Chapter 8 : Hilangnya Tanaman Mark

247 40 4
                                    

Hyunjin melambaikan tangan dengan heboh ketika mendapati Jaemin berjalan masuk ke ruang tunggu artis bersama membernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin melambaikan tangan dengan heboh ketika mendapati Jaemin berjalan masuk ke ruang tunggu artis bersama membernya. Jaemin menatapnya dengan wajah terkejut. Hyunjin sangat jarang mengikuti kegiatan promosi. Tetapi kini, ia melihat sahabatnya, dalam keadaan sangat sehat, tampak baik-baik saja, sudah lengkap dengan kostum panggungnya, sama seperti Jaemin. Jaemin tersenyum kecil, merasa lega dan bersyukur.

Hyunjin menghampiri Jaemin yang baru saja menyelesaikan penampilan grupnya, lantas menyeretnya ke ruang tunggu Stray Kids. Jaemin hanya menurut saja dan melambaikan tangan pada Mark sebagai tanda izin. Mark hanya tersenyum kecil dan mengangguk. Toh mereka sudah menyelesaikan penampilan, hanya tinggal menunggu live akhir acara. Bahkan biasanya member akan memanfaatkan waktu kosong ini untuk bermain game atau tidur.

Begitu memasuki ruang tunggu Stray Kids, bau pizza segera menyeruak. Mulut Jaemin menganga ketika melihat pizza sejumlah 8 kotak besar terhidang di meja dan beberapa lagi di kursi. Jaemin segera duduk bersama Hyunjin di kursi yang kosong.

"Halo Jaemin,"

"Jaemin-ah!"

Selalu ada sambutan heboh yang membuat Jaemin tersenyum kecil. Hyunjin mengambilkan pizza daging sapi kesukaan Jaemin yang ia terima dengan senang hati.

"Bangchan hyung, serius ini terlalu banyak," tutur Felix, masih terkejut melihat banyaknya pizza yang terhidang. Bangchan menelan pizza yang sudah ia kunyah sebelum menjawab. Tangannya menunjuk pada 2 kotak pizza tertutup dan masih bertumpuk di kursi kosong depan mereka.

"Hyunjin memesan 2 lagi. Katanya untuk member Dream," kata Bangchan lantas mengambil pizza lagi, tampak kelaparan. Felix tampak mengerti, lalu ikut mengambil pizza tuna yang berada cukup jauh dari tempatnya. Ia memakannya sembari berbincang dengan Seungmin yang berada pada satu line umur dengannya.

"Hei, seharusnya tidak perlu repot-repot," tutur Jaemin. Hyunjin tertawa kecil sembari mengibaskan tangan.

"Memang kau mau makan sendiri sedangkan membermu tidak?" canda Hyunjin. Hyunjin tampak sibuk memotong mozzarella yang menjulur panjang setelah ia gigit. Jaemin hanya menghela nafas, ikut menggigiti pizzanya.

"Tidak perlu merasa sungkan, Jaemin-ah. Seperti dengan orang lain saja," kata Hyunjin lagi, kali ini mengangsurkan saus yang sudah ia sobek ujungnya pada Jaemin. Jaemin menerima saus itu dan meratakannya di atas pizza.

"Terima kasih," kata Jaemin tulus dan Hyunjin hanya mengangguk sambil tersenyum. Setelah acara makan selesai dan seluruh member menggelepar kekenyangan, Hyunjin mengajak Jaemin kembali ke ruang tunggu Dream untuk memberikan 2 kotak pizza yang tadi telah disiapkan. Katanya sebelum semakin mendingin dan tidak enak lagi. Member Dream tampak antusias ketika Hyunjin meletakkan kedua kotak pizza di meja. Keenamnya tampak sangat berterima kasih pada Hyunjin.

Hyunjin berada di ruang tunggu Dream hingga mereka harus kembali ke panggung untuk penutupan acara. Ketika pengumuman pemenang mingguan, Jaemin ikut tegang ketika pembacaan skor Stray Kids. Lantas ketika nama Stray Kids dinyatakan sebagai pemenang, Jaemin ikut bertepuk tangan heboh. Hyunjin tampak sangat bahagia. Bangchan menyodorkan piala dan mikrofon agar Hyunjin dapat mengucapkan terima kasih kepada penggemar. Hyunjin sangat jarang menerima piala, jadi ketika ia bisa menerimanya, sang leader segera menyodorkannya pada Hyunjin.

See You Again Next Winter [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang