Lisa Pov
Satu, dua, tiga hisapan rokok selalu memberi ketenangan sendiri. Masih dengan tubuh telanjang aku meraih sisa whisky semalam dan menenggak hingga habis. Kamarku yang luas berantakan akibat aktivitas seks ku yang gila.
Aku melirik Kendal yang masih tertidur lelap, selimut tipis menutupi sebagian besar tubuh telanjangnya. Di lantai berserakan alat bantu seks seperti dildo, pakaian kami dan semua kekacauan yang bisa terjadi akibat nafsu dan teler.
Aku berjalan membuka tirai tanpa berniat mengenakan baju, memandangi hamparan kota LA yang sudah riuh dengan segala aktivitas. Jalanan tampak tidak lancar, sementara suara klakson di bawah sana pasti menekan telinga siapapun.
Lusa lalu aku memenangkan WM dan Jennie dalam satu lemparan batu. Aku memikirkan masa depan cerah penyanyi superstar seperti Jennie. Tidak sabar mengolah tulisan liriknya menjadi lagu. Meski aku bukan komposer yang sangat berbakat, tapi aku sangat berbakat menjadi produser. Telingaku terlalu tajam untuk memberi kritikan pada ketukan nada yang tidak enak. Aku masih cukup jenius untuk tahu mana musik yang harus untuk menyesuaikan sebait lirik, bersama konsep yang sudah berputar di kepalaku.
Dering ponsel mengalihkan imaginasi ku tentang Jennie dan musiknya. Roseanne sepertinya membutuhkanku untuk menghadapi gadis keras kepala dengan ego yang tinggi seperti Jennie Kim. Aku bisa menilai karakter seseorang hanya dengan mempelajari semua skandal atau kontroversi yang pernah melibatkannya.
Dan cara Jennie mengatasi semua krisis memberitahuku betapa gadis itu memiliki alter ego yang tak terkalahkan. Terlihat selalu mengalah dengan diam, tidak berarti dia bukan pendendam. Aku suka mata ambisius yang dimiliki seorang Jennie, aku suka bagaimana dia tidak suka urusan pribadinya diusik. Dan saat seseorang melakukan itu padanya, dia akan membalasnya sepuluh kali lipat dari yang seharusnya.
"Aku benar-benar gila. Bagaimana aku bisa mengatur dan menerima manajer, semua penata gaya bahkan bodyguard yang dipilih Jennie sendiri. Aku tahu Kate berbakat dan tidak masalah dengan itu, tapi ketua tim keamanan Jennie sekarang namanya menjadi headline berita. Jennifer langsung merasa pusing dengan semua itu...."
Aku diam mendengarkan semua keluh kesah Rose pagi ini. Faktanya aku belum membaca berita, tapi bisa ku tebak Jennie pembuat onar dan ratu kontroversi sedang jadi hot news. Sebenarnya aku percaya Jennie tidak suka kontroversi, tapi bagaimana lagi, seorang superstar dengan seratus juta lebih pengikut di Instagram, tidak mungkin bisa menghindari kontroversi. Belum lagi kisah asmaranya yang sudah lama akhirnya kandas tanpa ada penjelasan apapun. Jika pun media bisa dibungkam, tapi netizen tidak akan bisa. Yang bisa dilakukan adalah menggiring opini mereka.
"Kapan penandatanganan kontrak ?"
"Beberapa menit yang lalu, Jennifer sedang bersiap melakukan konferensi"
"Apakah poin perlindungan artis ada ?"
Rose diam, aku membiarkannya membaca ulang kontrak. Aku tahu karena itu kebiasaan Rose, meksi dia ingat, dia tidak suka membuat kesalahan dengan mengatakan sesuatu yang tidak dia pastikan lebih dulu detailnya. Hal-hal kecil seperti itulah yang menjadikan Rose CEO LS.
"Yeah, tindakan perlindungan kekerasan, pencemaran nama baik dan sebagainya Jennie setuju agensi yang akan mengatur. Why ?"
"Aku akan mengirimkan video CCTV dan rekaman suara, hubungi Jane, biarkan dia mendampingi Jennifer"
"Okay"
Tanpa menunggu aku mengirimkan rekaman CCTV beserta rekaman suara dimana James menampar dan membentak-bentak Jennie. Aku ingin mengajukan tuntutan hukum atas kekerasan yang dilakukan James untuk Jennie, dan mempublikasikannya. Aku yakin, dengan ini reputasi keluarga Smith akan jatuh ke dasar jurang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Horny
RomansaIni hanya cerita tentang kehidupan dua wanita yang memiliki hampir segalanya dalam hidup. Karir gemilang, wajah rupawan, reputasi yang tinggi dan pengaruh yang luar biasa. Nyaris tidak kurang apapun. Tapi mereka asing dengan cinta, selalu hanya dipu...