ternyata kakak sepupu nya yang mirip gabungan dirinya serta kakak ke-enam nya Itu tidak terlalu buruk untuk di ajak bicara, pikirnya sambil menatap sori yang sedang terlihat menceritakan berbagai macam jenis bunga kesukaan nya.
mereka sekarang sedang menuju ke arah taman milik sori, yang katanya khusus untuknya dari orang tua mereka. serta juga hadiah ulang tahun nya, solar sedikit merasa kagum karena bagaimana orang tua mereka sangat terlihat mencintai anak-anaknya.
andai solar tahu siapa orang tua kandungnya, yah. Itu mustahil bukan? mereka juga yang membuang nya, batinnya.
"apa ada bunga favorit kak sori?" tanya solar dengan pelan sekaligus merasa penasaran, kakak sepupu nya ini juga pecinta tanaman ya. seperti thorn, mereka mirip sih.
"hmm.. favorit, ya?" gumam sori sambil berpikir sejenak, banyak sekali jenis bunga favorit nya hingga sedikit susah untuk memilih. tapi ada satu bunga favorit nya.
"biar ku tunjukkan!" ucap sori dengan senang sambil menarik tangan solar dan langsung berlari membuat solar harus mengikuti nya dengan wajah bersweatdrop, terlalu energetik.
setelah beberapa saat, mereka akhirnya sampai pada sebuah taman dibelakang rumah sepupu nya Itu yang terlihat tidak terlalu kecil namun juga tidak besar. sedang, disana banyak rerumputan dan jenis-jenis tanaman yang tidak terlalu solar ketahui karena memang pelajaran favorit nya bukan Ipa.
terdapat beberapa jenis bunga yang terlihat indah membuat solar terpana melihatnya, mereka mendekati salah satu sisi dimana banyak pot dengan berisi bunga-bunga berbeda dan terlihat sangat indah.
"Ini bunga favorit ku." ujar sori sambil tersenyum tipis, Ia melepaskan tangan solar dan perlahan mengambil sebuah pot kecil yang berisi sebuah bunga berwarna putih dan sebuah sisi tengah yang biasa nya dimiliki bunga yang berwarna kuning.
"...bunga aster putih?" ucap solar sambil menaikkan alis nya, Ia kenal itu. ada dua jenis bunga aster, berwarna putih dan ungu. biasanya ditemukan di pegunungan pacet, solar pernah membaca nya di artikel.
"benar! solar kok tau?"
"aku pernah membaca artikel tentang bunga aster."
"kalo begitu, solar tahu arti bunga ini?" tanya sori terlihat penasaran, sepertinya adek sepupu nya Ini memang terlihat suka membaca artikel random yang dia lihat pada internet.
"artinya lambang harapan, mimpi dan aspirasi yang belum terwujud bukan?" balas solar sambil terlihat mengerjapkan matanya, Ia mencoba mengingat apa sebenarnya arti bunga Ini. takut jika perkataan nya salah, karena memang Ia membaca artikel itu sudah cukup lama.
"keren, solar ternyata tahu banyak." puji sori sambil terlihat senang dengan aura berbunga-bunga di sekitarnya, solar bahkan dapat merasakan nya.
"...tidak terlalu, tapi kenapa kak sori menyukai bunga aster?" tanya solar sambil memiringkan kepala nya, terlihat penasaran. arti bunga Itu, bukankah sedikit menyedihkan?
"karena mimpi ku memang belum terwujud." balas sori secara jujur dengan muka sedikit murung, membuat solar menjadi sedikit heran. mimpi nya yang belum terwujud?
"kalo begitu, semoga terwujud apapun mimpi mu Itu kak." ucap solar secara tulus, meskipun tidak tahu mimpi apa sebenernya yang belum terwujud tentang sori. tapi solar berharap yang terbaik untuk nya.
"ahahah, makasih solar." kekeh sori sambil tersenyum tipis, adek sepupu nya Ini lucu juga. Ia merasa berbicara dengan gamma namun versi lebih ramahnya dan kecil nya, kalo bicara sama gamma mah udah antara sarkas terus canggung.
sejenak hanya ada keheningan, mereka tidak ada yang berbicara dan sibuk dengan pikiran masing-masing.
"kak, apa aku boleh minta salah satu bunga mu?" pinta solar membuat sori menoleh pada nya dengan muka bertanya-tanya lalu mengangguk.
"boleh, ambil saja. mau berapa tangkai?" tanya sori sambil tersenyum ramah, Ia tidak masalah mengingat Ia masih mempunyai banyak jenis-jenis bunga maupun tanaman langka.
"aku ingin bunga camelia merah muda, enam tangkai. apa boleh kak?" balas solar dengan senyum canggung, Ia merasa tidak enak karena meminta banyak sekali bunga.
sori berpikir sejenak, lalu menyadari sesuatu. enam tangkai? ah, pasti untuk saudaranya. pikir nya sambil tersenyum lebar, lucu banget.
"tentu saja boleh!" ucap sori dengan semangat membuat solar menghela nafas lega, Ia merasa tidak enak. untungnya di perbolehkan untuk meminta enam tangkai.
sori segera berjalan menjauh dan pergi menuju sebuah pot besar yang berisi sebuah pohon yang dipenuhi dengan bunga camelia yang terlihat indah.
sedangkan solar melihat dari kejauhan dengan wajah kagum, taman milik kakak sepupu nya Ini memang dipenuhi dengan tanaman dan bunga yang indah.
perlahan sori mengambil satu persatu tangkai bunga camelia merah muda hingga enam tangkai dan kembali ke solar lalu memberikan nya pada sang bungsu.
"terimakasih, kak sori." ucap solar tersenyum lebar sambil memegang enam tangkai bunga camelia itu dengan wajah berseri-seri.
"sama-sama." balas sori mengangguk, kira-kira bagaimana nanti solar akan memberikannya pada masing-masing saudaranya?
bunga camelia merah muda bermakna kerinduan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine And His Six Brother [DISCONTINUE]
Short Storyapakah ini keberuntungan atau kesialan yang menimpa solar? entahlah, tidak ada yang tau. ⎙ warning : ⟩ just pure brotherhood. ⟩ a few harsh word. ⟩ this is just a fanfiction! author note : this book is discontinue for a personal matter.