chapter 33

545 34 2
                                    

Seminggu berlalu kondisi dunk juga belum membaik, masih dengan kondisi yang sama tapi Selang kehidupannya berkurang karena agar memudahkan pemulihan nya

Joong kini sedang berada di ruangan yang sama dengan ruangan dunk, menggendong anak laki lakinya yang kini sudah sehat dan bisa di rawat seperti bayi pada umum nya

Kata dokter biasanya agar kondisi bayi lebih baik Lagi ia harus mendapatkan sentuhan dari Ibunya, namun karena dunk belum kunjung sadar joong lah yang menggantikan dunk

"Sayang ini sudah satu minggu kapan kamu bangun hm??" Joong mengelus tangan dunk yang masih terpasang infus

"Joong sini biar gw yang jaga anak lo" ucap nanon

"Ga usah gw bisa sendiri" tolak joong secara halus

"Btw udah lu kasih nama belum??" Tanya Ohm

"Emm belum gw nunggu dunk sadar biar kita bisa ngasih nama bareng bareng" jelas joong dengan tatapan sendunya

"Yang sabar, gw yakin Bentar lagi dunk bakal sadar" Yakin nanon

"Hmm semoga saja" angguk joong

Waktu sudah berubah namun keadaan tak kunjung berubah kondisi dunk masih sama dan itu membuat joong semakin hancur tak karuan

"Sayang,, kapan kamu bangun hm?? Bukan kah kamu mau menikah saat anak kita berusia dua bulan??" Tanya joong begitu pilu

"Sayang baby udah sehat lho masa kamu tidur terus" tangis joong terdengar memilukan

Joong hanya sendirian di ruangan itu karena hanya ingin berdua berbicara dengan dunk meski ia tau bahasa dunk tidak akan merespon nya

Joong meletakkan kepalanya di perut dunk dan mengelus tangannya yang di tusuk dengan Jarum infus, air mata joong mengalir membasahi pipinya

"Sayang bangun ya?" Mohon joong

Joong memejamkan matanya berusaha menarik nafas sebisanya

Tiba tiba secara tak terduga tangan dunk bergerak perlahan membuat joong kaget dan segera bangkit dari posisinya menatap dunk tak percaya

"Sayang! Sayang kamu sadar?" Tanya joong sangat senang

Dunk membuka matanya perlahan menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk ke kornea matanya

"Dokter!!" Panggil joong tak berselang lama dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan dunk

"Gimana dok?" Tanya joong ketika dokter selesai memeriksa

"Syukurlah fisik dunk cukup kuat merespon sakit yang ia dapatkan, sekarang kondisi nya cukup membaik besok dunk bisa di pindahkan ke ruang rawat intensif" jelas dokter jimmy

"Makasi banyak karena sudah mau datang jauh jauh kesini" ucap joong

"Ga usah berlebihan lo sahabat gw dan kalo ada apa apa gw seneng bisa bantuin lo" ucap jimmy lalu ia pun pergi meninggalkan dunk dan joong

Untuk dokter dan perawat yang membatalkan dunk koma sudah di hukum oleh teman joong, bukan penjara mungkin jalan jalan ke alam lain dan ga bisa kembali

Joong kembali menghampiri dunk yang sudah siuman dan sadar sepenuhnya

"Sayang apa ada yang sakit hm?" Tanay joong khawatir

"Eung daddy baby nya mana??" Dunk mengelus perutnya yang sudah datar kembali

"Baby nya sedang di rawat suster" jawab joong sambil mengelus rambut dunk

"Baby baik baik aja kan??" Tanyabdunk khawatir

Change ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang