Typa Girl

4.6K 486 34
                                    

Jennie Pov

Sebulan tidak memiliki jadwal apapun, dan tidak menjadi sasaran haters membuatku merasa tenang dan lebih bahagia. Agaknya benar, sesekali harus memiliki istirahat total seperti sekarang, meski tidak sepenuhnya dikatakan istirahat. Aku sangat menikmati waktu di studio bersama Lisa, menyiapkan lagu-lagu bagus untuk comeback dengan full album sebelum memiliki tur dunia. Sebenarnya Lisa tidak mewajibkan untuk datang, tapi dia mengatakan aku boleh datang setiap hari untuk melihat proses pembuatan albumku.

Dulu aku bertanya-tanya kenapa pemilik saham mayoritas seperti Lisa tidak menjabat CEO atau eksekutif yang lebih penting dibanding hanya sebagai produser utama. Itu ternyata untuk menghindari rapat dan sejenisnya. Jadi dia menyerahkan seluruh administrasi dan manajemen perusahaan pada Rose dan sesekali menyetir Rose untuk melakukan sesuatu.

Sementara Rose dan timnya mengurus banyak kontrak dan berbagai kesepakatan untuk perusahaan, Lisa seperti memiliki tugasnya sendiri untuk memantau perkembangan artis-artisnya. Dia selalu datang ke kantor dan studio setiap hari, bahkan meski itu hanya untuk beberapa jam dia di sana.

Setiap kali aku datang, Lisa akan mengajak ku mengamati para kreatif membuat konsep untuk persiapan album, singel, poster, musik video, tata panggung, atau konser. Kemudian dia akan memberi komentar entah itu kritikan atau pujian, sesekali dia membiarkanku ikut berkomentar. Kadang dia juga mengajak Billie, atau Taylor bergabung dengan kami.

Selain itu, dia juga sangat peduli dengan latihan vokal atau panggung artis-artisnya. Juga memberi masukan untuk mereka, terutama jika dia melihat ruang latihan tampak hampa meski seseorang bernyanyi dan menari bersama back dancer.

"Kau tidak memiliki nyawa, dan entah apa yang ingin coba kau sampaikan ke penggemarmu"

Kalimat seperti itu adalah kalimat paling pedas dari Lisa. Jika dia sampai berkata seperti itu, maka jelas seseorang sangat buruk dalam membawakan lagunya. Meski ini hanya latihan.

Jadi, Lisa tidak hanya berkutat di studio musik membuat lagu bersama para komposer atau menemani seseorang melakukan rekaman. Dia hampir mengurus semua hal, selain administrasi. Semua rasa penasaran bagaimana bisa LS yang terhitung baru lahir bisa menjadi kerajaan hiburan sebesar ini, sudah terjawab. Lisa melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati dan tidak terbebani sama sekali. Seolah ini bukan pekerjaannya, tapi hobinya.

Lisa juga bukan produser yang pelit ilmu, sering kali dia memberiku pelajaran berharga. Dari sini aku sudah mulai memiliki gambaran konsep untuk comeback dan tur duniaku. Dan yang paling membuatku senang adalah, ketika seseorang melakukan rekaman, Lisa akan mengkritiknya hampir di setiap baris lirik. Seperti suaramu kurang tinggi, atau itu tidak terdengar menjiwai, atau bagaimana bisa tidak sampai ke hati dan sejenisnya.

Tidak ada penyanyi yang bisa lolos dari kritikan Lisa, termasuk aku. Singkatnya, tidak ada penyanyi di LS yang berhasil dengan satu kali rekaman. Tapi jangan tanya hasilnya, itu akan memberi kepuasan maksimal meski harus memiliki keringat dingin karena tekanan Lisa. Dari sini aku bisa melihat perbedaan besar antara produser LS dan WM. Tak heran jika semua penyanyi LS selalu memiliki lagu, konsep, musik vidio, atau konser yang selalu spektakuler dan memiliki tingkat estetika tertinggi.

Aku mengabaikan seluruh rayuan Lisa sebulan lalu, dan mulai terbiasa dengan sikap playernya. Rayuan dingin yang selalu punya cara untuk mendapatkan perhatian. Tapi dia tidak pernah melewati batas, dengan asal nyosor menciumku atau sejenisnya. Dia tidak memanfaatkan reputasi besarnya untuk mengintimidasi ku sebagai bos.

Hari ini giliran Lisa memiliki jadwal rekaman untuk singel terbarunya, Money. Ini menarik, aku penasaran apakah produser lain atau komposer di ruangan ini akan memberi Lisa kritikan ? Atau Lisa akan mengkritik dirinya sendiri.

HornyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang