Main cantik denganmu, Mas (END)

11

Tiba tiba Yustaf mendekatkan wajahnya ke hadapan wajah Alika, ia menatap wajah Alika dan terus memajukan wajahnya dengan tanpa pengelakan yang mampu Alika lakukan.

Apa.. apa yang hendak ia lakukan?!
Yustaf mengangkat wajahnya, tertuju lurus ke arah kening Alika. Ia yang sudah ketahuan akan mencium keningnya.

Tiba tiba menghentikan lajunya dan langsung menurunkan bibirnya ke arah bibir Alika, ia beralih mengecup bibir Alika dengan spontan.

Alika terbelalak kaget.

Meskipun hanya sebentar hingga setelahnya, Yustaf memundurkan wajahnya perlahan disertai dengan senyuman seringai yang seolah memiliki motif tersembunyi didalam pikirannya.

Alika langsung memanas dan merona merah kedua pipinya. Ia benar benar tidak menyangka dengan datangnya ciuman tersebut.

Tidak... tidak.. ini semua cuma akting.. tapi kenapa rasanya seperti sungguhan?!

Yustaf pun beralih mencium punggung tangan Ratna dan pamit pergi pada mereka berdua.

Alika terus menyentuh area bibirnya seraya memandang punggung Yustaf yang kian menjauh, tanpa sekalipun berkedip.

Ratna yang melihat anaknya itu masih kaget dengan ciuman yang tiba tiba dari Yustaf pun langsung menertawainya.

"Dasar, kayak baru pertama kali dicium aja. Tapi dia itu orang yang cukup berani ya Al dalam melampiaskan rasa sayangnya ke kamu. Hmph.. papah kamu mah boro boro." ujar Ratna yang semakin membuat Alika terdiam memandang ke arah pagar, meski lelaki itu sudah pergi menghilang.

Kantor Angela's group.

Seorang wanita cantik menyurai hitam panjang, memakai blouse merah dan rok hitam brandednya berjalan memasuki lift yang terbuka.

Dia adalah Angela, gadis berusia 22 tahun ini tampak begitu fresh dan cantik, dia juga memiliki wajah yang terkesan kebarat baratan, wajar karena ia memiliki ayah yang tak lain berdarah amerika.

Banyak orang yang menyangka jika gadis ini masih berusia belasan tahun termasuk perkiraan Alika, tapi nyatanya gadis itu sudah berusia 22 tahun, cukup menantang dengan wajah baby facenya dan postur tubuhnya yang kecil
Angela telah menghabiskan waktunya selama dua tahun berkuliah di Amerika, dirinya telah lulus di universitas ternama itu sebagai lulusan terbaik.

Itulah yang menjadikan alasan kenapa sang kakak, menganggap adiknya ini mampu menjadi orang yang bisa diandalkan jika diajak bekerja sama untuk membangun sebuah perusahaan.

Dan sekarang adalah bukti nyata dari rencana dua tahun lalu sang kakak yang mengakibatkan keberhasilan mereka dalam membangun perusahaan Angela's group.

Saking sayangnya sang kakak dengan adik perempuannya ini, bahkan dirinya sampai mencatut nama adiknya itu sebagai nama perusahaan yang sejak awal diciptakan olehnya.

Sebenarnya itu adalah rahasia yang selama ini ia maupun kakaknya simpan rapih dari banyak orang, segala hal tentang informasi mengenai siapa pemilik dan pendiri perusahaan yang sedang naik daun tersebut, maupun informasi mengenai keluarga mereka.

Lalu dengan cara brilian, Angela pun menyuruh beberapa orang untuk membuat rumor bohong tentang siapa pemilik perusahaan itu, seperti menghadirkan seorang kakek tua, pria dewasa, wanita muda sepantarannya ataupun wanita tua didalam sebuah acara seminar ataupun meeting, mengaku diri sebagai pemimpin perusahaan tersebut.

Hal berlalu sesuai rencana Angela, ia mampu menipu seluruh karyawannya maupun orang satu indonesia atas siapa pemimpin perusahaan tersebut.

Ada alasan kenapa Angela melakukan hal sampai sejauh itu, tidak lain karena ia ingin orang lain tidak memandang rendah mengenai dirinya maupun kakaknya yang merupakan anak dari keluarga kaya raya.