Horny

Elastic Heart 3

Author Pov

Alison Cs benar-benar berusaha mati-matian untuk mendapatkan tas tangan gemerlap bertabur manik-manik mewah yang sangat cantik dengan sentuhan warna hijau, senada dengan kalung pemberian dari Abigail untuk Jennie.

"Kau punya tim yang hebat" puji Rose begitu melihat penampilan menakjubkan Jennie. Ia tampil dalam balutan bridal ensemble, yakni gaun berlengan panjang yang sederhana, namun elegan. Gaun tersebut juga dilengkapi off-the-shoulder neckline dan ekor gaun yang panjang.

Jennie tersenyum, ia memang menuntut seluruh timnya untuk mencari tas tangan dan sepatu yang akan serasi dengan kalung pemberian Abigail. Alison Cs bahkan menghubungi seluruh rumah mode mewah sejak Jennie menunjukkan kalung daun hijau itu.

"Fesyen adalah seni, Rose. Ibumu ingin aku memakai kalung ini, sementara seluruh outfit yang sudah aku pilih tidak cocok. Jadi aku perlu mengganti beberapa item. Dan yeah, ini perpaduan yang luar biasa"

"Kau pasti memakai semua koneksimu dan mengeluarkan banyak sekali uang"

Menurut Rose, Jennie sangat pantas menyandang gelar trend setter mengingat bagaimana dia selalu tampil maksimal dimana pun ia berada. Dan tentu saja, semua yang ia pilih, tentu tidak asal.

"Yeah. Ini memakan biaya yang sangat besar. Tapi aku puas"

"Kau memang pantas menjadi menantu Abigail"

Jennie tertawa, ucapan Rose terdengar seperti pujian di level yang sangat tinggi. Obrolan mereka terinterupsi begitu pintu terbuka, dan menampilkan Lisa dengan gaun satin berwarna putih polos, panjang menjuntai menyapu lantai, tapi mengekspos seluruh punggungnya. Rambutnya disanggul elegan, tanpa poni. Tak lupa, kalung panjang bertatahkan berlian hijau menyempurnakan penampilannya. Tentu saja, kalung dengan berlian hijau itu diubah Jennie di menit terakhir supaya mereka tampak serasi.

"Okay. Ini lebih dari sekedar ulang tahun Abigail, kalian pasti akan lebih disorot dari apa pun yang akan terjadi malam ini. Aku sudah memiliki daftar media yang diperbolehkan Abigail untuk memberitakan pesta ulang tahunnya. Media akan memberitakan banyak hal positif, tapi opini publik, aku serahkan pada kalian. Mengerti?"

Lisa dan Jennie mengangguk, ucapan Jisoo sangat tepat, karena beberapa jam yang lalu, pihak Winston memamerkan karyanya yang dipesan Abigail di media sosial, termasuk kalung yang dipakai Jennie saat ini. Jadi, sore ini dunia sudah heboh dengan pemberitaan Abigail Marshall menghamburkan banyak uang hanya untuk koleksi perhiasan. Hal seperti Jennie menantu Marshall akan disorot dengan sangat heboh, begitu satu saja foto dia malam ini tersebar.

"Pada dasarnya, Abigail dengan pesta sebesar ini hanya ingin memamerkan Jennie sebagai menantunya. Kalian sangat mengerti hal ini kan? Jadi, berinteraksi lah dengan orang-orang yang good vibe, dan jangan sampai ada kekacauan malam ini. Apa pun itu. Aku dan Rose tidak bisa benar-benar menikmati pesta, kalian artis LS, sudah merupakan kewajiban kami untuk menjaga kalian dari media atau opini publik. Seluruh tim Jennifer sudah tiba beberapa menit yang lalu"

Jisoo melanjutkan, dia benar-benar perlu mengingatkan pembuat onar seperti Jennie dan Lisa supaya menahan diri untuk tidak menanggapi konfrontasi dari siapa pun dan kali ini, mereka dihimbau untuk tidak membuahkan kontroversi apa pun.

"Mari buat kekacauan yang mahal malam ini"

Lisa tertawa mendengar ucapan kekasihnya. Pada dasarnya, Lisa dalam suasana hati yang sangat bahagia. Meski belum secara resmi mengajukan lamaran, setidaknya dia sudah mendapatkan kata YA dari Jennie.

Jennie Pov

Di luar aku tampak tenang, dan memasang senyuman super manis untuk menunjukkan kebanggan dan kebahagiaanku. Tapi di dalam hati dan pikiranku, aku sangat kacau. Aku bukannya menyesal dengan hasil dari diskusiku dan Lisa yang sepakat untuk memiliki anak dari ibu pengganti. Aku bukannya tidak puas dengan penampilanku malam ini, aku tahu, aku sempurna. Aku juga bukannya tidak siap dengan seluruh sorotan yang sudah pasti akan berpusat padaku dan Lisa. Tapi, aku tidak suka dengan informasi bahwa Jordan dan Noah Clark merupakan salah satu tamu undangan. Abigail memberiku informasi ini, dan mengatakan dia mengundang keluarga Clark jauh hari sebelum tahu fakta masa laluku. Aku tahu, tidak mungkin untuk Abigail membatalkan undangan, itu akan sangat merusak citra dan reputasinya.