"Aku menyukaimu" ucap Jisoo.
"Sudah ku katakan aku tidak menyukaimu,kau sudah ku anggap seperti Jennie adikku" jawab Taehyung.
Kisah cinta seorang gadis polos yg cintanya betepuk sebelah tangan.
Disebuah kamar yang minim cahaya sepasang insan berlainan jenis sedang berpacu peluh di atas ranjang. Suara erangan dan desahan menggema di dalam kamar,bau percintaan merebak di setiap sudut ruangan. Entah sudah berapa rode dan berapa gaya yg mereka praktekan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si perempuan terus saja mejerit dan mendesah. Bukan jeritan kesakitan namun jeritan kenikmatan yg dia rasakan saat di pria menumbuk bagian intinya dengan kasar. Perempuan itu menggila dengan persetubuhannya bersama si pria. Walaupun di perlakukan kasar si perempuan sangat menikmatinya hingga dia orgasme berkali-kali.
Setelah mendapatkan informasi dari orang suruhannya Taehyung pun segera menuju alamat yg di kirimkan oleh orang itu. Sampailah dia di sebuah hotel yg terbilang mewah. Dengan uang dan kekuasaan yg dimilikinya Taehyung dengan mudah mendapatkan kunci serta nomor kamar yg dia cari. Tanpa mengetuk pintu Taehyung langsung membuka kamar tersebut dan tepat di hadapannya Taehyung melihat kekasihnya Joy sedang di setubuhi oleh seorang Pria. Pria itu masih berada di atas tubuh Joy dengan posisi kejantannya masih berada di liang inti Joy. Joy masih sempat mendesahkan kenikmatan dari penyatuan itu. Namun desahannya mulai terhenti ketika si pria mulai menghentikan pergerakannya. Dengan api kemarahan Taehyung menarik si pria yg masih ada di atas tubuh sang kekasih. Pukulan bertubi-tubi Taehyung layangkan kewajah si pria. Sementara Joy yg melihat kejadian itu secepatnya masuk ke kamar mandi dan segera merapikan dirinya. Dengan seolah tanpa bersalah Joy menghampiri Taehyung lalu memeluknya dari belakang.
"Tolong hentikan Tae!" Tangis Joy. "Nanti dia bisa mati" ucap nya lagi. Joy menangis terisak berusaha mencari simpati Taehyung. "Jadi ini kelakuanmu di belakangku?" Tanya Taehyung. "Tidak Tae,ini tidak seperti yg lihat dan kau pikirkan,aku di jebak oleh seseorang" ucap Joy yg masih saja menangis. "Apakah seseorang yg di jebak akan menjerit dan mendesah keenakan seperti itu? Kau kira aku tuli hah? Apa kau pikir aku bodoh?" Tanya Taehyung. "Semuanya sudah ku berikan untuk mu,uang,cinta dan kasih sayangku semuanya Joy" ucap Taehyung. "Apa semua itu tidak cukup untukmu,mengapa kau tega melakukan semua ini?" Tanya Taehyung lagi. "Tae maafkan aku,ini tidak seperti yg kau lihat. Aku di jebak Tae,orang itu pasti orang yg tidak menyukai hubungan kita,dia ingin kita berpisah" ucap Joy. "Maksudmu kakek ku?" Tanya Taehyung. "Jangan mengada-ngada,kakek ku tidak serendah itu. Jika dia mau dia bisa saja menghancurkan mu dengan mudah saat pertama dia tau kau adalah kekasihku. Kakek ku hanya diam dia ingin aku membuka mataku dan melihat sendiri perbuatanmu" ucap Taehyung. "Tae,tolong maafkan aku. Aku berjanji hal seperti ini tidak akan pernah terulang lagi. Tolong beri aku kesempatan lagi,aku tidak bisa hidup tanpa mu" ucap Joy yg masih saja menangis.
Taehyung tidak bisa menilai lagi apa arti dari tangisan Joy. Entah itu tangisan sandiwaranya atau tangisan penyesalannya. Taehyung benar-benar merasa sakit hati dengan kejadian ini. Cintanya yg tulus telah di hianati oleh orang yg paling di cintainya.
"Jika kau tidak bisa hidup tanpa diriku maka belajarlah mulai sekarang untuk hidup tanpa diriku,karena mulai hari ini kita sudah tidak memiliki hubungan apapun dan kau bebas melakukan apapun yg kau inginkan" ucap Taehyung.
