Tom Marvolo Riddle
Normal POV
Di dalam lubang mereka melihat banyak tulang belulang serta kulit ular yang sudah mengeras. Ellie, Harry, Ron, dan Mr. Gilderoy pun memeriksa tempat itu. Dan saat sibuk memeriksa Mr. Gilderoy langsung merebut tongkat milik Ron karena tongkatnya disita oleh Ellie sebelumnya. “Petualangan berakhir di sini anak-anak. Tapi jangan takut. Dunia akan tahu, bagaimana aku terlambat menyelamatkan gadis itu. Bagaimana kalian gila dengan tragis begitu melihat mayat gadis itu. Jadi,, kau duluan Mr. Potter. Ucapkan selamat tinggal kepada ingatanmu. Obliviate!!” Mr. Gilderoy mencoba menyerang Harry, tapi sayang mantranya berbalik kepadanya karena tongkat milik Ron rusak karena patah, sehingga membuatnya lupa akan ingatannya. Hal itu pun juga menyebabkan reruntuhan di dalam lubang tersebut sehingga mereka terpisah. Ron dengan Mr. Gildey, sedangkan Ellie dengan Harry. Ellie dan Harry pun memutuskan untuk mencari Ginny, sedangkan Ron mencoba membuat jalan untuk mereka keluar setelah memukul Mr. Gilderoy sampai pingsan.
Mereka berdua pun sampai di sebuah pintu yang berukiran ular 7 ekor, Ellie dengan kemampuan parseltongue miliknya mencoba membuka pintu tersebut dan berhasil yang sekali lagi membuat Harry bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya Ellie. Memutuskan untuk fokus mencari Ginny, mereka berdua segera masuk ke ruangan tersebut. Di dalam tampak seperti lorong yang kiri-kanannya terdapat patung kepala ular, kemudian di ujung lorong terdapat sebuat patung besar seperti kepala seorang pria. Dan di dekat patung tersebut terlihat Ginny yang tergeletak pingsan. Sontak Ellie dan Harry segera saja menghampiri Ginny. “Ginny! Ginny tolong jangan mati. Bangun!” Harry berusaha membangunkan Ginny sedangkan Ellie memperhatikan keadaan di sekitar mereka. Jelas nampak di wajahnya, bahwa ada sesuatu di sekitar mereka. “Dia takkan bangun.” Sebuah suara mengagetkan mereka berdua dan mereka pun menoleh tuk melihat suara siapa itu. Dan ternyata itu adalah Tom Riddle, ayah Ellie. “Siapa kau?” tanya Harry, sedangkan Ellie bingung mendapati ayahnya yang masih muda bersama mereka. “Tentu saja aku Tom Riddle. Tenang saja dia masih hidup, tapi seperti itu.” Jawab Tom menghampiri mereka. “Tom Riddle? Tunggu, apa kau hantu?” tanya Harry lagi. “Aku kenangan, yang tersimpan di buku harian selama 50 tahun.” Jelas Tom, dan Harry menyentuh tangan Ginny. “Dia sedingin es. Ginny, tolong jangan mati. Bangun. Kau harus membantuku Tom, di sana ada ular Basilisk.” Jelas Harry dan Ellie yang mendengarnya juga ikut memeriksa Ginny, tapi Tom secara diam-diam mengambil tongkat milik Harry yang tergeletak di lantai. “Dia takkan datang sampai dipanggil.” Mereka berdua menoleh ke arah Tom. “Berikan tongkatku, Tom.” Pinta Harry pada Tom. “Kau tak memerlukannya.” Balas Tom. “Kita harus pergi menyelamatkan Ginny.” Kata Harry lagi. “Sayang sekali aku tak bisa. Sementara Ginny makin lemah, aku semakin kuat.” Perkataannya membuat Harry bingung sedang Ellie merasakan firasat tak baik. “Ya Harry, Ginny Weasley-lah yang membuka ruang rahasia itu.” Sambung Tom. “Tidak. Dia tak bisa melakukannya, dia tak mungkin melakukannya.” Balas Ellie tak percaya. “Ginny yang melepaskan Basilisk ke para Mud-blood dan kucing Filch. Ginny yang menulis pesan ancaman di dinding.” Jelas Tom. “Kenapa?” tanya Ellie. “Karena aku yang menyuruhnya. Aku bisa sangat memikat, tapi dia tak sadari perbuatannya. Dia mengalami apa yang kita sebut kerasukan. Tapi kekuatan buku harian itu mulai menakutkan baginya. Dia berusaha membenamkan buku itu di toilet wanita. Dan siapa yang menemukannya kalau bukan kau? Orang yang ingin sekali kutemui.” Balas Tom yang merujuk ke Harry. “Dan kenapa kau ingin bertemu denganku?” tanya Harry. “Aku tahu aku harus bicara atau bertemu denganmu jika perlu. Tapi yang melihat ke dalam buku tersebut bukan kau, melainkan seseorang yang berarti bagiku." Balas Tom melihat ke arah Ellie yang mulai gelisah. "Jadi kuputuskan menunjukkannya saat kutangkap basah si bodoh Hagrid untuk membangkitkan rasa percayamu.” Jelas Tom. “Hagrid temanku. Dan kau menjebaknya bukan.” Balas Harry.
Ellie POV
Harry dan ayahku yang masih muda berdebat, dimana aku mengetahui bahwa ayah ternyata sudah licik semasa muda. Aku jadi bertanya-tanya alasan dia menikahi ibu. Bisa kulihat Harry terkejut mengetahui bahwa Tom adalah Voldemort, aku jadi tak bisa membayangkan jika dia tahu aku adalah anaknya. Saat ketegangan semakin menjadi, tiba-tiba saja burung Phoenix milik Dumbledore datang membawa Sorting Hat kepada Harry. Lalu ayahku menuju patung wajah manusia dan mulai mengucapkan bahasa parseltongue. “Kita adu kekuatan Lord Voldemort, pewaris Salazar Slytherin melawan Harry Potter yang terkenal.” Kemudian kulihat sebuah pintu dipatung tersebut terbuka dan munculah ular Basilisk.
(To be Continued)
Skali lg mohon maaf yah🙏🙏akhir" Ini sering telat publish
Soalnya mamaku msuk RS jd gantian jga ma bapaku kerna bapakku krja klo siang
Mohon doa buat mama sya yah
🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LEGILIMENS(Draco X OC/Reader)Harry Potter Fanfict
RandomMY LEGILIMENS Ellie mengharuskan dirinya berada di situasi permasalahan dunia sihir yang disebabkan oleh Lord Voldemort. Di tengah situasi tersebut dia juga terjebak dengan 3 lelaki yang juga penting bagi hidupnya, yaitu Draco, Harry, & Leo. Bagi El...