PART 31

1K 77 6
                                    

Setelah mengantarkan Jisoo,Taehyung pun memutuskan untuk kembali ke apartemennya saja.
Dia sangat lelah dengan masalahnya dan dia akan beristirahat disana saja.

Taehyung masih belum tau apa yg harus dia lakukan untuk menghadapi Tzuyu dan dia berusaha mengingat-ingat semua yg terjadi malam itu.

Sementara Yoongi dan Jennie kedua nya masih asik menikmati kebersamaan mereka malam ini sambil menikmati  sebotol wine yg ada di atas meja.

Yoongi memiliki kadar toleransi alkohol yg tinggi namun tidak pada Jennie.

Hanya hitungan beberapa gelas saja Jennie sudah kehilangan konsentrasinya.

Hatinya begitu gembira melihat Yoongi yg ada di depannya.

Hatinya begitu gembira melihat Yoongi yg ada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi terus menatap Jennie dengan tatapan penuh tanya.

"Yoongi Oppa mengapa kau menatap ku begitu?" Tanya Jennie.
"Kau minum terlalu banyak,sepertinya kau sudah mabuk" ucap Yoongi.
"Mabuk? Oh ayolah Oppa ini tidak seberapa,lagipula aku minum dirumah jadi tidak masalah kalau aku mabuk" jawab Jennie.

Yoongi terus memperhatikan tingkah Jennie yg cukup lucu dan Yoongi yakin jika Jennie memanglah sudah cukup mabuk terbukti dengan banyaknya dia mengoceh.
Jennie yg biasanya sedikit bicara dan pemalu kini berubah menjadi Jennie yg banyak bicara bahkan bicaranya sedikit  blak-blakan.

Dan sialnya Yoongi sangat menyukai sisi Jennie yg seperti saat ini.

"Oppa kau menatapku seperti itu apakah kau berpikir kalau aku cantik?" Tanya Jennie.
"Emmm" jawab singkat Yoongi.

"Tidak hanya cantik,kau terlihat sangat menggoda.
Jika saja kau bukan adik Taehyung" batin Yoongi.

"Jawaban seperti apa itu Oppa? Aku tidak menyukainya" rajuk Jennie.
"Lalu jawaban seperti apa yg kau inginkan?" Tanya Yoongi lagi.
"Entahlah mungkin jawaban jujur seperti ya kau sangat cantik Jen dan aku sangat menyukaimu" sahut Jennie asal.

Jennie pun tersenyum nakal kearah Yoongi setelah mengatakan hal itu.

"Oppa,tipe gadis seperti apa yg kau sukai?" Tanya Jennie.
"Tidak ada,aku tidak memiliki kriteria khusus perihal pasangan.
Jika hati ku nyaman maka akan ku ikuti kata hatiku" jelas Yoongi.
"Kau begitu tampan Oppa,tentu tidak sulit untukmu mendapatkan kekasih.
Tanpa kau cari pun tentu para gadis akan datang mendekati mu,bahkan aku yakin mereka dengan suka rela akan menjadi penghangat ranjangmu" ucap Jennie.

Yoongi makin di buat termenganga dengan ucapan yg keluar dari mulut Jennie.
Ide jahil pun terpintas di kepala Yoongi.
Dia pun berniat untuk menggoda Jennie agar mau mengoceh.

"Jadi menurutmu aku tampan?" Tanya Yoongi.
"Tentu saja,kau begitu tampan.
Bahkan kau adalah sosok suami idaman banyak gadis.
Aku masih ingat saat di sekolah dulu,sikapmu yg dingin dan cuek itu justru membuat banyak teman-teman ku yg sangat menginginkan dirimu menjadi kekasih mereka" jelas Jennie.
"Sekarang pun sama,kau bekerja di industri musik dan melakukan banyak kerja sama dengan idol wanita yg cantik-cantik aku yakin banyak dari mereka pasti telah jatuh hati padamu" imbuh Jisoo.
"Itu hanya pikiranmu saja,kami bekerja dengan profesional" ucap Yoongi.
"Hubungan kami hanya sebatas partner kerja saja,media saja yg melebih-lebihkan" jelas Yoongi.
"Lalu kau sendiri,kau bekerja di lingkungan modeling tentu kau pun sering bekerja dengan banyak model pria yg memiliki wajah tidak kalah tampan dan mereka tentu memiliki badan yg bagus.
Apa tidak ada satupun dari mereka yg kau sukai?" Tanya Yoongi.
"Dan tidak jarang pula kau pun sering mengunjungi tempat-tempat hiburan,acara-acara besar dan party aku yakin banyak pria yg mendekatimu" ucap Yoongi.
"Kau salah Oppa,dimataku mereka tidak tampan.
Mereka jelek semua" ucap Jennie asal.
"Tidak kah ada yg kau sukai? Lalu bagaimana dengan idol kemarin? Kalian terlihat sangat akrab" ucap Yoongi.
"Kai maksudmu? Kami tidak memiliki hubungan apapun,kami hanya berteman" jelas Jennie.
"Tapi sepertinya dia menyukai mu" ucap Yoongi.
"Menyukai ku? Itu tidak mungkin.
Mengapa Oppa menanyakan hal itu apa Oppa menyukaiku?" Tanya Jennie.

SWEET HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang