kamar nya samar samar Galaxy mendengar suara Rashel sedang tertawa bersama keluarganya membuat dirinya merasa iri kapan ya bisa kayak gitu.

Di dalam kamar Galaxy langsung saja rebahan dan memejamkan matanya cukup lelah hari ini.

GALAXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang