XVIII: Menara Astronomi

20 1 0
                                    

Menara Astronomi

Normal POV

Malam ini Ellie berada di menara astronomi sambil memainkan gitarnya. Tak lupa dia membawa cemilan berupa mie ramyeon dan lemon tea tuk menemani malamnya. Sedang asik meniup ramyeon dia mendengar suara langkah kaki menuju ke arahnya. Dia pun langsung menoleh tuk mengetahui siapa, yah dia tak mau di temukan oleh Mr. Filch dan terkena detensi kan. Tapi dia kaget karena yang datang ke menara adalah Draco, begitupun juga Draco yang terlihat terkejut. "Kupikir siapa, ternyata benalu." Kata Ellie yang menyadari bahwa belum jam malam. "Aku tak menyangka ada Mud-blood di sini." Balasnya. "Kalau begitu kau pergi saja. Aku duluan berada di sini." Kata Ellie sambil melanjutkan meniup ramyeonnya. Tapi bukannya pergi, Draco malah masuk menuju pagar pembatas sedikit jauh dari Ellie. Tapi Ellie tak perduli.

"Kau membawa makanan kemari?" tanya Draco. "Iya, dan itu bukan urusanmu Malfoy." Jawab Ellie. Kemudian dia melanjutkan makannya, tapi belum sempat memasukkan ramyeon ke mulutnya dia merasa tangannya ditarik dan memasukan mie nya ke dalam mulut orang tersebut yang tak lain adalah Draco. "Hei itu milikku." Seru Ellie, tapi kemudian dia mendengar Draco langsung terbatuk setelah memakannya. "Oh astaga. Ini minum lemon tea." Suruh Ellie seraya menyodorkan gelas berisi lemon tea kepada Draco. "Uhuk,, uhuk. Makanan apaan ini? Pedis sekali. Kau mau membunuhku?!" teriak Draco. "Buat apa aku membunuhmu? Lagian kamu sendiri yang merampas mie ku. Ini namanya ramyeon, mie dari Korea yang memang rasanya pedis. Seharusnya kamu bertanya dulu kalau mau memakannya." Ceramah Ellie padanya dengan jengkel. "Itu makanan Muggle? Pantas rasanya aneh." Draco masih kepedesan bahkan bibirnya langsung memerah. "Kenapa memangnya? Aku juga tak menawarimu kok, kamu aja yang main rampas. Kena kan batunya." Ceramah Ellie lagi. "Lagian ngapain kamu di sini? Aku yang menemukan tempat ini duluan. Aku sudah sering kemari." Jelas Draco pada Ellie. "Oh begitu, baiklah. Kalau begitu aku permisi tuan muda Malfoy." Jawab Ellie seraya menyimpun makanannya bersiap untuk pergi, walau dia enggan karena makanannya belum habis. "Siapa yang menyuruhmu pergi." Kata Draco yang berhasil menghentikan langkah Ellie dan menoleh bingung. "Aku hanya memberitahumu. Lagian kurasa lebih bagus ada teman cerita." Kata Draco yang memandang halaman kastil. Mendengar itu Ellie hanya mengangkat bahu dan kembali duduk. "Dengar kita bukan teman. Tapi baiklah, aku masih ingin melanjutkan makananku." Jawab Ellie meneruskan makan. "Aku minta." Draco langsung main rampas melihat Ellie yang asik makan. "Hei kau kan tak suka makanan Muggle." Teriak Ellie. "Siapa yang bilang? Aku tak pernah mengatakannya." Elak Draco yang kemudian memakan ramyeon milik Ellie dan dia langsung kepedesan.

Setelah beberapa lama mereka makan sambil berdebat, karena Draco yang terus merampas mie milik Ellie dan berakhir kepedesan. "Kamu memainkan gitar?" tanya Draco yang melihat Ellie bermain gitar dari tadi, ramyeon tadi telah habis dimakan oleh mereka berdua. "Iya, seperti yang kau lihat." Jawab Ellie. "Pantas saja kau selalu membawanya ke sekolah. Kau suka memainkannya ya." Kata Draco lagi. "Tentu saja karena aku menyukai musik, musik adalah dunia keduaku setelah keluarga. Ayahkulah yang mengenalkannya dan mengajariku bermusik." Kata Ellie dengan tersenyum sedih. Draco yang melihatnya hanya terdiam, dia mengingat bagaimana Ellie terlihat emosi jika berbicara tentang ayahnya. Yah dia mengetahui dari ayahnya, kalau ayah Ellie melakukan kejahatan dan pergi menghilang hingga membuat keluarganya hancur. Sampai mereka pergi karena tak ada yang mau menerima keluarga mereka sebagai tetangga. Dan entah kenapa Draco merasa prihatin dengan Ellie. Kemudian Draco memintanya memainkan 1 lagu, Ellie pun mengiyakan.

(Anggap aja ni versi gitar ygy:v)

Ellie pun mengakhiri permainan musiknya. "Kenapa harus black star?" tanya Draco heran kenapa Ellie menyanyikan lagu seperti itu. "Karena aku belum menemukan cahaya yang menyinari bintang milikku." Jawab Ellie memandang langit penuh bintang dengan tersenyum sedih. Draco yang menyadari itu berhubungan dengan ayahnya, jadi dia pun hanya bisa terdiam dan ikut memandang hamparan bintang di langit.

Cukup lama mereka terdiam sambil memandang langit. "Hah,, baiklah ini sudah mulai memasuki jam malam. Jangan sampai kita tertangkap." Kata Ellie mengingatkan seraya membereskan alat makan dan gitarnya. "Yah kau benar. Kalau begitu ayo kita kembali." Mereka pun pergi bersama pulang ke asrama, tapi sebelumnya mereka mampir ke dapur tuk mengembalikan alat makan yang dipinjam Ellie. Hal itu membuat Draco menyadari bahwa mereka bisa meminta makanan di dapur, dan Ellie tertawa mengetahui Draco baru menyadarinya.

(To be Continued)

Maaf yah agak malam update nya. Karena sibuk beberes pindahan.
Oh iya, walau udah telat tapi aku mengucapkan secara ikhlas
Selamat natal bagi yang merayakan. Semoga natal tahun ini banyak berkah buat kalian yang merayakan.

MY LEGILIMENS(Draco X OC/Reader)Harry Potter FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang