Chapter 27 : Penjebakan yang Gagal

299 47 1
                                    

Mark hyung, maafkan aku karena pergi tanpa pamit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark hyung, maafkan aku karena pergi tanpa pamit.

Maaf karena aku terkesan lari dari tanggung jawab.

Jangan cari aku, aku akan bersembunyi dimanapun sampai ayahku mencabut pemutusan kontraknya.

Aku tidak akan bisa dikeluarkan dari grup, selama aku tidak menandatangani pemutusan kontrak.

Aku akan bertahan untuk kalian, seperti apapun caranya.

Aku berjanji.

-       Chenle

Mark mengacak rambutnya kasar. Ia tidak menyangka hari yang membuatnya gelisah sejak kemarin berakhir dengan Chenle yang memilih untuk kabur. Bukan ini yang ia maksud untuk menyelesaikan masalah. Tetapi ia sendiri paham Chenle tidak menemukan cara lain untuk menghentikan tindakan ayahnya yang seenaknya sendiri.

Jisung berlari dari kamarnya, menunjukkan ponsel dan kartu identitas Chenle yang ditinggalkan. Mark semakin frustasi. Chenle benar-benar bertekad untuk menghilang. Ia benar-benar tidak ingin jejaknya diketahui dimana pun. Mark paham akan sangat mudah bagi ayah Chenle mencari keberadaan anaknya. Kecuali Chenle meninggalkan segala kemungkinan dirinya akan terlacak, segala hal yang kini ia tinggalkan.

Mark menyadari pengusulan pemutusan kontrak dari pihak ayah Chenle membuat kontrak Chenle ditangguhkan. Walaupun Chenle belum menandatangani suratnya, Chenle tidak bisa ikut bergabung dalam jadwal agensi sedikitpun hingga masalah kontraknya selesai. Kaburnya Chenle tidak akan menjadi masalah bagi agensi karena penangguhan kontrak. Mereka yakin bisa tampil berenam dan mengisi posisi Chenle untuk sementara, tetapi bukan itu yang Mark pikirkan.

Mark hanya mengkhawatirkan kondisi Chenle sekarang.

❄️❄️❄️

Jaemin termenung. Ia teringat semalam sempat berbicara pada Chenle sebelum menemukan fakta bahwa anak itu kabur pagi harinya. Ia melihat ayah Chenle sangat murka. Ayahnya datang ke dorm pagi ini, menunjuk mereka dengan wajah merah padam, menuduh member menyembunyikan Chenle. Member yang bahkan baru mengetahui Chenle menghilang, kecuali Mark dan Jisung tentu saja, sangat terkejut. Mereka hanya diam mematung ketika ayahnya bergerak memasuki tiap kamar mereka tanpa izin, mengundang kemarahan Manajer Han.

Ayah Chenle mengatakan para member memberikan pengaruh buruk pada putranya. Renjun dan Haechan hampir mendebatnya, sebelum Mark maju dan memilih untuk mengalah dengan menyampaikan permintaan maaf. Ketika ayah Chenle dengan banyak bodyguardnya pergi, barulah Renjun dan Haechan uring-uringan tidak terima. Manajer Han langsung kembali ke kantor agensi untuk membahas perihal masalah Chenle.

"Kenapa hyung minta maaf? Kita kan tidak salah," kata Renjun dengan wajah merah padam. Mark hanya diam pasrah mendengar penuturan Renjun.

"Seenaknya saja mengatakan kita membawa pengaruh buruk! Apa perlu kupinjami kaca? Tingkahnya justru yang sangat tidak pantas!" kata Haechan dengan wajah sebal.

See You Again Next Winter [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang