✦ S1 | panggilan

1.5K 215 58
                                    

"tadi udah supra, sekarang solar mau pilih yang mana?" tanya gamma terlihat penasaran, solar terdiam sejenak. setelah keributan tadi akibat arti nama dari supra yang memang sedikit mengejutkan.

"hmm.. Itu." tunjuk solar pada pria yang berambut coklat serta poni nya yang bergradasi hijau, tapi Itu tidak terlihat aneh. menurut solar malah cocok dengan orang nya langsung.

"huh..? baiklah, nama ku krystal." balas krystal sambil tersenyum lembut, pandangan nya yang lembut membuat solar sedikit salah tingkah, apalagi saat di tatapi dengan mata hazel dari krystal.

"...nama yang cocok, kak krystal." balas solar dengan pelan merasa malu, wajah nya sedikit memerah. menurutnya krystal Itu mirip banget sama gempa, aura soft nya bener-bener kerasa dan bikin nyaman sekaligus kadang salah tingkah.

solar aja udah salah tingkah, apalagi cewek-cewek.

"terimakasih, ray." celetuk krystal sambil tersenyum tipis, solar memiringkan kepala nya sedikit saat mendengar ucapan dari kakak sepupu nya Itu, ray?

krystal seperti menyadari eksperesi bingung dari solar, Ia terkekeh pelan melihat wajah kebingungan dari solar. benar-benar lucu.

"ray arti nya sinar." jelas krystal, solar mengangguk. Ia paham ray Itu artinya sinar, tapi kenapa krystal memanggil nya dengan panggilan Itu?

"kakak mungkin memanggil mu ray karena kamu mirip seperti sinaran matahari, memang bener sih." celetuk gamma menyela percakapan mereka, kakak nya Itu memang suka memberikan panggilan pada orang yang Ia sukai, contohnya dirinya.

"apa yang dikatain my light Itu benar." gamma facepalm sejenak, tuh kan. kalo solar dipanggil ray, maka Ia dipanggil my light. udah kaya panggilan orang bucin aja sumpah.

solar menatap kedua kakak nya tersebut dengan pandangan bergantian, ray? my light? dan tunggu dulu. tadi gamma bilang kakak ke krystal..?

"kalian berdua bersaudara?" tanya nya dengan muka ngelag, Ia tidak mengira mereka berdua bersaudara meskipun muka nya memang sedikit mirip.

"Iya."

"benar, ray."

solar menghela nafas pelan, sepertinya semua sepupu nya Ini memang memiliki banyak saudara seperti dirinya juga.

"kalo gitu, bisa aku tau semua saudara dari masing-masing kalian?" ucap nya terlihat penasaran, visual mereka mirip-mirip kakak nya namun versi lebih dewasa.

"kalo gitu versi bungsu duluan?" saran krystal sambil melirik gamma, yang dibalas tatapan malas. Ia sering dijadikan ejekan karena menjadi bungsu, padahal kalo masalah otak juga jagoan dia! [tsundere].

"chéri, pasti udah tau nama ku kan?" ucap gamma sambil tersenyum lebar, solar mengangguk pelan. gamma Ini mungkin bisa jadi kakak favorit nya solar selain gempa.

gamma terlihat senang dengan aura bunga-bunga di sekitar nya sambil menepuk pelan kepala solar, sedangkan yang lain menatap tajam gamma. terutama kakak asli solar.

"nama ku rimba!" sahut rimba yang tersenyum bahagia dan raut wajahnya terlihat berbinar-binar menatap solar, sedangkan sang empu menatap polos ke arahnya. Itu yang tadi rambut nya kaya sayur?

rimba.. pasti orang nya suka tumbuhan kaya kakak ke-enam nya itu, tebaknya. orang nya mudah excited terus pasti orang nya polos, dan suka makan.

solar udah bisa nebak sifat-sifat kakak sepupu nya Itu dari tampang wajahnya dan perilaku nya, yang bener-bener susah di tebak Itu voltra sama kakak sulungnya.

keduanya sama aja, kadang juga kelakuannya diluar ekspetasi nya jika solar boleh jujur. kakak sepupu nya Itu sudah seperti copy-an dari kakak nya dan dirinya.

menurut nya, solar Itu cukup mirip dengan gamma. mukanya lumayan mirip, tapi kalo versi solar dia Itu rambut nya coklat. bukan pirang kaya gamma.

"blizzard." ucap seorang pria dengan wajah tanpa eksperesi, solar bersweatdrop. beneran mirip kakak nya yang ke-lima, dari penampilan sama sifat nya mirip banget.

solar tebak pasti orang nya malas melakukan suatu hal yang merepotkan seperti Ice, terus orang nya ga mudah kepancing emosi. mageran juga tidak lupa.

Ia baru menyadari sesuatu, semua orang disini termasuk dirinya Itu memiliki nama yang unik dengan arti alam atau pun bencana, kecuali supra.

kalo menurut solar, supra Itu cukup spesial dimatanya. namanya yang unik, serta sifatnya yang mirip dari dirinya dengan kakak sulungnya.

"nama gua nova!" celetuk pria berambut orange menyala namun juga terlihat cocok nya dengan sifat nya yang energetic, solar hanya bisa tersenyum tipis.

benar-benar mirip dengan blaze, solar yakin mereka bakalan cukup akrab dengan sifat yang friendly dengan siapapun dan enak untuk di ajak mengobrol.

solar sudah kebayang seberapa rusuh blaze dan nova jika benar-benar akrab dengan satu sama lain, tapi mereka pasti bakalan banyak tengkar nya juga menurut nya.

kedua nya Itu sama-sama gabisa nahan emosi, kebalikan dari Ice dan blizzard. apalagi kalo mereka berempat tengkar, hancur udah rumah.

apalagi solar yakin jika Ice dan blizzard tipe-tipe orang yang suka memprovokasi hanya untuk kesenangan semata, ditambah blaze dan blizzard, hancur udah tuh.

"ray pasti udah tau tadi kan?" sahut krystal sambil tersenyum lembut, solar mengangguk. sepertinya krystal dan gempa Itu sama aja, aura nya bener-bener bikin nyaman.

"kalo gitu, aku beliung! kakak kesayangan nya solar." sela seorang pria berambut biru tua dengan percaya diri sambil tersenyum lebar, seketika aura disana menjadi tidak enak saat mendengar ucapan beliung.

"..." solar hanya mampu tersenyum bersweatdrop, ah. tipe orang yang playful? kaya taufan, bener-bener mirip banget dari segi manapun.

tapi jika solar boleh jujur, visual dari beliung Ini sangat unreal. rambut biru tua yang acak-acakan serta manik berwarna biru yang menatap lekat padanya.

selain gamma, beliung juga bisa dibilang visual dari keluarga mereka. tidak lupa voltra, masalah nya penampilan mereka bener-bener visual, dasar. solar jadi kebayang seberapa cakep kedua orang tuanya.

ah, semua yang disini menurut solar penampilannya memang diatas rata-rata. udah gen kek nya, solar jadi Iri.

"voltra." solar menoleh ke arah sang empu yang berbicara dengan pelan, suara nya hampir tidak terdengar karena saking pelan dan halus nya suaranya.

...

voltra menatap solar dengan tatapan tenang, serta rambut nya bergerak dan terkena angin dari kipas membuat poni nya sedikit berterbangan.

helai rambut merah yang berterbangan yang makin menambah pesona nya, serta sepasang mata merah seperti batu ruby yang mempesona.

"ah." ucap solar secara reflek ketika melihat pesona dari kakak sepupu nya Itu.

BRAK

"SOLAR???" teriak semua nya ketika sang bungsu tiba-tiba pingsan di pelukan gamma, voltra menatap solar dengan tatapan bertanya-tanya dan cukup khawatir.

apakah dirinya terlalu buruk rupa hingga adek dari sepupu nya Itu pingsan?

Sunshine And His Six Brother [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang