Main cantik denganmu, Mas (END)

24

"Dia adalah.. kakak saya sekaligus pimpinan perusahaan Angela's group ini! Lucas Esther Cardinal." tandas Angela yang langsung membuat mereka bertiga terbelalak, berbeda halnya dengan Yustaf yang merasa tidak siap karena ini.

Padahal ia benar benar belum berniat membongkar itu semua sekarang, masih ada beberapa jam lagi menuju dimulainya acara.

Andrew masih tidak percaya dengan hal itu. "K-kamu si Angela itu?" tanya Andrew.

"Ya." jawabnya.

"Halah, mana mungkin. Dia itu suami bayaran mantan istri saya kok! sudah jelas jelas dia membeli Yustaf di sebuah biro jodoh!" ucap Andrew.

"Memang benar, perlu diketahui... jika biro jodoh yang bu Alika datangi adalah tempat saya bekerja. Dan orang yang menyuruh kak Lucas untuk menjadi suaminya adalah saya. Anda masih belum paham? hal apalagi yang mesti saya jelaskan?" tanya Angela.

Andrew masih curiga dan tidak percaya.

"Loh tapi bukannya yang namanya Lucas itu orang yang disan--"

Andrew yang ingin menunjuk ke arah depan sana, tiba tiba melihat Lucas palsu berdiri disamping Yustaf. Itu adalah pria yang baru saja mau Andrew tunjuk! kenapa dia tiba tiba berada disamping Yustaf?!

"Itu benar, saya adalah orang suruhan tuan Yustaf alias tuan Lucas yang asli. Saya dibayar dengan harga tinggi untuk menyamar menjadi dirinya." ucap pria itu.

Andrew tercengang tidak percaya. Ini benar benar tidak masuk di akal. Seluruh pikirannya bahkan tidak terima dengan semua kenyataan ini.

Bukan hanya Andrew saja yang tidak percaya akan tetapi orang orang disana, staff, karyawan termasuk semua delegasi perusahaan, dari sekian lama Lucas menutup diri dibalik semua boneka yang mengatasnamakan siapa pemilik perusahaan besar itu akhirnya dirinya membuka jati dirinya juga.

Permainan telah usai dan kedoknya sudah terbuka didepan publik, bahkan wartawan media yang juga menghadiri acara tersebut pun memotretnya dan menyebarluaskan beritanya di media sosial.

Andrew masih memiliki pertanyaan pada pria tampan yang diklaim sebagai pemilik perusahaan besar itu.

"T-tunggu dulu, tapi kenapa anda malah mengundang saya untuk penawaran kerja sama?!" tanya Andrew heran.

Yustaf alias Lucas pun menjawab.

"Itu karena, saya memang sejak awal ingin memberi pelajaran pada anda. Saya mengundang anda semata mata untuk memancing anda, meninggikan anda lalu menjatuhkan anda secara bersamaan, membuat anda malu atas segala hal yang anda lakukan pada istri saya. Dan sepertinya semua rencana saya itu... berhasil." ucap Lucas tersenyum licik.

Andrew merasa sangat geram, mukanya merah padam, melotot tak karuan dan tampak sangat ingin mengamuk. Ia tarik beberapa serbet diatas meja hingga banyak piring dan gelas yang ada diatasnya pun terjatuh dan pecah.

Suasana saat itu sangat heboh dan beberapa orang bahkan ada yang ketakutan hingga berteriak melihat Andrew tampak seperti kesetanan. Bahkan kini pria itu coba mengambil pecahan beling tersebut dan tersenyum licik.

Ia arahkan pecahan beling itu ke arah Alika, dengan sangat sesumbar ia pun segera berlari menujunya dan berniat menusuknya.

Lucas yang melihat hal itu langsung dengan cepat menghalangi Andrew yang berniat menusuknya hingga jadinya dirinyalah yang tertusuk.

Alika terbelalak, kedua matanya berkaca kaca melihat pemandangan darah yang keluar dari perut sang suami, bahkan dirinya ditusuk sampai tiga kali oleh Andrew dengan sangat puas.

Namun ketika ia ingin menusuk untuk yang keempat kalinya, dua orang satpam sudah menarik kedua tangannya dan membawanya pergi dengan paksa ke kantor polisi.