Happy reading luve
.
.
.Beberapa jam berlalu , Vincenzo hampir saja berhasil namun para penculik itu sudah kembali.
"Tch, kenapa mereka balik nya cepet banget!?"Gerutu si gembul, Rehan pun mendesah lemah.
"Tapi kamu yakin dek, cara ini bakalan berhasil? "
"Yakin lah, orang daddy sendiri yang ngajarin zozo, terus waktu itu juga udah di praktekin langsung dan itu berhasil ."
Wajah keduanya cemberut .
Kemudian zozo kembali memperhatikan sekitarnya.
Para penculik itu terlihat sedang sibuk bermain catur, seperkian detik muncul lagi ide baru dalam otak jenius vincenzo .
"Ooom.. Oomm, kata bang Rehan mau ikut main catur! " Celetuk si gembul tiba-tiba, membuat Rehan sedikit kaget.
Para penculik itu saling memandang. .
"Ayo ka, alihin perhatian mereka lagi! " Desis Zozo tertahan.
"Bang boleh ikut gak? , gue gabut nih! " Tanya Rehan mengikuti ucapan zozo.
Kedua penculik itu awal nya tak menghiraukan ocehan kedua tahanan nya itu ,Namun dengan kepintaran yang Rehan miliki, salah satu penculik itu menang dari teman nya, karna arahan Rehan.
"Pinter juga lo ya ." Puji salah satu sang penculik.
"Kalo gue gak pinter, ngapain gue bilang pengen ikut main.?!" Sahut Rehan sedikit sombong.
"Ya udah ajak aja dia biar seru ! " Seru penculik satu nya.
Kedua penculik itu menghampiri Rehan, namun langsung di larang oleh Zozo.
"Main nya di sana aja, Zozo mau tidur! " Perintah Zozo, dan seperti sapi yang di cucuki hidung nya mereka semua menuruti perintah Zozo.
Rehan pun ikut bergabung walaupun dengan tangan yang masih di bergol oleh para penculik itu.
Setelah di rasa sudah aman, Zozo berbaring kemudian memiringkan tubuh nya ke arah dinding, lalu kembali melanjutkan rencananya.
_______
Malam hari semua orang kembali berkumpul , terkecuali Samuel yang kembali dalam ruang kerja nya.
Wajah semua orang terlihat tegang, sedangkan Sabiru termenung dalam lemunan pun dengan Alesa.
Ting...
Benda pipih milik Sabiru berbunyi, melihat sang adik tak menghiraukan ponsel nya . Alesa berinisiatif memeriksa ponsel adik nya itu.
Mata nya tiba-tiba membulat. " V-van! " Alesa menelan kasar ludah nya, Devan langsung merebut benda pipih itu dari tangan kekasih nya.
"10 miliyar? Beserta Seterpikat kepemilikan kamu dan Biru? " Tukas Devan, tak percaya.
"Maksud kamu? " Tanya tuan Smith dengan nada rendah.
Devan memperlihatkan pesan itu pada Smith, kemudian Smith menyunggingkan senyumnya.
" Oke , gue rela semua harta gue di kasih sama mereka asal anak gue balik sa .
" Ucap Biru tiba-tiba pada Alesa.
![](https://img.wattpad.com/cover/351571830-288-k880156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless ( Biblebuild ) {ON GOING! }
قصص عامةSabiru pria manis nan cantik , yang sering di panggil Biru oleh orang terdekat nya, Biru tipe orang yang periang, pria manis itu bahkan di juluki Happy Virus oleh para sahabat nya, . Saat ini Sabiru sedang mencari celah agar bisa keluar dari rumah...