Minggir!! " Tekan Samuel dengan wajah garang nya, namun seperti nya tak berlaku pada Sabiru, yang mati matian menahan emosi nya sekarang.
Semakin tajam tatapan Samuel, semakin tajam juga tatapan Sabiru,.
Laura kembali membujuk. " El. Kamu masih demam sayang.! Istirahat dulu ya. " Kata Laura lembut. " Bunda janji akan bantu kamu nyari Ruhi! Ya? " Sambung wanita itu , ia melemah karna ia tau watak anak nya.
"Bun!! " Smith tak terima atas ucapan istri nya.
"Ngak bunda bohong! " Kekeh Samuel , Ia mendorong Sabiru, namun langkah nya terhenti...
Brukk..
Samuel tak sanggup menompang tubuh nya sendiri, hingga pria itu jatuh di atas tubuh kecil Sabiru.
"Ugghh!! " Lenguh Sabiru menahan bobot Samuel.
"Ayo bawa dia ke tempat tidur! " Seru Dirga, mengangkat tubuh Samuel di bantu oleh Natta dan Smith.
"Panggil dokter Al! " Titah Smith.
"Aku di sini! " Jawab Smith yang baru saja sampai.
Dokter itu menghela nafas nya. " Sudah ku duga bukan?. " Tebakan Alder benar, kalau keponakannya ini akan berulah.
Alder kembali memasangkan jarum infus ke tangan Samuel, bersamaan dengan itu Samuel mulai kembali sadar.
"Eugh!! . Awww!! " Ringis Samuel merasakan sakit di punggung tangan nya.
"Haaaiishh!!! " Samuel membuang muka saat melihat paman dokter nya.
"Apa? , udah puas atau belum ngamuk nya . HAH? " tanya Alder dingin.
Samuel diam tak menjawab, bukan tak berani, ia hanya tak ingin berdebat dengan paman dokter yang paling menyebalkan menurutnya.
"Biza , bawa obatnya kemari! " Pinta Alder.
Biza pun memberikan obat yang sudah ia halus kan..
"Sekarang minum obat nya, nanti asam lambung kamu makin naik ! " Kata Alder ingin memberikan obat itu pada Samuel, namun pria itu malah membuang muka nya seperti anak kecil.
Natta dan Sabiru melongo, karna pertama kali mereka melihat sifat kekanak-kanakan Samuel.
Natta menarik-narik ujung piyama Sabiru.
"Jangan tanya gue kenapa. Karna gue juga baru tau kalo dia bisa kek gitu.! "Kata Sabiru yang tau maksud Natta.
Kemudian Natta menoleh ke arah Dirga. " Pak, ini beneran tuan Samuel kan?, kok bisa ? " Jiwa kepo Natta mulai terlihat.
"Samuel kalo lagi sakit emang kek bocil, 1 mansion pasti di bikin gempar, kek sekarang.! " Jawab Dirga seraya melipat tangan nya...
"Dan kalian jaga rahasia ini baik baik! '' peringat Dirga, kedua nya pun mengangguk.
" Ayo sayang, dikit aja! " Laura membujuk.
"Ngak mau bun,! " Tolak Samuel . "Sebelum ketemu Ruhi! " Sambung nya.
Tuan Smith dan Dokter Alder memijat pelipis mereka, keduanya tak bisa berbuat apa apa, karna sedari kecil Samuel sangat susah di atur saat sakit...
"Samuel!! " Tekan Smith, berusaha sabar.
Melihat itu sabiru semakin kesal. " Ni anak, manja nya gak ketulungan!! " . Batin Sabiru.
"Ayo nak! "
"Ayo El"
" Ngak mau bunda! "
Dugh..
Prang!!..
![](https://img.wattpad.com/cover/351571830-288-k880156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless ( Biblebuild ) {ON GOING! }
General FictionSabiru pria manis nan cantik , yang sering di panggil Biru oleh orang terdekat nya, Biru tipe orang yang periang, pria manis itu bahkan di juluki Happy Virus oleh para sahabat nya, . Saat ini Sabiru sedang mencari celah agar bisa keluar dari rumah...