Chapter 7 -Pabiu

297 44 9
                                    

Annyeong haseyo chingu
Happy Reading guys
💙  Be your love 💙
.
.
.
.

Selamat malam minggu

Samuel akhir nya sampai di tempat yang di tunjukkan sang ibunda.

"El nunggu di sini aja ya bund "  Samuel menatap memohon pada ibu nya.

"Gak!.. ikut bunda  masuk ..!!" Tolak Laura, yang ingin bersiap turun.

"Bund!!! "

"Samuel Wilkinson!! " Tekan Laura , menatap anak nya.

"Ck.. Iya . Iya " Samuel pun turun, mau tak mau ia mengalah, jika Laura sudah menyebutkan nama panjang nya, maka perintah itu mutlak dan wajib di turuti.

"Good boy " Laura tersenyum,  Samuel pun menggandeng tangan ibu nya masuk ke dalam panti itu.

"Selamat siang bu Della " Sapa Laura ramah.

"Nak Laura, selamat datang nak  , mari masuk ,.'' sahut Bu Della tak kalah ramah, menyambut anak angkat nya tersebut,.

" Gimana kabar anak anak bu? " Tanya Laura setelah mereka duduk di ruang tamu,.

"Anak anak baik aja Ra, tapi Vincenzo belakangan ini sedikit menjadi pendiam " Bu Della menghela nafas nya berat, mengingat cucu asuh nya itu,.

"Vincenzo? .. anak  menggemaskan itu? " Tanya Laura  yang pernah bertemu dengan anak  itu beberapa kali.

Bu Della mengangguk  ,.

"Apa Vince sakit?.."  Tanya Laura lagi..

Bu Della menggeleng " Gak kaya nya Ra, fisik nya baik baik aja, cuman dia jadi lebih pendiam mungkin— dia lagi rindu sama seseorang "  Bu Della teringat seseorang yang sangat dekat dengan anak itu, bahkan di masa Sekolah nya, orang itu rela selepas pulang sekolah ikut andil mengurus si bayi ,.

Laura mengangguk mengerti, sedangkan Samuel hanya diam mendengarkan dua wanita yang sedang berbicara di hadapan nya.

"Oh iya bu, ini sam anak Laura "  Laura memperkenalkan anak nya,.

"Halo nek, aku Samuel, " Ucap Samuel ramah,.

"Heum, kamu tampan sekali, seperti Smith "  Sahut Bu Della.

"Terimakasih nek "

Ke 3 orang itu pun bercengkrama, sesekali Samuel menimpali ucapan kedua wanita itu, jika dia di ajukan suatu pertanyaan,.

.
.

Akhirnya sabiru sampai di tempat panti asuhan yang sering ia kunjungi,.

"Di sini bang? " Tanya Rika,.

Sabiru mengangguk,.  " Ayo turun dulu, nanti aja nurunin belanjanya "  Sabiru turun lebih dulu, lalu membuka kan pintu untuk ibu tiri nya itu.

"Masih sakit tan? " Tanya sabiru, kembali memeriksa kaki Rika.

"Udah gak terlalu sakit lagi bang, tante juga udah bisa jalan " Sahut Rika, kedua nya sempat mampir Keklinik sebelum ke panti asuhan  ,.

Hopeless  ( Biblebuild  ) {ON GOING! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang