Setelah bermain ke sana kemari, Sabiru mulai lelah.
"Cape ya?! " Tanya Samuel merapikan anak rambut sabiru.
Pria manis itu mengangguk " Terima kasih El! " Ucap nya tulus.
Jujur, Sejenak ia dapat melupakan apa yang sudah terjadi dalam kehidupan nya, sejenak ia dapat merasakan beban di pundak nya menghilang, sejenak ia rasakan, bagaimana rasa nya di begitu amat di perhatikan, begitu di sayang, dan begitu di cinta ; , mungkin.
"Tunggu di sini, aku mau beli minum dulu, jangan kemana-mana! " Peringat Samuel, Sabiru mengangguk patuh.
Samuel berjalan mencari minuman yang di sukai oleh Biru, sekaligus ingin mencari hadiah kecil untuk si manis.
Setelah membeli minuman untuk mereka, tiba-tiba hp Samuel berdering.
"Halo"
"Bos nona aruhi telah meninggalkan Havana 2 hari yang lalu, mungkin sekarang dia sudah kembali ke tanah air.! "
"Apa kau yakin?! " Sahut Samuel, dengan nada gembira.
"Saya yakin tuan, sekarang saya masih melacak keberadaan nona aruhi.! "
"Baiklah, saya akan terbang kembali malam ini, cari sampai ketemu, dan kamu akan saya beri hadiah besar! "
"Terimakasih bos, akan saya hubungi kembali nanti!! "
. Telpon itu terputus, Samuel langsung berlari ke arah mobil mereka, bahkan pria itu melepaskan begitu saja cup es yang baru di beli nya.
Dan Samuel melupakan seseorang, seseorang yang ia suruh untuk menunggu diri nya.
Sesampainya di hotel, Samuel tak berkemas, ia hanya membawa paspor, dompet dan hp nya, namun sebelum ia benar-benar pergi, Samuel menulis kan sepucuk surat..
- sabiru, maaf gue pulang lebih dulu, lo gak terlalu bodoh kan nungguin gue di pasar malam?. Gue tau lo orang nya gak sabaran, pasti lo balik kan.
Anak buah gue bilang, aruhi udah terbang kembali ke tanah air, jadi sekarang gue mau nyusul dia. Maaf dan terimakasih Bii. Sampai ketemu di kantor. -Setelah menulis surat itu, Samuel menaruh nya di tangan boneka stitch biru yang mereka dapat kan tadi. Kemudian Samuel langsung pergi begitu saja.
Meninggalkan sabiru seorang diri....***
Mata sabiru memanas, dengan susah payah ia menelan ludah nya, ia menggigit kuat bibir dalam nya.
Tangan gemetar saat menarik secarik kertas itu.
Tes...
Air mata nya jatuh begitu saja, Bohong jika Hati biru tak sakit, padahal beberapa jam lalu ia merasa menjadi orang paling bahagia malam ini.
Si manis tersungging. " Ternyata masa lalu tetap jadi pemenang nya, bahkan lo tega ninggalin gue sendirian di tempat seramai itu El! " Getar bibir sabiru berucap .
"Jahat lo El!! " Si manis langsung merosot ke lantai, belum hilang bekas bibir El di tubuh nya, Tuan muda nya itu sudah menyakiti nya.
"AAAARRRGGGHHHH!!!!! " Sabiru melempar apa pun yang ada dalam jangkauan nya, pria manis itu menangis sejadi jadinya.
Menyesal? . Tidak , ia tak pernah menyesal memberikan segala nya pada Samuel, tapi ia kecewa dengan sikap Samuel, dengan meningalkan nya seperti ini, sama saja Samuel merendahkan harga diri nya, ia merasa seperti sampah sekarang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless ( Biblebuild ) {ON GOING! }
Fiction généraleSabiru pria manis nan cantik , yang sering di panggil Biru oleh orang terdekat nya, Biru tipe orang yang periang, pria manis itu bahkan di juluki Happy Virus oleh para sahabat nya, . Saat ini Sabiru sedang mencari celah agar bisa keluar dari rumah...