Chapter 2 - Bertemu

480 49 10
                                    

Annyeong haseyo Yuorebun
Have a nice day
And happy reading
💙Be your luve💙

Sabiru tebangun dari tidur saat mendengar dering hp nya berbunyi, pria itu pun menjawab tanpa melihat siapa yang menelponnya,.

"Halo " Sapa Sabiru dengan suara serak khas bangun tidur,.

" Lo jadi ikut balapan? " Tanya seseorang di seberang sana,.

"Kalo gue menang dapat apa? " Sahut Sabiru ,.

"10 juta cash! " Sahut orang itu,.

Mata sabiru langsung terbuka "Serius Big? " Tanya Sabiru langsung duduk,.

" Serius lah, ! " Sahut Big diseberang sana,.

"Tenang , kalo lo kalah sekali pun lo gak perlu keluar uang, karna ini hadiah dari duit taruhan penonton " Sambung Big meyakinkan.

" Yaudah gue ikut " Sahut Sabiru cepat,tanpa berpikir dua kali .

"Oke nanti di jalan xxxx, jam 7 malam sudah harus kumpul!! " Ucap Big memberitahu jadwal mereka .

"Oke, thanks ya big! " Sahut Sabiru,.

" Okee!! " Big pun mengakhiri telpon nya,.

" 10 juta woy, bisa buat 1 bulan .Okee biruu ayoo mandi terus jemput blackie " Gumam pria itu langsung masuk kekamar mandi,.





------------------------------------------------------------------

Di perusahaan Wilkinson, terjadi sedikit keributan di ruangan CEO perusahaan itu,.

"Saya mau, semua nya diselesaikan hari ini, kalau tidak, serahkan surat pengunduran dirimu besok! " Tekan Samuel pada asisten pribadi nya,.

"Ba -baik tuan " Sahut Ari, ia pun langsung keluar dari ruangan Samuel,.

Ari bejalan dengan langkah gontai,.

"Ari! " Panggil Devan ,.

"Eeh van, ada apa? " Sahut Ari,.

" Bos ngamuk lagi? " Tanya Devan, Ari pun mengangguk lemah .

"Boss banyak berubah setelah di tinggal nona, kek nya gue gak sanggup lagi kerja sama dia, gajih sih tinggi !! , tapi mental gue ancur! " Sahut Ari,.

"Wehh, jangan dong, kasian si boss kalo lo tinggal. Entar yang lain juga ikut di amuk!! " Ucap Devan, ini sudah yang kesekian kali Ari berencana mengundurkan diri, namun entah mengapa ia masih juga bertahan di samping Samuel,.

" Gini van, ibu gue di kampung juga sakit sakitan, maka nya gue belakangan ini gak fokus, ngerjain tugas dari pak sam! " Sahut Ari jujur,.

"Lo kalo emang mau resign, cari dulu orang yang mau gantiin lo, biar lo keluar ada yang langsung gantiin kerja an lo,. " Saran Devan, Ari pun mengangguk,.

"Bener juga Saran lo, ya udah makasih yaa, gue pergi dulu bye!! " Seru Ari terlihat senang , ia pun langsung pergi menjalankan tugas nya dari Samuel,.


Hopeless  ( Biblebuild  ) {ON GOING! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang