Alin pov.
Malam ini aku memilih tidur di kamar tamu yang berada di bawah. Aku yakin nanti malam pasti zayn mendatangi balkon ku.
"Kamu yakin?? Nanti kamu dibawah sendiri, Mama mah tetep diatas ahh,"
"Iya aku yakin" padahal aku takut, tapi gapapalah soalnya aku sebel sama zayn.Zayn pov.
Sampai dirumah aku memasuki kamar dan berniat untuk menemui alin di balkon.
"Lin. Sayang???"
"Sayang aku tau kamu belom tidur"
"Sayang buka aku mau ngomong sebentar.." Aku terus menggedor² pintu kamarnya. Tapi tak ada jawaban, dan baru aku sadari lampu kamar alin itu mati. Semuanya gelap. Aku berfikir sejenak, gak mungkin alin tidur dalam keadaan gelap. Terus dia tidur dimana???? Aku meraih handphone di saku ku dan menghubungi alin. Tak ada jawaban. Aku terus mencobanya hingga terhubung.
"Ada apa???"Nadanya jutek banget.
"Kamu keluar kamar sebentar aku mau ngomong sayang.."
"Aku tidur di bawah, dan aku gamau ngomong sama kamu"
Tutttt tuttt tutttt.
Alin langsung mematikan hpnya. Aku teruss berfikir bagaimana caranya agar aku bisa masuk dan ketemu alin Ahaaaaa Aku coba menelepon papa
"Hallo papa?"
"Iya zayn, ada apa?"
"Maaf malam² ganggu,papa bisa bantu zayn ketemu sama alin? Soalnya dia ngambek terus"
"Oh oke oke, kamu tunggu di depan yah, papa buka pintunya."
"Iya makasih papa".
Aku langsung berlari menuju pintu depan alin. dan pas sekali papa membuka pintunya.
"Ayo masuk, mending kamu langsung kekamarnya aja yah, pap mau ke dapur dulu.. Semangat zayn" Ucapnya sambil terkekeh menyemangatiku. Aku langsung menuju ke kamar alin.
Tok..tok..tok.
"Iya bentar pa.." Ceklek, pintu terbuka aku langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintunya.
"Zayn?" alin terkejut dengan kehadiranku.
"Sayang aku ma ngomong sama kamu"
"Gamau, keluar"
"Gak akan, sebentar aja" alin beranjak ke sofa aku mengikutinya. Aku duduk dan memegang kedua tangannya, tapi alin tidak mau menatapku.
"Aku baru buka pesan dari kamu itu waktu udah nyampe di warung bakso.. Maaf aku gak bisa angkat telepon kamudan bales wa kamu. Aku sibuk banget sayang. Jujur aku juga rada gak konsen latihan karena kangen sama kamu.. Pliss kamu bisa ngertiin aku." alin diam, dan tiba² memelukku erat.
"Kamu maafin aku??"
"Ngga" alin semakin memperat pelukannya. Aku heran dengan sikap nya jika sedang merajuk, pasti dia memelukku erat dan tak mau dilepas.
"Lin?? Aku tuh sayang banget sama kamu, dua hari gak ketemu aja udah kaya dua abad buat aku. Aku bener² kangen kamu.." Aku membalas pelukannya dan mengusap lembut punggungnya. Dia sedikit terkekeh.
"Iya aku maafin kamu Tapi besok kamu sama aku terus kan?"
"Iya , besok kita berangkat bareng yah" alin mengangguk. Aku melepas pelukann alin.
"Yaudah kalau gini kan aku juga bisa tidur nyenyak. Sana gih tidur Biar besok gak kesiangan." Ucapku mengelus pipinya.
"Yaudah kamu juga pulang langsung tidur."
"Iya.. Good night cantik, have a nice dream baby" aku mengecup kedua pipinya gemas.
"Good night too baby" wilona mencium bibirku sekilas. aihhhhh sejak kapan alin beranii mencium bibirku?? Hmmm bikin greget aja nih anak.
"Sana udah...." alin mendorongku keluar kamar.Alin pov.
Pagi ini aku sudah rapih dengan pakaianku. Aku memakai pakaian seperti pakaian orang yang mau wisuda gitu. Aku langsung sarapan bersama papa mama.
"Pagi sayang..."
"Pagi ma pa."
Tak lama aku sudah selesai sarapan dan sgera menyusul zayn di depan yang sdaritadi membunyikan klakson mobilnya.
"Pa ma alin berangkat dulu .."
"Sukses yah sayang..."
"Oke.."
Aku membuka pintu dan langsung berlari menuju mobil kekasihku.
"Udah siap??"
"Udah sayang"
"Baju ganti???"
"Siap semua sayang..."
Mobil zaynlangsung meluncur membelah jalanan. Hari ini aku merasa deg²an. Entah kenapa??
Aku dan zayn berpisah sebentar, katanya ia mau nyusulin temen bandnya di depan sekolah. Aku menunggunya di depan red karpet. Lama banget... Apa masuk duluan aja yah , iya deh mending cari mita. Ketika aku melangkah masuk tapi seseorang memanggilku.
"Alin....."
"Kakek hendra??" Ternyata dia datang. Oh iya aku lupa, dia kan pemilik sekolah ini. Aku menghampirinya dan menyapanya.
"Selamat pagi kek"
"Pagi , memang yah kamu selalu cantik alin" Aku terkekeh mendengar ucapnnya.
"Zaynnya mana??"
