Jaemin memijit lembut kepalanya. Akhir-akhir ini tidurnya tidak terlalu nyenyak karena banyak masalah yang harus ia pikirkan. Rencananya, ia ingin bekerja dengan tenang sembari sedikit demi sedikit mencari bukti mengenai kematian kedua orang tua nya. Namun ternyata tidak semudah itu, Jaemin lupa akan pepatah yang mengatakan jika masalah tak bisa diprediksi datangnya.
"Bagaimana pertemuan tadi?"
Si manis menghela nafas, menyeruput teh camomile yang sejak kemarin sudah ia nobatkan menjadi salah satu minuman kesukaannya.
"Tuan Moon akan membantu membujuk pihak produksi."
"Memangnya siapa aktor yang akan menggantikan mu?"
"Lee Jeno"
Renjun yang sejak tadi masih sibuk dengan laptop di pangkuan nya langsung mendongak, memusatkan atensinya pada Jaemin setelah mendengar nama aktor papan atas yang sejak dulu merajai dunia perfilman.
"Bukankah dia masih hiatus sejak kecelakaan dua tahun yang lalu?"
Jaemin mengendikkan bahunya.
"Sepertinya drama ini akan menjadi drama comeback nya setelah hiatus." Ucap Jaemin sembari menghela nafas, sadar jika jalan nya mengambil kembali peran dalam drama itu tidak akan mudah.
Siapa yang tidak kenal sosok Lee Jeno? Dia adalah mantan idol dari boygrup survival yang terkenal pada masanya. Satu tahun ia menjadi idol kemudian di tahun berikutnya ia kembali menghebohkan dunia entertainment dengan debut solonya. Tidak sampai disana, ternyata sang idola tak cukup puas dengan prestasi yang ia dapatkan hingga berakhir mencicipi dunia akting.
Terjunnya Jeno di dunia akting menjadi perbincangan hangat di seluruh platform sosial media dan berita. Jika boleh Jaemin nilai maka sosok Lee Jeno adalah perpaduan yang sangat sempurna karena drama pertamanya sukses besar. Sepertinya tuhan sedang bahagia saat menciptakan sosok penuh talenta itu.
Seluruh drama dan film yang dibintangi Lee Jeno sukses di dalam maupun luar negri pun dengan karir nya sebagai penyanyi solo yang juga selalu berada di peringkat atas.
Namun, dua tahun yang lalu si aktor nomer satu itu sempat dikabarkan mengalami kecelakaan dan berakhir hiatus dari dunia hiburan."Istirahat lah, kau terlihat kacau akhir-akhir ini." Suara Renjun membuyarkan lamunan Jaemin. Pria tampan itu berdehem sejenak kemudian menyetujui ucapan sang manager. Nampaknya ia memang harus segera istirahat.
---
Keesokan paginya kediaman Jaemin sudah dibuat heboh akibat ulah Haechan yang terlambat bangun padahal memiliki jadwal kunjungan ke beberapa toko buku. Pria berkulit tan itu merecoki semua orang termasuk Jaemin dan Renjun untuk membantu nya bersiap.
Jaemin yang awalnya berniat bangun sedikit siang sebelum kembali berperang dengan pekerjaannya dibuat kesal bukan main karena dipaksa bangun oleh si manusia beruang.
"Tolong rapihkan ini."
Jaemin berdecak kecil kemudian dengan serampangan membantu Haechan menata rambut nya. Tak jauh dari sana, Renjun terlihat sama jengkelnya. Pemuda itu tengah menata barang bawaan Haechan kedalam tas sambil mengomel.
"Lain kali siapkan barang mu sebelum tidur."
"Lihat, bahkan kau tidak mengisi daya ponsel dengan benar."
Renjun mengomel tanpa henti begitu pula dengan Jaemin yang ikut menimpali perkataan Renjun. Haechan benar-benar diserang dari berbagai arah.
"Sudah-sudah jangan mengomel lagi astaga. Aku sudah selesai, kalian bisa kembali tidur."
Haechan bangkit dari duduknya setelah selesai berdandan. Ia raih tas di sebelah Renjun kemudian mengenakan sepatunya dengan tergesa-gesa.
"Aku pergi ya." Pamit Haechan, pria itu menyempatkan diri mengecup kecil pipi kedua sahabatnya sebelum berlalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glimpse [Nomin]
Fiksi PenggemarNa Jaemin, seorang aktor dengan banyak skandal dibuat terkejut dengan kedatangan sosok Lee Jeno yang tiba-tiba memanggilnya 'ratuku' dan bersikukuh membawanya 'pulang'. Entah 'pulang' kemana yang Jeno maksud karena Jaemin tak merasa mempunyai rumah.