HAPPY READING
.
.
.Semua orang terlihat begitu lelah, separuh dari mereka jatuh terduduk karena lelah. Keringat yang telah membasahi baju mereka dengan noda hitam yang menghiasi wajah mereka di malam hari itu.
Ketiga orang yaitu Rei, Bae dan J menangis didepan gudang terbakar yang telah padam itu. Mereka saling menguatkan diri dengan memeluk satu sama lain. Benar-benar tak ada tanda-tanda teman mereka dari tadi akan keluar, dan sekarang, tinggal bekas Bakaran yang ada didepan mata mereka. Semuanya habis tak tersisa.
"Bersihkan wajah kalian, kita cari teman-teman kita" ujar Rei menghapus air mata dikedua pipi temannya.
"Rei... Hikss...." Bae benar-benar seperti akan trauma dengan hari ini. Kehilangan tiga teman sekaligus membuat hatinya jatuh sejatuh-jatuhnya.
J memeluknya membiarkan Rei berdiri.
"Bantu cari mayat ketiga temanku, setidaknya aku bisa mengubur mereka dengan tenang" jelas Rei kembali menangis bersama kedua temannya.
Mereka semua merasakan kesedihan yang dirasakan ketiga sahabat itu, melihat bagaimana perjuangan dan persahabatan mereka yang sangat amat erat seperti keluarga, tentu sakit sekali kehilangan tiga teman mereka sekaligus.
Tadi setelah datang anak buah minji, Rei pun menghubungi sisa anak buah mereka untuk membawa mobil damkar tentu dengan itu kebakaran itu selesai dengan cepat.
Ayo, kita bantu cari temen kita" ajak Rei.
~~~~~~
~~~~~~~~~~
~~~~~~Perasaan Hanni sedari tadi tidak enak, hatinya merasa janggal.
"Han, gimana? Sudah bisa hubungi minji dan haerin?" Tanya Danielle.
Setelah Hanni datang menemui Danielle ternyata gadis itu masih tertidur, dan saat gadis itu terbangun ia mengatakan haerin keluar meninggalkannya dengan membiusnya terlebih dahulu, tentu Hanni curiga dan takut apalagi melihat kekhawatiran yang ada pada minji tadi.
"Apa mereka pergi untuk pekerjaan gila mereka lagi?! Tetapi kenapa tidak bisa di hubungi sama sekali seperti ini?!" Kesal Hanni kembali duduk di samping temennya itu.
"Sullyoon unnie juga, aku sudah menghubungi nya, jika memang mereka pergi untuk pekerjaan gila mereka, tidak mungkin mereka membawa sullyoon" lanjutnya diangguki Danielle yang ada benarnya juga.
"Jika memang ada sullyoon unnie, pasti satu circle mereka semua ada han, coba hubungi Miss Bae, kak Rei dan kak J" suruh Danielle dan dengan cepat Hanni menghubungi mereka semua.
Tetapi semuanya tak bisa mereka hubungi, hal itu membuat mereka semakin khawatir. Ada apaa sebenarnya yang terjadi pada mereka.
"Nyonya Kim, nyonya kang, kami baru saja mendapatkan kabar dari teman kami yang bersama dengan bos minji dan yang lain" seorang anak buah minji yang bertugas mengantar Hanni tadi datang melapor.
"Apa? Mereka semua pergi kemana? Dan.. apakah mereka baik-baik saja?" Tanya Hanni diangguki Danielle.
"Bos Rei hanya mengatakan kalian harus bersiap-siap menanti kepulangan mereka" jawabannya tak membuat Hanni dan Danielle puas.
"Memangnya kenapa? Mereka kenapa? Apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Danielle khawatir.
"Untuk itu bos Rei melarang kami memberitahukan kepada kalian. Kalian disuruh untuk kembali ke istana milik bos minji" jelas pria itu.
"Yaudah ayo antarkan kami untuk kesana segera" suruh Hanni diangguki pria itu.
~~~~~
~~~~~~~~
~~~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ
De Todo"akan ku tembak mati orang-orang yang menyakitimu sayangku, sekalipun itu adalah diriku sendiri" -kim minji "aku mau ituu~.. belikan untukku Kim minjii~" -pham Hanni "Hanni ayo kita berbelanja sepuasnya!" -danielle marsh "kim minji cepat! istriku s...