Setelah perdebatan antara Sabiru dan Samuel di kantor hari itu.
Hari ini Laura mengajak semua orang untuk makan malam bersama di panti Asuhan milik nenek Della .
"Hai sayang! " Sapa Laura yang datang ke perusahaan milik keluarga nya.
"Halo nyonya! " Sapa biru sopan.
"Tante aja, mau jam kerja atau ngak panggil tante atau bunda aja ya?! " Pinta Laura...
"Tap—"
"Ngak ada tapi tapi an! "
Sabiru terkekeh. " Iya tante iya!! " Sabiru tersenyum manis.
Tiba-tiba seseorang menyapa Laura dari arah belakang.
"Bunda?. Bunda di sini! " Orang itu memegang tangan Laura namun di sentak kasar oleh Ratu Wilkinson itu.
"Sabiru, nanti kamu ikut tante belanja ya nak! " Ucap Laura pada sabiru yang tengah duduk di meja kerja nya.
Sabiru terheran melihat seorang wanita cantik yang berdiri di samping Laura.
"Ternyata dia lebih cantik dari di foto! " Batin Sabiru yang langsung mengenali wanita itu.
"Biru dengar ucapan tante apa ngak sih?! " Tanya Laura melihat Sabiru memperhatikan Aruhi yang berdiri di samping nya.
"Eh iya , Biru denger kok tante, nanti Sabiru jemput pas pulang kerja ya! " Jawab Sabiru.
"Yaudah tante pulang dulu mau ketemu ibu kamu, sama nenek Della, mau atur acara nya, kamu nanti jemput Ibu sama tante di Rumah nenek aja ya.! " Kata Laura lagi, tanpa menghiraukan Aruhi yang masih setia berdiri di samping nya.
"Loh kok pulang, tante gak jadi ketemu tuan El? " Tanya Sabiru, jarang jarang Laura datang langsung ke perusahaan.
" Gak, tante gak mau ketemu el, tante mau ketemu kamu. Yaudah tante jalan dulu ya.! "
Laura menghampiri Sabiru lalu mengecup kening pria manis itu, seperti ia sering mengecup kening putra nya.
"Tante hati-hati ya, nanti kalo udah sampe kabarin biru! " Kata Sabiru.
"Oke sayang, byee!! " Laura berlalu begitu saja, Aruhi benar-benar seperti tak terlihat ada di situ.
"Kamu Sabiru?! " Tanya Aruhi, dengan tatapan tak suka.
Sabiru mengangguk. " Iya saya Sabiru, Nona? "
Aruhi mengulurkan tangan nya. " Saya Aruhi, calon istri nya Samuel! " Dengan bangga wanita itu memperkenalkan diri nya.
"Oh maaf nona, saya tidak mengenali anda, silahkan masuk, Tuan el sedang di dalam! " Sabiru tersenyum ramah.
"Baiklah terimakasih. Sabiru ." Alesa masuk ke ruangan Samuel.
Sabiru berusaha menahan perasaan nya.
"Sabar Biru sabarr, tinggal beberapa bulan lagi.! " Lirih sabiru, dan kata-kata itu terus-menerus sabiru ucapkan pada diri nya.
_________
Setelah berkerja seharian, akhirnya pria manis itu memilih pulang, karna Sang tuan muda sudah pulang dari 2 jam yang lalu.
Sabiru langsung menelpon ibu nya.
"Halo bu , ibu sama tante Laura kan? "
"Iya sayang, kata tante nanti kami belanja kamu yang anter ya? "
"Iya bu, ibu sama tante siap siap ya , 15 menit lagi Sabiru sampai! "
"Oke, ibu bilang sama tante dulu, oh iya Zozo mau ikut kata nya.! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless ( Biblebuild ) {ON GOING! }
General FictionSabiru pria manis nan cantik , yang sering di panggil Biru oleh orang terdekat nya, Biru tipe orang yang periang, pria manis itu bahkan di juluki Happy Virus oleh para sahabat nya, . Saat ini Sabiru sedang mencari celah agar bisa keluar dari rumah...