chapter 34

737 33 4
                                    

Setelah beberapa hari dunk di rawat di rumah sakit akhir nya sekarang dunk sudah di perbolehkan untuk pulang

Dunk dan joong memasuki rumahnya bersama dengan joong dan tentunya ia menggendong baby nya

Saat di rumah sakit joong dan dunk dunk memberikan anaknya nama
Namanya adalah perpaduan nama Dunk dan joong yaitu Daren arcen aydin

"Yeyy baby Daren udah pulang!!" Sambut phuwin dengan semangat

"Nyariin baby nya doang??" Tanya dunk

"Hehe sama kak dunk juga" jawab phuwin

"Sini aku gendong baby nya pasti kamu capek" ujar nanon

"Ouh gapapa kok biar sama dunk aja" tolak dunk dengan halus

Dunk duduk di sofa yang muat tiga orang di susul oleh joong yang kemudian duduk di samping nya

"Sejak kapan kalian nunggu??" Tanya dunk

"Oh Barusan sih pas joong bilang kalian mau pulang" jawab nanon di angguki oleh phuwin

"Terus pawang kalian mana??" Tanya dunk yang tak Melihat ohm dan pond

"Mereka lagi masak di dapur" jawab phuwin

"Masak?" Heran joong, pasalnya selama ini ohm dan pond tak pernah terlihat memasak entah tidak mau atau memang tidak mau

"Hehe Iya, katanya makanan untuk nyambut baby daren" ucap phuwin dengan senyum kakunya

"Ga usah kaku gitu phu kita udah jadi satu keluarga" ujar joong

"Hehe Iya kak joong" balas phuwin

"Daddy dunk mau kekamar ya pegel" ucap dunk pada Joong

"Aku ke kamar duluan ya" ujar joong pada phuwin dan nanon

"Iya sana kasian dunk pasti cape, nanti waktu makan aku panggil" ucap nanon

Joong dan dunk pun pergi ke kamar nya dengan membawa baby Daren.

Saat sampai di kamar dunk merasa berbeda dengan kamarnya karena melihat banyak barang bayi yang belum ia beli tertata rapi  termasuk juga box bayi yang sesuai warna

"Waah daddy kapan nyiapin semuanya??" Tanya dunk

"Bukan daddy tapi para uncle nya" jelas joong

"Wahh banyak banget barang babynya" ucap dunk

Joong meraih baby Daren dari gendongan dunk dan merebahkan nya di box baby nya

"Baby nya istirahat dulu" ucap joong

"Daddy" panggil dunk

"Iya sayang?" Sahut joong

"Terima kasih" ucap dunk

"Untuk??" Tanya joong

"Untuk semuanya, dunk sayang daddy" Dunk memeluk joong dan menenggelamkan kepalanya pada leher joong

"Sayang doang??" Goda joong

Dunk mengangkat kepalanya menatap ke arah joong

"Cinta juga, dunk sangat cinta daddy" ucap dunk dengan semangat

"Love you more baby" ucap joong sambil mengangkat tubuh dunk dan membawanya ke ranjang lalu merebahkan nya

"Sekarang bunanya istirahat dulu ya" pinta joong

"Di peluk sama daddy nya" sahut dunk dengan sumringah

"Ga mau tidur sendiri??"

"Enggaa mau sama daddy" Dunk merentangkan kedua tangannya meminta untuk di peluk

Change ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang