Fifty One: Despair

3.5K 488 126
                                    


Ada tiga hal yang tak bisa disembunyikan dalam waktu yang lama di dunia ini; Matahari, bulan dan kebenaran. Namun, tiga hal itu tak berlaku di dunia alam bawah, termasuk untuk Lady Bona.

Yang menjadi pertanyaan, sampai kapankah Lady Bona mampu menyembunyikan kebenaran ini? Kebenaran bahwa kini dirinya sedang mengandung anak dari raja iblis clan api.

Kebenaran ini memang membuat hatinya menghangat. Namun, di sisi lain kebenaran ini pun merupakan bencana. Lady Bona sadar betul hidupnya setelah ini akan semakin tak tenang. Bahkan di saat bersama Lord Milson, kegelisahan dalam dirinya selalu ada. Seperti saat ini.

Lady Bona menggenggam tangan Lord Milson dari belakang. Rasa marah pria itu pun kian menghilang. Ketika Lord Milson berbalik, tatapannya telah berubah lembut.

Lord Milson mengusap wajah Lady Bona. "Kau telah melalui hal yang berat dan aku sama sekali tak mengetahuinya. Kenapa kau tak memberitahuku soal ramuan itu?"

Lady Bona hanya tersenyum getir, tanpa berani menjawab. Ia merasa tak sanggup bila harus kembali berbohong pada pria itu.

"Aku akan mencarikan ramuan sejenisnya untukmu."

"Terima kasih, Milson. Tapi, kau tak perlu melakukannya. Aku hanya perlu menemukan resep dari Gelsy. Jangan khawatir," tolaknya. Sebab ia tahu pencarian Raja Clan Akennaton itu akan berakhir sia-sia.

"Bona, aku ingin menjadi yang pertama kau datangi ketika kau menginginkan sesuatu dan aku ingin menjadi yang pertama melakukannya jika kau menginginkan itu. Jadi, jangan menolakku." Milson bersikeras.

Lady Bona menatap mata pria itu dalam-dalam. Lord Milson memiliki paham bahwa definisi dari cinta adalah memberi. Sekadar mencintai dengan cukup berada di sampingnya itu tak akan cukup.

Lady Bona kemudian memeluknya erat. Merasakan suhu hangat dari tubuh pria itu membuat panas di perutnya berkurang. "Terima kasih, Milson. Aku senang kau berada di sisiku dan kuharap akan terus seperti itu," katanya dengan sedikit berbisik.

Ingin rasanya ia memberitahu bahwa ada kehidupan di dalam perutnya saat ini. Lord Milson pasti sangat bahagia jika mengetahui bahwa Clan Akennaton memiliki pewaris baru. Namun, Lady Bona pun tak dapat membayangkan sisi kengerian jika kehamilannya diketahui.

Lord Milson balas memeluk ratunya erat lalu mencium keningnya.

Perlu ditekankan bahwa Lady Bona sama sekali tak menyesal dengan keputusan ini. Mengandung anak Lord Milson sama dengan menyelamatkan pria itu dari ambisi berbahayanya. Jika definisi cinta bagi Lord Milson adalah memberi, maka bagi Lady Bona cinta adalah pengorbanan.

"Tinggallah untuk sementara di Clan Asten sampai aku menemukan ramuan baru untukmu."

Lady Bona melepas pelukan mereka. Dahinya mengernyit, "Aku tidak mau berpisah denganmu," katanya.

Lord Milson tersenyum, sangat tipis, nyaris tak terlihat. "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, Bona. Aku sangat mencintaimu."

Lady Bona mengusap wajah Raja Akennaton itu dengan penuh kasih sayang. Ia kemudian berjinjit lalu menciumnya.

Lord Milson lantas menggendong Lady Bona lalu membalas ciuman gadis itu. Keduanya tersenyum disela ciuman mereka.

DiabolusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang