Setelah Alika mengatakan hal seperti itu pada sang sekertaris. Albert pun segera melakukan tugasnya tersebut menyuruh orang untuk mengecek langsung kondisi disana, bukan siang hari akan tetapi malam hari, lebih tepatnya uji nyali.
Disaat Alika maupun Albert tertidur ditengah malam itu, dua pria suruhan Albert sibuk menjalankan tugasnya, mendatangi apartemen yang katanya berhantu tersebut.
Mereka saling memeriksa satu per satu lantai di apartemen tersebut, terutama titik dimana hantu kuntilanak itu sering menampakkan diri atau biasa terlihat oleh para saksi.
Tidak ada yang mereka temukan saat itu. "Halah mana, katanya ada hantu? Bisa-bisanya orang aja ini mau ngancurin bisnis orang." ucap salah satu orang suruhan itu. Temannya setuju.
Mereka berniat akan pergi untuk pulang, menaiki lift. Akan tetapi tiba-tiba saja lift goncang dan mendadak tidak berfungsi, lampunya juga mati. Sepertinya sedang mati lampu ketika itu.
Apes sekali rasanya. "Mati lampu Pak. Kok bisa ya? Padahal apartemen bagus keliatannya?" tanya orang itu. Temannya menjawab.
"Yah, ini mah alamat lama pulang ke rumah." keluhnya.
Tiba-tiba saja muncul suara tawa perempuan saat itu, berulang-ulang suara tawa itu terdengar. Mereka melihat ke atas dan sekeliling lift tersebut dengan mengusap-usap lengannya yang merinding.
Mereka berasumsi kalau itu adalah suara tawa kuntilanak. Mungkinkah benar rumor yang terkenal itu?!
Mereka saling merasa ketakutan saat itu bahkan sampai berdempetan berdirinya. Menutup wajah masing-masing dengan tubuh gemetaran.
Hanya sebentar saja kejadian itu, tiba-tiba lampu kembali menyala dan lift kembali terbuka. Mereka pun segera keluar dari lift, akan tetapi didepan pintu lift sudah muncul kuntilanak dengan wajah menyeramkan, rambut panjang dan penampilan serba putih.
Mereka pun langsung kaget setengah mati dan berteriak kencang sekali sampai akhirnya pingsan secara bersamaan didepan kuntilanak tersebut.
Tiga hari kemudian Alika dibuat pusing dengan kabar terbaru yang diberikan oleh Albert sekarang.
Tepatnya saat ini Albert mengatakan sekitar 6 orang yang disuruh olehnya untuk uji nyali, semuanya gagal dan tidak ada yang berhasil. Herannya kenapa semua bisa gagal?!
Semua alasannya tak lain dikarenakan hantu kuntilanak yang ternyata benar adanya. Ternyata bukan hanya rumor saja atau berita palsu. Akan tetapi hantu itu memang benar-benar ada.
Hingga terakhir pun orang yang dipercaya bisa mengusir hantu sudah disuruh kesana, istilahnya orang pintar. Akan tetapi mirisnya justru orang pintar itu yang kabur terbirit-birit dari sana.
Tidak ada yang mempan dalam menghadapi hantu kuntilanak itu dikarenakan tidak ada yang berani dititah uji nyali lagi, bahkan berita perihal hantu tersebut semakin menjadi saat itu, semakin gempar.
Niatnya ingin mencari tahu apakah itu hantu bohongan atau bukan malah membuat Alika kerepotan sendiri.
Itu semakin berdampak pada apartemen yang semula sempat diprediksi Alika bakal menjadi tongkat utama dari kemajuan perusahaannya, tapi nyatanya... semua itu hanya ilusi semata.Kerugian pun didapat, mulai dari listrik, air, karyawan dan sebagainya.
Pada akhirnya Alika sendirilah yang ikut turun tangan dalam menghadapi masalah hantu kuntilanak ini.
Tepatnya malam ini Alika dan Albert sudah berada di depan apartemen berhantu tersebut.
Bisa dilihat suasana pemarkiran yang biasanya ramai jadi beralih sepi bahkan kosong melongpong saking tidak adanya orang yang berkunjung kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Main cantik denganmu, Mas (END)
General FictionAlika Soedirja seorang pengusaha yang melakukan aksi balas dendamnya kepada mantan suami yang berselingkuh dengan cara melakukan permainan cantiknya dengan mencari seorang pria yang bisa dijadikannya suami di salah satu biro jodoh terkenal di jakart...