"Dia lagi ada urusan sebntar sama temen bend nya kek "
"Maaf alin, biar enak sama yang lain kamu panggil kakek bapa saja yah.."
"Oh iya maaf kek.. Eh pak Iya benar hehe"
"Yaudah bapak duluan yah.. "
"Iya pak, sampai jumpa"
Akhirnya stefan datang juga. Aku dan zayn langsung masuk dan mencari tempat duduk yang sudah disediakan untuk kursi kelas XII.
"Sayang.. Abis ini selesai kan pentas seni, aku tinggal bentar gapap yah". Hufttt.. Ya deh aku tau dia seorang personil band yang sibuk.
"Ya"
"Jangan marah, nanti aku nyanyiin"
"Paling nina bobo"
Selama acara perpsiahan dimulai. Aku tampak tak menikmatinya, karena sungguh² bikin bosen. Aku hanya selfie² gak jelas sama zayn.
Acara perpisahan telah selesai. Sebelum zayn meninggalkanku, kita berdua berganti pakaian dulu, eitsss beda kamr ganti kok. Zayn sudah meninggalkanku dan tak lam akemudian mita menhampiriku.
"Hy li, cantik banget sih.."
"Kamu juga cantik mit.."
"Gue gak sabar buat nonton adir tampil.."
"Hmm"
Acara pentas seni sudah dimulai, banyak juga yang tampil. Tadi sudah ada tarian adat, dance, nyanyi dan lain². Sepertinya band the lacky tampil di akhir acara.
.
Heyyy zayn sudah berada di panggung, hmm dia tampan dan keren sekali dengan style anak band begitu. Aku menggiigit bibrku mencoba menahan teriak untuk memanggil namanya seperti anak cewek yang nge fans sama the lacky apalagi sama kekasihku, dasar ganjen.
Lagu 'sahabat' milik noah mulai mengalun dari panggung. Zayn mulai menggerakan mic nya kearah mulutnya. Hhmm, suaranya sangat merdu sekali, aku benar² seperti sedang jatuh hati lagi padanya.
Lagu kedua 'one call away' milik charlie puth keluar syahdu dari bibir kekasihku. Untuk lagu ini dicover acoustic gitar oleh zayn sendiri. Dia terus bernyanyi sesekali menutup matanya untuk menghayati lagu ini. Aku ingin sekali menghampiri dia yang sedang sendiri di panggung dengan petikan gitar yang dimainkannnya. Aku ingin berada di belakangnya lalu memeluknya. Hhhmmmm zayn.
Lagu terakhir yang ditampilkan band zaynn sengaja di rahasiakan, karena mereka akan menyanyikan lagu terbaru mereka yang akan dirilis minggu besok.
"Lagu terakhir Kita akan menyanyikan lagu terbaru kita yang akan rilis minggu besok.."
"Wuuuuuuuuuuuu" teriakan fans the lacky menggema di ruangan ini.
Aku pikir dia akan menyanyikan lagu 'jadian' yang ia ciptakan untukku, kalau benar, huhhhh aku sangat2 mencintainya..
"Judulnya 'JADIAN' dan lagu ini gue ciptakan buat seseorang yang sangat special di hati gue"
"Wuuuuuuuuu....."
ada sebagian orang yang langsung menatapku ketika mendengar perkataan zayn, ada juga yang tetap fokus memandang wajah tampan kekasihku. Bahkan ada yang sambil teriak 'I love you' , hihhh ingin sekali aku menghampiri cewek centil itu dan menjambak rambutnya.
Selama bernyanyi zayn tak henti² nya menatap ku. Aku juga jadi salah tingkah diliatin begitu.
"Uhhh zayn so sweet banget si lin." Ucap mita menyenggol bahuku.
"kamu jangan liatin zayn Kamu laitnya adit"
Mita mengusap wajahku.
"Yehhhh siapa yang liatain zayn Gue lagi liatin adit kok, gue cuma bilang zayn so sweet nyiptain lagu buat loe.. Andai adit kaya zayn hmm bakal seneng dunia akhirat gue".
Aku terkekeh mendengar pujian mita untuk kekasihku. Aku ingin sekali menghampirinya dan memluknya erat.
.
"Gimana??? Aku keren kan??"
Sekarang aku dan zayn sedang berada di taman utma sekolah.
"Biasa aja" aku berpura² untuk tidak memuji nya.
"Bo'ong" zayn menarik hidungku.
"Zayn, alin"
Oh rupanya kakek hendra.
"Iya kek ada apa??" zayn berdiri menghampiri kakeknya. Aku juga mengikutinya.
"Kakek lagsung pulang.. Kakek doakan Semoga nanti malam kalian menang" Ucap kakek mengusap bahu kiri zayn.
"Siap kek.."
"Yaudah salam buat mama dan papa kamu, salam juga buat keluargamu alin"
"Iya kek, kakek hati² yah dijalan"
"Oke"
Stelah mengantar kakek sampai depan. Aku dan zayn langsung menuju parkiran untuk pulang kerumah. Aku akan bersiap² untuk malam ini, ini adalah fromnight pertamaku.
"Sayang Nanti malam dandan yang cantik yah Kita harus menang" Ucap zayn.aku tau zayn sangat berharap buat menang di acara fromnight nanti. Pokoknya aku gak mau ngecewain zayn. Kita sudah berada di garasi rumah zayn.
"Iya aku bakal dandan yang cantik buat kamu"
"Oke,, dahh" zayn mengecup keningku sbelum aku keluar dari mobilnya. Aku langsugn masuk kerumah dan bersiap-siap.