SWEET HEART

PART 49

Seperti biasanya Jisoo dan Jennie melakukan rutininas mereka dia depan kamera.
Beruntung keduanya terlibat dalam kontrak kerja yang sama.

Jisoo terlihat tidak bersemangat,seperti ada sesuatu yg mengganggu pikirannya dan hal itu bisa di lihat oleh Jennie.

Setelah pekerjaan mereka selesai Jisoo mengajak Jennie untuk mampir ke apartemennya berhubung Taehyung sedang berada di luar kota.

"jen,aku ingin bertanya satu hal padamu" ucap Jisoo.
"Apa?" Sahut Jennie.
"Sejauh mana hubunganmu dengan Yoongi?" Tanya Jisoo ragu.

Jennie tidak mengerti apa yg ingin Jisoo tanyakan.

"Sejauh mana?" Tanya Jennie tidak mengerti.
"I-itu" ucap Jisoo terbata.
"Itu apa? Katakan yg jelas Jis,aku tidak mengerti" ucap Jennie.

Jisoo heran mengapa Jennie menjadi lamban,mengapa Jennie tidak mengerti maksud pertanyaannya.

"Apa kau pernah bercinta dengan Yoongi?" Tanya Jisoo dengan nada sedikit tinggi.

Jennie pun tertawa mendengar pertanyaan sahabatnya itu yg terlihat malu sendiri.

"Mengapa kau tertawa,apa pertanyaanku selucu itu?" Kesal Jisoo.
"Tidak,hanya saja wajahmu terlihat lucu.
Apa kau malu Jisoo?" Tanya Jennie.
"Belum,Yoongi Oppa selalu menolak" ucap Jennie.
"Benarkah?"tanya Jisoo.
"Ya,aku bahkan sering menggodanya tapi dia selalu saja mencari cara untuk menolakku padahal aku sangat yakin jika dia juga menginginkannya karena tubuhnya bereaksi dengan cepat ketika kami melakukan skin ship" jelas Jennie.
"Lalu bagaimana dengan kau dan Taehyung Oppa? Apa kalian sudah melakukannya?" Tanya Jennie.
"Sama seperti Yoongi,dia juga menahan gejolak di tubuhnya" ucap Jisoo lesu.

Jennie terkejut mendengar apa yg Jisoo katakan.

"Jangan bercanda Jisoo,mengapa Kakak ku harus melakukan hal itu?" Tanya Jennie dengan perasaan yg tidak percaya.
Pasalnya Jennie paham betul sifat saudaranya itu yg sering bertindak tidak sabaran.
Bahkan Jennie sempat berpikir setelah acara makan malam itu Taehyung akan segera memiliki Jisoo seutuhnya.

"Entahlah,apa Taehyung tidak tertarik pada ku? Apa aku kurang sexy?" Tanya Jisoo polos pada Jennie.
"Hanya orang yg memiliki penglihatan yg tidak jelas melihatmu seperti itu.
Kau begitu cantik,tubuhmu indah mengapa Taehyung harus melakukan itu" tanya Jennie penasaran.
"Entahlah aku tidak mengerti,setiap kali gairahnya tinggi Taehyung akan lebih memilih menuntaskannya sendiri" jelas Jisoo.

Lagi-lagi Jennie tidak percaya dengan apa yg dia dengar.

"Apa kau pernah bertanya langsung padanya?" Tanya Jennie.
"Dia mengatakan tidak ingin memaksaku" jelas Jisoo.
"Bukankah itu berati Taehyung Oppa tidak ingin menyakitimu?" jelas Jennie.
"Maksudku Taehyung Oppa tidak ingin memaksakan kehendaknya" imbuhnya.
"Apakah benar begitu?" Tanya Jisoo.
"Apa kau ingin membuktikannya lagi?" Tanya Jennie.
"Namun untuk kali ini kau harus menanggung resikonya" imbuh Jennie.
"Resiko?" Tanya Jisoo.
"Ya resiko,resiko jika Taehyung tidak akan sanggup mengendalikan dirinya lagi" jelas Jennie.
"Maksudnya?" Tayan Jisoo lagi.

Jennie semakin gemas dengan tingkah polos Jisoo.

"Pakailah lingerie,kau akan tau apa reaksi Taehyung" jelas Jennie dengan singkat.
"Lingerie?" Ucap Jisoo mengulangi ucapan Jennie.
"Ya pakai saja itu,jika dia tetap tidak tergoda maka ada yg salah dengan dirinya" jelas Jennie.
"Bukankah dengan begitu akan terlihat jika aku menginginkan sentuhannya?" Ucap Jisoo.
"Oh ayolah Kim Jisoo,kau sudah dewasa dan sex before merried bukanlah hal yg aneh lagi lagi pula kalian akan menikah bukan apa salahnya jika memulainya lebih awal" ucap Jennie.

Wajah Jisoo kian memanas mendengar ucapan Jennie.
Pikirannya kalut apakah dia harus melakukannya? Lalu apa yg akan Taehyung pikirkan tentang dirinya nanti?
Apakah Taehyung akan merendahkannya?
Begitulah isi pikiran Jisoo.