Chapter 21 -Thailand day 1

258 31 12
                                    

Sabiru mendandani Samuel sedemikian rupa , tidak hanya samuel , sabiru pun ikut berdandan ,.

samuel memakai setelan hitam nya, dengan dada yang terekspose , di padukan beberapa acsesoris lalu rambut yang di tata dengan rapi ,.

Pun dengan sabiru yang memakai setelan merah milik nya, tak seperti Samuel, namun Sabiru memiliki daya tarik tersendiri, sehingga beberapa pasang mata yang menatap nya tak membiarkan si manis lewat begitu saja.

Sabiru berjalan di samping Samuel,memasuki gedung besar milik Wilkinson,.

"Welcome to Mr Wilkinson and Mr Samudra " Sapa seorang pria tua menyambut anak semata wayang keluarga Wilkinson.

"Panggil saja Samuel , dan ini Sabiru asisten sekaligus sekertaris saya " Kata Samuel pada orang itu.

" Baik tuan. Silahkan masuk, sebentar lagi acara nya akan di mulai " Pria tua itu memberi jalan untuk kedua nya,.

Sabiru menelisik seluruh ruangan, yang menjadi tempat pembukaan untuk resort baru milik Keluarga Wilkinson,.

Ada beberapa para investor juga turut mengisi acara pada malam hari ini .

Beberapa puluh menit kemudian, resort itu sudah resmi di buka, sabiru selalu membuntuti Samuel layak nya seorang istri dari pengusaha kaya raya , tapi asli nya ia hanya seorang sekretaris sekaligus asisten tuan muda itu.

"Khun sam, perkenalkan ini putri saya, Runny " Ucap pria tua dengan seorang gadis di samping nya,.

"Sawadekha khun sam! " Ucap gadis itu, dengan suara mendayu,.

Bahkan sabiru pun merinding mendengar nya .

"Sawadekha khun runny! "

"Run!!, lari kali ya?? , ini anak ada ada aja. "Batin sabiru , pria manis itu menahan tawa nya,.

Samuel dan Runny berbicara tentang bisnis, Sabiru pun pamit untuk menjauh sedikit dari keramaian.

" Tuan, saya ke sana dulu, kalo ada apa apa tinggal panggil aja " Bisik sabiru,.

Melihat wajah sabiru yang terlihat sedikit risih , Samuel pun mengijinkan nya, .

"Jangan jauh jauh! " Peringat Samuel, sabiru pun langsung menjauh dari keramaian,. Tak terlalu jauh, karna Samuel masih bisa melihat tubuh pria manis itu..

"Lanjut kan khun , apa kalian berniat memiliki cabang di negara kami ? " Tanya Samuel pada runny dan ayah nya..

yupz tujuan Samuel datang ke Thailand untuk berbisnis, bukan untuk yang lain , walaupun iya , runny bukan tipe nya . Padahal runny gadis yang cantik, memiliki poster tubuh bak model papan atas, namun tak membuat Samuel tertarik sedikit pun , dan Samuel pikir, memperhatikan pria manis itu lebih nyaman dari pada memperhatikan gadis cantik di hadapan nya..

.

Sabiru berjalan ke arah balkon, di mana pantai langsung terlihat dari sana, langit malam sangat indah , bulan purnama yang bersinar terang membuat pantulan pada air laut, dan mengasilkan warna kesukaan nya, warna favorit nya, Biru.

Air laut itu berwana biru gelap, dengan gemerlap nya arus ombak yang terus menyingsing ke permukaan pantai, semilir angin yang membawa ombak itu pun turut membuat suasana semakin menenangkan.

Sabiru tersenyum , hati nya menghangat, hanya dengan melihat keindahan itu , rasa nya beban di pundak sedikit terangkat,.

"Sabiru Samudra,. Akan kah aku selalu bisa memberikan keindahan untuk orang di dekat ku?, seperti hal nya yang di berikan laut pada ku malam ini? " Tanya Sabiru pada semilir angin .

Hopeless  ( Biblebuild  ) {ON GOING! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang