Elastic Heart 2

2.7K 368 59
                                    

Author Pov

Malam pertama di istana Marshall, Jennie merasa nyaman, apalagi setelah tahu Abigail sangat menyukainya. Dia sepenuhnya tidak peduli dengan semua tingkah sarkastik duo Mandi. Tapi dia sangat terganggu dengan kedatangan Braun dan Fred.

Dia dan Lisa berada di dapur super mewah di kastil ini, Lisa asyik memasak bersama Rose, Kristen, Jisoo dan Dylan. Sementara Jennie yang tidak bisa memasak tentu hanya membantu sebisanya. Dia sering pindah tempat antara dapur dan ruang makan. Itu sebabnya dia menyadari kedatangan dua pria yang sangat tidak ia sukai.

Fred menatap Jennie tidak senang, mendapati kekasih Lisa di Istana Marshall bukanlah berita baik. Itu artinya, Jennie sudah tahu siapa Lisa dan bagaimana Abigail menegurnya saat di Pesta Manusia Satu Persen, semua hal itu memberitahu Fred bahwa wanita hebat itu sudah memberi restu untuk Jennie.

Abigail dibantu duo Mandi sibuk menata meja makan, dan Fred datang mendekat. Jarak antara dapur dan meja makan cukup jauh, hanya disekat kaca bening. Jadi, tidak semua orang menyadari kedatangan Fred dan Braun.

"Kau punya selera menantu yang buruk"

Ucapan Fred mendapat tawa dari duo Mandi,

"Aku menahan pendapatku sendiri. Dan kau mewakiliku" Ari menanggapi ucapan Fred, sedangkan Abigail bersikap santai dan terus melanjutkan aktivitas menata meja. Braun memilih pergi ke lantai atas dimana anak-anak berada, tidak ingin terlibat dengan Jennie atau para adik iparnya.

"Yang pertama Dylan, dia sangat tidak layak. Lalu sekarang Jennie? Aku benar-benar tidak percaya dengan standar menantumu"

Fred menambahkan, kali ini Abigail tidak bisa mengabaikan ucapan Fred yang pasti akan melukai Dylan dan Jennie. Boleh saja Abigail punya watak keras dan jahat, tapi jauh di dalam hatinya, dia sangat menyayangi semua putrinya. Tidak ada yang tahu bahwa dia menelan begitu banyak penyesalan dengan membiarkan duo Mandi mengolok-olok putrinya yang lain sedari kecil, akibat rasa kecewanya terhadap Marco. Abigail sangat sadar, kata maaf dan perlakuan hangat tidak akan cukup untuk menutup semua luka yang Lisa dan Rose tanggung. Itu sebabnya, Abigail selalu mendengarkan Lisa. Itu sebabnya dia tidak menekan Kristen bersama Dylan seperti bagaimana dulu dia menekan Lisa untuk tidak bersama Jennie. Itu sebabnya, dia ingin Lisa mendapatkan semua yang ia miliki termasuk hak manajemen Marshall. Jika dia sungguh ingin duo Mandi mengambil alih Marshall, sudah pasti ia lakukan sejak dulu.

Tapi, alih-alih duo Mandi dengan latar belakang pihak ayah yang baik. Abigail justru sangat menantikan Lisa. Ada begitu banyak cara seorang ibu menyalurkan kasih sayangnya, meski selama bertahun-tahun Abigail sangat sadar dia terlalu jahat untuk putrinya yang lain. Tapi juga siapa yang tahu, bagaimana dia memperlakukan duo Mandi begitu keras. Seperti membiarkan Ari menikah dengan Braun, dan membiarkan Gia menikahi salah satu putra Trump. Padahal, Abigail sangat tahu seburuk apa tabiat dua pria itu yang hanya menang pamor karena latar belakang keluarga mereka.

Tapi meski begitu, salah siapa duo Mandi menerima pinangan mereka hanya karena latar belakang dua pria itu, yang para Mandi pikir bisa memperkuat posisi mereka di Marshall. Itu sangat berbeda dengan bagaimana Abigail sempat menentang pilihan Kristen dan Lisa. Dari sini saja, sebenarnya Abigail sudah menunjukkan kasih sayangnya pada putrinya yang lain. Diam-diam, Abigail menikmati cara Kristen dan Lisa yang tetap teguh pendirian dan tidak silau dengan iming-iming mewarisi Marshall.

"Justru aku sekarang sedang memperbaiki standar menantuku. Dua menantuku jelas jenis manusia tidak tahu diri. Yang satu selalu berselingkuh dengan alasan istrinya tidak memberinya anak laki-laki. Yang satu selalu dengan paham sexiest, dan budaya patriarki yang tinggi. Sekarang, aku memiliki Dylan yang tidak menginginkan apa pun dariku. Dan, Jennie belum tentu mau menjadi menantuku. Tidak sepertimu Fred, Jennie punya kualitas yang tidak kau miliki. Jadi hentikan omong kosong seperti itu, aku tidak ingin mereka terluka dengan ucapan atau hinaanmu. Dan kalian berdua, tidakkah kalian merasa malu setelah Jennie menegur attitude kalian tadi? Jika kalian ingin tetap berada di rumahku, perhatikan sikap dan ucapan kalian dengan baik. Aku ingin kali ini, keluarga Marshall berkumpul tanpa ada perdebatan atau persaingan"

HornyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang