Dobby
Normal POV
Saat ini Ellie, Harry, dan Ron berada di ruangan Dumbledore. "Kalian bertiga tentu menyadari bahwa kalian mungkin melanggar selusin peraturan sekolah. Dan ada cukup bukti tuk mengeluarkan kalian." Jelas Dumbledore, dan itu membuat mereka bertiga menjadi takut dikeluarkan. "Untuk itu kalian bertiga hanya pantas menerima sebuah penghargaan istimewa atas pengabdian kalian pada sekolah." Sambung Dumbledore lagi yang membuat mereka bertiga senang karena mereka tak akan dikeluarkan dari sekolah. "Terima kasih, sir." Jawab mereka bertiga. "Sekarang Mr. Weasley, utuslah burung hantumu mengantar surat pembebasan ini ke Azkaban. Aku yakin, kita pasti menginginkan pengawas hewan kita kembali." Mendengar itu mereka bertiga kembali senang mengetahui Hagrid akan segera bebas. Ron pun segera melakukan perintah Dumbledore.
Di dalam, Dumbledore menjelaskan pada Harry alasan dia bisa berbahasa parseltongue. Itu karena luka yang di dapat Harry, hingga beberapa kemampuan Voldemort menurun pada Harry, seperti yang diperkirakan oleh Ellie. Ditambah lagi alasan Harry masuk Gryffindor karena hanya Gryffindor sejati yang mampu mengeluarkan pedang Gryffindor. Itulah yang membedakan Harry dengan Voldemort. "Tapi Ellie yang mengeluarkan pedang ini, bukan aku." Jelas Harry yang nampak bingung dengan penjelasan Dumbledore. "Aku yakin karena darah klan Abe yang menurun dari ibunya lah yang membuat Ellie juga memiliki jiwa Gryffindor meski dia berdarah Slytherin." Jelas Dumbledore, dan itu membuat Harry ingin mengetahui tentang Ellie yang juga memiliki kemampuan Voldemort. Tapi belum sempat dia bertanya tiba-tiba saja Lucius ayah Draco masuk tanpa mengetuk pintu bersama Dobby, si peri rumah keluarga Malfoy. Dia pun langsung menuju meja Dumbledore. "Minggir Potter. Jadi benar kau sudah kembali." Kata Lucius. "Waktu dewan sekolah tahu putri Arthur Weasley diculik ke ruang rahasia itu, mereka menugaskanku lagi. Anehnya Lucius, beberapa dari mereka merasa kau akan mengutuk keluarganya jika mereka tak setuju menskorsku." Jelas Dumbledore. "Berani sekali kau." Kata Lucius geram. "Maaf?" tanya Dumbledore. "Perhatian utamaku sejak dulu dan selalu adalah kesejahteraan sekolah ini dan tentu saja siswa-siswanya. Kurasa pelaku kejahatannya sudah ketahuan, bukan?" Tanya Lucius yang dibenarkan oleh Dumbledore. "Lalu, siapa pelakunya?" Tanyanya lagi. "Voldemort. Tapi kali ini dia memilih beraksi melalui orang lain, lewat buku ini." Jelas Dumbledore memperlihatkan buku harian Voldemort. "Beruntung sekali Mr. Potter dan Ms. Abe mengetahuinya." Sambung Dumbledore. "Kita berharap saja bahwa Mr. Potter akan ada di sini untuk menyelamatkannya." Kata Lucius sambil menatap Harry. "Jangan khawatir, aku akan melakukannya." Balas Harry. Lucius pun pergi bersama dengan Dobby.
Ellie dan Harry menyusul Lucius keluar dari ruangan Dumbledore. "Mr. Malfoy,,,Mr. Malfoy, aku membawa sesuatu milik anda." Kata Harry dan memberikan buku harian Voldemort. "Milikku? Aku tak tahu apa maksudmu." Jawab Lucius. "Kurasa anda tahu, sir. Bukankah anda menyelipkan buku harian itu ke dalam ketel Ginny Weasley waktu bertemu di Diagon Alley?" Jelas Harry, bahkan Ellie tak tahu hal itu. Lucius pun langsung memberikan buku itu pada Dobby, dan menoleh ke arah Ellie. "Ms. Abe, suatu saat keluarga kita akan segera bertemu. Dan sebelum itu terjadi, kuharap Draco berlaku baik padamu. Aku minta kau pertimbangkan itu. Ayo Dobby." Katanya dan berlalu pergi. "Apa maksudnya?" tanya Ellie yang tak mengerti perkataan Lucius, Harry pun juga terlihat sama bingungnya. Tapi sebelum Dobby menyusul, Harry menyuruhnya membuka buku tersebut. Dobby pun membukanya dan terkejut melihat kaus kaki di dalamnya.
"Tuan memberi Dobby kaus kaki." Kata Dobby menghentikan Lucius. "Apa? Aku tak memberikanmu..." Lucius terkejut melihat Dobby mengeluarkan kaus kaki dari dalam buku yang diberikannya tadi. "Tuan memberikan baju pada Dobby. Dobby sekarang bebas." Jelas Dobby, dan Lucius pun mengetahui bahwa itu ulah Harry. "Kau telah membuatku kehilangan pelayanku!" ujarnya marah dan mencoba memantrai Harry tapi dihalangi oleh Dobby hingga membuat Lucius terhempas ke belakang. "Orang tuamu juga suka ikut campur. Catat ucapanku, Potter. Suatu hari nanti kau akan bernasib sama dengan mereka. Ms. Abe, saya permisi." Katanya seraya pergi meninggalkan mereka bertiga, perkataan terakhirnya membuat Ellie kembali bingung dengan sikap Lucius yang memperlihatkan kesopanan kepadanya.
(To be Continued)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LEGILIMENS(Draco X OC/Reader)Harry Potter Fanfict
DiversosMY LEGILIMENS Ellie mengharuskan dirinya berada di situasi permasalahan dunia sihir yang disebabkan oleh Lord Voldemort. Di tengah situasi tersebut dia juga terjebak dengan 3 lelaki yang juga penting bagi hidupnya, yaitu Draco, Harry, & Leo. Bagi El...