Lisa Pov
Setiap tahun, Marshall mengadakan rapat pemegang saham mayoritas dengan berbagai agenda. Biasanya, rapat ini akan berlangsung selama tujuh hari. Untuk alasan itu, aku dan semua saudariku diwajibkan datang atau ibuku si penguasa tahta akan mencoret nama kami dari daftar warisan.
Di hari pertama diagendakan untuk mengulas kinerja CEO dan seluruh eksekutif. Di hari ke dua untuk meninjau perkembangan mega proyek. Di hari ke tiga akan meninjau hitung rugi secara umum. Di hari ke empat kami melakukan pemungutan suara untuk menunjuk CEO baru, memang sudah jadi sistem Marshall Group, periode CEO hanya akan bertahan satu tahun. Di hari ke lima kami akan membahas proyek-proyek yang terhambat dan menyebabkan kerugian. Di hari ke enam, kami akan berkutat membahas pilihan politik seperti partai atau politisi mana yang akan kami beri bantuan keuangan. Di hari ke tujuh kami akan membahas masalah pajak.
Padahal semua agenda itu bisa dilakukan hanya dalam satu hari. Tapi masalahnya, seluruh pemegang saham mayoritas Marshall merupakan anggota keluarga. Seperti ibuku, aku, saudariku, paman dan bibi, atau sepupu-sepupuku. Singkatnya, ini bisnis keluarga. Dan agenda tujuh hari sengaja diadakan supaya semua orang bisa berkumpul dan menikmati waktu bersama. Alias ibuku lah yang menikmati perang di antara putri-putrinya.
Aku dan Rose tidak suka kegiatan tidak penting ini, toh selama bertahun-tahun pendapat kami tidak berguna. Ibu kami sudah memastikan kemana hak suara kami ditujukan. Seperti kami akan memilih salah satu dari dua kakak pertama untuk bergiliran menjadi CEO. Atau memilih politisi yang akan lebih menguntungkan Ibu kami daripada bibi dan paman atau sepupu-sepupuku. Seperti itulah, Marshall Empire adalah sesuatu yang sangat membosankan..
Dan karena agenda tidak berguna ini, aku harus berjauhan dengan Jennie. Aku sudah empat hari ini bertahan di New York, di rumah Abigail Marshall. Dan sudah muak dengan segala kegiatannya. Aku dan beberapa saudariku sudah duduk di meja makan, berniat untuk sarapan.
"Lisa, kau serius akan terus merusak citra keluarga Marshall dengan menjadi lesbian ?"
Bahkan jika pun aku tidak berkencan dengan Jennie, Ari kakak pertamaku akan selalu mencari kelemahanku. Dia selalu tahu dimana dan bagaimana harus menyerang ku. Wanita berdarah Spanyol itu selalu membuatku muak. Hanya karena dia menikahi pria pewaris tahta dia jadi seenaknya seperti itu.
"Mommy don't know daddy;'s getting hot, at the body shop doing something Unholy..." Aku hampir tersedak mendengar suara Kristen menyanyikan lagu Unholy yang tentu bentuk sindiran untuk suami Ari yang sering ketahuan tidur dengan artis atau super model, aku melihat kakak ke empat ku baru kembali setelah rutinitas jogingnya. Aku yakin dia mendengar Ari menyerang ku.
"Arienne Mandi, urus keluarga kecil mu dengan baik, sebelum kau mengkritik adikmu yang seorang lesbian"
Pahlawanku, Kristen selalu melindungi ku dari serangan duo Mandi. Dia salah satu kakak ku yang waras dan paling rasional. Aku baru sadar putri ke empat hingga ke enam Ibuku, semuanya berada di dunia hiburan.
"Apakah itu jiwa korsa sesama lesbian ?" Setelah Ari berhasil dibungkam, kini Georgia Mandi mengambil alih tugas Ari.
Kristen menatap duo Mandi dengan muak, aku masih diam membiarkan Kristen mengatasi masalah ini. Duo Mandi memang seperti itu, selain karena menikah dengan pewaris tahta, itu karena ayah mereka Antonio Mandi, merupakan pebisnis sukses di Spanyol. Mereka mendapat begitu banyak dukungan reputasi, latar belakang dan finansial yang bagus. Sehingga karena hal-hal itu mereka merasa berhak membully adik-adiknya. Padahal kami hanya beda ayah, kami tetap satu ibu.
"Dengarkan ini baik-baik, para Mandi. Ini rumah keluarga Marshall, dan kedudukan putri dari Abigail Marshall itu sama rata. Jika kau pikir kau ratu, pulanglah ke Spanyol dan intimidasi anak tiri ayah kalian. Aku, Lisa dan Rose tidak pernah menggunakan reputasi keluarga Marshall untuk mencapai apapun. Dan semua yang kami capai hari ini, itu karena kerja keras kami. Jadi saat kau di rumah Marshall, jadilah seorang Marshall. Lepas nama Mandi dan nama suami kalian" Kristen mencoba memperingatkan duo Mandi, tapi tentu itu tidak berguna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Horny
RomanceIni hanya cerita tentang kehidupan dua wanita yang memiliki hampir segalanya dalam hidup. Karir gemilang, wajah rupawan, reputasi yang tinggi dan pengaruh yang luar biasa. Nyaris tidak kurang apapun. Tapi mereka asing dengan cinta, selalu hanya dipu...