Aku suka dia
Tapi ku tak tau untuk
Bilang kepadanya
Jika aku suka jatuh cinta kepadanya..
Zayn aku terharu bahagia mendengar nya bernyanyi. Dia meloncat dan menghampiriku. Dia menarik kursi yang ada di sebelahku dan memposisikannya tepat di hadapanku.
"Zayn" Aku hanya mampu menyebut namanya saat ini. Dia kembali bernyanyi.
Dia cinta yang pertma
Dia yang bisa membuatku
Merasa degdegan berdebar di dada
Tiap saat melihatnya.Bulan tolong katakan
Bintang bantu bisikan
Kepada dirinya kalau aku mau
Menjadi kekasihnya....ohhh.
Kami saling bertatapan dengan penuh arti. Aku hampir menangis , karena baru kali ini aku dinyanyikan lagu yang sangat romantis olehnya. Kadang kan dia suka nyanyiin lagu yang aneh² kadang balonku, bintang kecil, sampai lagu dangdut, kan bikin aku kesel. Dan karena itu, aku tau bahwa sifat zayn yang aslinya adalah konyol tapi romantis.
Dia meletakan gitarnya dan menggenggam tanganku yang masih lemas ini.
"Alin Aku sayang kmu, stelah 2 minggu aku meyakinkan hati ini dan sekarang aku tau aku telah menemukan seorang perempuan yang benar² mampu mengerti sikapku, yang mau mengalah atas keegoisanku, yang benar² tulus cinta sama aku, so sekarang aku yakin aku cinta dan sayang sama kamu, aku tau aku orangnya cuek, dingin, nyebelin tapi stelah aku ketemu sama kamu aku coba untuk merubah sikapku sedikit demi sedikit. Aku mau kamu yang bantu aku menjadi orang yang lebih baik aku mau kamu jadi pendamping hidup aku, aku mau kamu jadi pacar aku, tunangan aku, istri aku, dan ibu untuk anak² aku nanti. Lin jujur aku ga pernah kaya gini sama perempuan kecuali mamah aku. Aku bener² sayang sama kamu lin.. 14 hari aku ga sabar buat nembak kamu, dan malam ini aku ungkapin semua perasaan yang ada di hati ini ke kamu, aku gak mau kehilangan kamu" zayn sekarang benar² menjadi sosok yang romantis, aku sangat bahagia akhirnya cintaku tak bertepuk sebelah tangan. Dia menggenggam tanganku sangat erat. Aku terharu mendengar pengakuannya tadi, aku sempat mengeluarkan air mata.
"Alin. Kamu mau kan?" Mulutku masih bungkam tak dapat berkutik, air mataku masih mengalir ketika menatap mata sejuknya. Zayn mengangguk, seakan mengerti bahwa aku sedang menangis bahagia, dia menunda jawabanku sebentar. Dan aku mencoba untuk berhenti terharu. Aku sangat bahagia tuhannnnn..
"Zayn, Aku mau jadi pacar kamu, jadi tunangan kamu, jadi istri kamu, dan jadi ibu buat anak² kita nanti. Aku sayang sama kamu zayn" hanya itu yang mampu aku ucapkan saat ini. Dia mengusap lembut bekas air mataku dan menggenggam tanganku lagi menariknya dan mengecup jemariku.
"Aku sayang sama kamu" dia memelukku erat.
stelah peristiwa tadi. Kini aku dan zayn menatap langit dengan duduk berdampingan. Dia mengusap jemariku yang sedaritadi digenggamnya.
Bulan tolong katakan
Bintang bantu bisikan kepada dirinya
Kalau aku mau menjadi kekasihnya..
Dia bernyanyi sambil terus menatapku dan mengecup tanganku berulang kali. Aku hanya tersenyum sambil terus menatap langit yang dipenuhi bintang² itu. Aku tak banyak bicara, aku terlalu bahagia malam ini, aku hanya mampu tersenyum dan menatap langit. Zayn yang terus bernyanyipun aku acuhkan. Tiba² dia menariku ke pangkuannya, aku terkejut, apa yang dia lakukan? Tangan kirinya yang terasa dingin memeluk perutku, sedang tangan kanannya tetap menggenggam tanganku dan mengusapnya lembut.
"Kenapa diam saja?hmm?" zayn menyandarkaku di dada bidangnya.
"Aku sangat bahagia"
"Benarkah?" Aku mengangguk kecil. Aku menarik tangan kirinya untuk memlukku lebih erat.
"Apakah benar aku cinta pertmamu?"
"Iyaaaa" jawab zayn singkat.
"Lalu, lagu siapa yang kamu nyanyikan?"
"Itu lagu baru untuk bandku yang kubuat sendiri untukmu.." Whatt benarkah? Hmm, romantis sekali dia.
"Hhmm benarkah? Aku tidak percaya?"
"Besok kamu mau menemaniku?
"Kemana??"
"Aku akan rekaman lagu baru ku untuk di rilis di album baruku"
"Hhmmm, kamu romantis banget sihh.. Iya aku mau kok"
Zaynn menurunkanku dari pangkuannya.
"Sekarang kamu tidur istirahatkan lukamu, maaf malam² begini aku malah mengajakmu diluar"
"Ya sudah, aku tidur dulu yah"
Aku melangkah menuju kamar ketika pintu akan ku tutup, zayn malah mengekoriku di belakang.
"Kamu mau ngapain.." Ucapku.
"Aku juga mau tidurlah, sama kamu"
"Ya gabisa dong, kita bukan muhrim"
"Bukannya tadi kamu bilang kamu mau jadi istri aku, ya berarti sekarang kamu istri aku dong , jadi gapapa kita tidur bareng"
"Ihhh, ya nanti dong kalau kita udah nikah baru boleh, kamu nih ada2 aja" ucapku tertawa kecih.
"Hhmm yaudah deh, kamu tidur sana jangan lupa mimpiin aku"
"Siaapp bos Dah sana kamu juga tidur"
"Yaudah kalau gitu aku balikyah , good night syang, muachhh" zayn mencium pipiku singkat dan langsung berlari menuju balkon kamarnya.
"Good night too zayn sayang" aku menutup pintu dan gorden kmarku.
Sbelum tidur aku mengingat² ketika pertemuan pertama ku dengan zayn, sikap demi sikap zayn padaku hingga akhir ini, sikap yang dulu dingin dan cuek kini menjadi konyol dan sangat romantis .Aku sungguh tak menyangka dengan semua ini..
"I love you zayn."